Awalnya saya menyangka STNK motor saya itu habis masa berlakunya bulan Juni ini. Ternyata oh ternyata setelah dilihat lagi, tanggal berlakunya habis tanggal 30 Mei 2017. Itu artinya saya telat. Wah gimana nih?
Saya ngebayangin mesti ke SAMSAT Cibinong, lalu ngantri, belum lagi karena telat, pasti ada prosedur tambahan, waah, ngebayanginnya aja udah capek. ^_^
Tiba-tiba entah dari mana, di benak saya muncul kata eSAMSAT. Kita bisa bayar pajak di ATM Bank BJB. Eh, tapi bener gak sih. Sejenak saya ragu akan kemunculan kata itu di benak saya. Setelah diinget-inget lagi, oh iya, pernah baca di Internet, di mana gitu, bahwa bayar pajak Kendaraan (Motor dan Mobil) bisa di lakukan via ATM. Sampai saat itu yang saya tahu banknya adalah bank BJB.
Wah lumayan lah, kalau bayar di ATM, kita gak usah ngantri. Paling karena saya telat bayarnya, tanggalnya udah kelewat, saya pasti kena denda, tapi gak apa-apa lah, bayarnya di ATM ini. Ok, saya akan coba sistem eSAMSAT.
Tahap pertama yang saya lakukan adalah membuka rekening di Bank BJB. Dari hasil browsing, saya dapet alamat cabang bank BJB terdekat dari kantor saya, yakni:
Bank BJB
Address: Arthaloka Building, Kav 2, Jl. Jend. Sudirman, RT.10/RW.11, Karet Tengsin, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10220
Phone: (021) 2511448
Setelah menelpon ke nomor diatas, saya dapat informasi bahwa untuk membuka rekening di Bank BJB, gampang banget, cukup bawa kartu Identitas, NPWP, dan setoran awalnya minimal 50rb. That’s it. Kalau belum punya NPWP, pihak bank akan membuatkan surat keterangannya.
Ok lah, pada jam istirahat, saya pun ke bank BJB kantor Sudirman tersebut, membuka rekening disana.
Proses membuka rekening pun relatif cepat. Saya datang, ngambil nomor antrian, dan karena saat itu sedang kosong, saya langsung dilayani oleh customer service. Begitu duduk di kursi, kirain saya akan langsung disodori formulir, rupanya enggak. Sang cutomer service yang manis dan berhijab ini, melalui layar monitor komputernya membuka satu file presentasi yang isinya penjelasan tentang profil bank BJB, produk-produknya, kelebihan dan kekurangannya, dll.
Sebenarnya saya lebih suka langsung ngisi formulir sih. Namun karena mungkin ini sudah SOP dari bank, ya udah saya jalani saja. Gak lama kok, paling 10 menit 15 menit gitu. Apalagi orang yang mejelaskan sedap dipandang, betah deh ^_^
Setelah presentasi baru ngisi formulir, setor uang, dapet buku tabungan dan kartu ATM. Dan enaknya lagi, kartu ATMnya langsung aktif. Langsung bisa dipergunakan saat itu juga.
OK. Tahap pertama selesai. Saya sudah punya ATM bank BJB. Berikutnya adalah kirim SMS ke nomor eSAMSAT.
Format SMSnya demikian:
eSAMSAT [NO RANGKA] [NO EKTP] email
kirim ke 08112119211
Untuk no Rangka, kita bisa melihatnya di lembar STNK kita.
Saya membuat rekening Bank BJB ini hari Selasa, dan rencananya akan bayar pajak hari Kamisnya atau Jum’atnya gitu lah, maksudnya saya akan bayar pas mau ke kantor SAMSAT di Cibinong. Oh ya, kantor SAMSATnya yang di Cibinong, karena motor saya Plat F.
Hari Jum’at pagi, saya mengirim SMS ke nomor eSAMSAT dengan format diatas. Dapat balasannya 2 SMS. Bunyinya demikian:
SMS 1
eSAMSAT: F xxxx XXF HITAM IRPAN RISPANDI MLK KE:1 HONDA NXXXXXXXX1 M/T THN 2016
SMS 2
PKB POK Rp. 176800 PKB DEN Rp.3600 SWD POK Rp.35000 SWD DEN Rp.8000 JML Rp.248400 BRLK: 30-05-2017 KD BYR: 3xxxxxxxxxxxxxx4
Wah benar juga, saya kena denda ^_^, Rp.3600 dan Rp.8000 = Rp.11600. Ya udah lah, emang saya telat bayar.
Saya kemudian ke ATM BJB.
Di ATM BJB, untuk membayar pajak kendaraan, urutan langkahnya adalah sbb:
Struknya berbeda dengan struk kalau kita narik uang dari ATM. Struk pembayaran pajak ini, print-annya lebih panjang.
Struk pembayaran ini kemudian kita bawa ke kantor SAMSAT tempat motor kita didaftarkan. Untuk motor saya ini, saya datang ke SAMSAT Cibinong, Bogor.
Ketika sampai di kantor SAMSAT, tempat yang pertama saya tuju adalah meja informasi. Disini saya bertanya bagaimana memperpanjang STNK kalau sudah bayar di ATM. Saya bertanya ini sambil menunjukkan struk ATM tadi.
Oleh petugas saya diarahkan untuk menuju ke Loket 3. Di loket itu tertera tulisan “LOKET PENUKARAN E-SAMSAT”. Namun sebelum menuju ke loket, saya dibertahu petugas untuk mencopy struk ATM tersebut, 1 copy saja. Saya pun keluar lagi, melipir ke samping kantor SAMSAT. Disitu terdapat kios kecil tempat tukang Foto Copy. Saya bikin copy-annya 2 lembar, buat jaga-jaga.
Setelah memegang copy struk, saya kembali ke dalam kantor dan langsung menuju ke loket 3. Di sana standby seorang petugas. Kepada petugas saya menyerahkan:
Oleh petugas saya dipersilahkan menunggu di tempat duduk yang ada tepat didepan loket 3. Kebetulan saat itu di loket 3 tidak ada yang antri, jadi baru duduk sebentar, saya sudah dipanggil lagi. Oleh petugas saya diberi STNK dan tanda bukti pembayaran pajak yang baru. Selain itu struk asli ATM juga dikembalikan. Oleh petugas saya diberitahu untuk minta tanda tangan dan cap polisi di loket sebelah loket 3 ini.
Saya pun bergeser tiga langkah ke kanan, ke loket sebelahnya. Di sana ada personil polisi yang standby. Saya menyerahkan STNK dan tanda bukti bayar pajak ke petugas tersebut. Saat itu juga STNKnya di tandatangani dan di cap. Jebret!
Selesai sudah, STNK saya sudah diperpanjang. ^_^
Di kantor SAMSAT ini, saya menghabiskan waktu hanya sekitar 20 menit saja, mulai masuk, tanya di meja informasi, copy struk ATM, ke loket 3, dan tanda tangan dan cap pak polisi. Alhamdulillah, cepet dan gak ribet.
Dalam perjalanan pulang, saya kepikiran tentang system eSAMSAT ini. Saya ada dua pertanyaan:
Untuk mendapat jawaban atas 2 pertanyaan diatas, saya menelpon hotline bank BJB di 021-14049. Dari tanya jawab di telpon, saya dapat jawaban atas 2 pertanyaan diatas:
Oh, gitu rupanya.
Nah, belakangan saya iseng browsing-browsing seputar eSAMSAT lagi. Saya membaca berita di website koran pikiran rakyat. Rupanya pembayaran eSAMSAT ini, tidak harus di ATM BJB aja, ada juga beberapa bank yang sudah menyediakan layanan eSAMSAT, yakni bank BNI, BRI dan BCA.
Terus lagi, masih di website pikiran rakyat, saya dapat informasi lagi tentang SIPOLIN (Sistem Informasi Pajak Online). SIPOLIN ini adalah aplikasi smartphone untuk membayar pajak kendaraan roda dua dan roda empat. Dengan aplikasi SIPOLIN, kita bisa membayar pajak kendaraan langsung dari HP, gak perlu ke ATM dan ke SAMSAT. Ini lebih enak lagi.
Syukurlah sekarang sedikit demi sedikit layanan publik mulai memanfaatkan teknologi. Bayar pajak kendaraan dengan eSAMSAT ini sangat bermanfaat sekali. Kita gak perlu ngantri lama-lama, dan bisa bayar pajak dimana saja.
Mudah-mudahan kedepannya, semakin banyak layanan-layanan publik yang memanfaatkan teknologi seperti eSAMSAT dan SIPOLIN ini.
Saya ngebayangin mesti ke SAMSAT Cibinong, lalu ngantri, belum lagi karena telat, pasti ada prosedur tambahan, waah, ngebayanginnya aja udah capek. ^_^
Tiba-tiba entah dari mana, di benak saya muncul kata eSAMSAT. Kita bisa bayar pajak di ATM Bank BJB. Eh, tapi bener gak sih. Sejenak saya ragu akan kemunculan kata itu di benak saya. Setelah diinget-inget lagi, oh iya, pernah baca di Internet, di mana gitu, bahwa bayar pajak Kendaraan (Motor dan Mobil) bisa di lakukan via ATM. Sampai saat itu yang saya tahu banknya adalah bank BJB.
Wah lumayan lah, kalau bayar di ATM, kita gak usah ngantri. Paling karena saya telat bayarnya, tanggalnya udah kelewat, saya pasti kena denda, tapi gak apa-apa lah, bayarnya di ATM ini. Ok, saya akan coba sistem eSAMSAT.
Tahap pertama yang saya lakukan adalah membuka rekening di Bank BJB. Dari hasil browsing, saya dapet alamat cabang bank BJB terdekat dari kantor saya, yakni:
Bank BJB
Address: Arthaloka Building, Kav 2, Jl. Jend. Sudirman, RT.10/RW.11, Karet Tengsin, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10220
Phone: (021) 2511448
Setelah menelpon ke nomor diatas, saya dapat informasi bahwa untuk membuka rekening di Bank BJB, gampang banget, cukup bawa kartu Identitas, NPWP, dan setoran awalnya minimal 50rb. That’s it. Kalau belum punya NPWP, pihak bank akan membuatkan surat keterangannya.
Ok lah, pada jam istirahat, saya pun ke bank BJB kantor Sudirman tersebut, membuka rekening disana.
Proses membuka rekening pun relatif cepat. Saya datang, ngambil nomor antrian, dan karena saat itu sedang kosong, saya langsung dilayani oleh customer service. Begitu duduk di kursi, kirain saya akan langsung disodori formulir, rupanya enggak. Sang cutomer service yang manis dan berhijab ini, melalui layar monitor komputernya membuka satu file presentasi yang isinya penjelasan tentang profil bank BJB, produk-produknya, kelebihan dan kekurangannya, dll.
Sebenarnya saya lebih suka langsung ngisi formulir sih. Namun karena mungkin ini sudah SOP dari bank, ya udah saya jalani saja. Gak lama kok, paling 10 menit 15 menit gitu. Apalagi orang yang mejelaskan sedap dipandang, betah deh ^_^
Setelah presentasi baru ngisi formulir, setor uang, dapet buku tabungan dan kartu ATM. Dan enaknya lagi, kartu ATMnya langsung aktif. Langsung bisa dipergunakan saat itu juga.
OK. Tahap pertama selesai. Saya sudah punya ATM bank BJB. Berikutnya adalah kirim SMS ke nomor eSAMSAT.
Format SMSnya demikian:
eSAMSAT [NO RANGKA] [NO EKTP] email
kirim ke 08112119211
Untuk no Rangka, kita bisa melihatnya di lembar STNK kita.
Saya membuat rekening Bank BJB ini hari Selasa, dan rencananya akan bayar pajak hari Kamisnya atau Jum’atnya gitu lah, maksudnya saya akan bayar pas mau ke kantor SAMSAT di Cibinong. Oh ya, kantor SAMSATnya yang di Cibinong, karena motor saya Plat F.
Hari Jum’at pagi, saya mengirim SMS ke nomor eSAMSAT dengan format diatas. Dapat balasannya 2 SMS. Bunyinya demikian:
SMS 1
eSAMSAT: F xxxx XXF HITAM IRPAN RISPANDI MLK KE:1 HONDA NXXXXXXXX1 M/T THN 2016
SMS 2
PKB POK Rp. 176800 PKB DEN Rp.3600 SWD POK Rp.35000 SWD DEN Rp.8000 JML Rp.248400 BRLK: 30-05-2017 KD BYR: 3xxxxxxxxxxxxxx4
 |
| SMS eSAMSAT |
Saya kemudian ke ATM BJB.
Di ATM BJB, untuk membayar pajak kendaraan, urutan langkahnya adalah sbb:
- BAYAR > MENU LAINNYA > PAJAK/RETRIBUSI PROVINSI JAWA BARAT > PAJAK KENDARAAN
- Masukkan 16 digit kode bayar dari SMS
- Muncul informasi kendaraan dan rincian pajak yang harus dibayar.
- Kita membayar sesuai tagihan yang ada
- Setelah transaksi dilakukan, keluar struk pembayaran.
Struknya berbeda dengan struk kalau kita narik uang dari ATM. Struk pembayaran pajak ini, print-annya lebih panjang.
 |
| Struk pembayaran pajak di ATM |
Ketika sampai di kantor SAMSAT, tempat yang pertama saya tuju adalah meja informasi. Disini saya bertanya bagaimana memperpanjang STNK kalau sudah bayar di ATM. Saya bertanya ini sambil menunjukkan struk ATM tadi.
Oleh petugas saya diarahkan untuk menuju ke Loket 3. Di loket itu tertera tulisan “LOKET PENUKARAN E-SAMSAT”. Namun sebelum menuju ke loket, saya dibertahu petugas untuk mencopy struk ATM tersebut, 1 copy saja. Saya pun keluar lagi, melipir ke samping kantor SAMSAT. Disitu terdapat kios kecil tempat tukang Foto Copy. Saya bikin copy-annya 2 lembar, buat jaga-jaga.
 |
| Loket penukaran eSAMSAT |
- STNK asli,
- struk ATM asli dan
- copy struk ATM
Oleh petugas saya dipersilahkan menunggu di tempat duduk yang ada tepat didepan loket 3. Kebetulan saat itu di loket 3 tidak ada yang antri, jadi baru duduk sebentar, saya sudah dipanggil lagi. Oleh petugas saya diberi STNK dan tanda bukti pembayaran pajak yang baru. Selain itu struk asli ATM juga dikembalikan. Oleh petugas saya diberitahu untuk minta tanda tangan dan cap polisi di loket sebelah loket 3 ini.
Saya pun bergeser tiga langkah ke kanan, ke loket sebelahnya. Di sana ada personil polisi yang standby. Saya menyerahkan STNK dan tanda bukti bayar pajak ke petugas tersebut. Saat itu juga STNKnya di tandatangani dan di cap. Jebret!
Selesai sudah, STNK saya sudah diperpanjang. ^_^
Di kantor SAMSAT ini, saya menghabiskan waktu hanya sekitar 20 menit saja, mulai masuk, tanya di meja informasi, copy struk ATM, ke loket 3, dan tanda tangan dan cap pak polisi. Alhamdulillah, cepet dan gak ribet.
Dalam perjalanan pulang, saya kepikiran tentang system eSAMSAT ini. Saya ada dua pertanyaan:
- Setelah kita mengirim SMS dan mendapat balasan berisi nomor kode bayar, berapa lama masa berlakunya kode bayar tersebut. Apakah sejam? Sehari? Seminggu? Sebulan? Kalau misalnya sehari, berarti setelah menerima kode bayar, dalam jangka 24 jam saya harus ke ATM dong untuk bayar, gimana kalau gak bisa?
- Setelah dapat struk ATM, untuk mengesahkan STNK, apakah harus di SAMSAT tempat kendaraan kita terdaftar, atau bisa di SAMSAT mana aja?
Untuk mendapat jawaban atas 2 pertanyaan diatas, saya menelpon hotline bank BJB di 021-14049. Dari tanya jawab di telpon, saya dapat jawaban atas 2 pertanyaan diatas:
- Kode bayar di SMS, itu masa berlakunya 7 hari. Kalau 7 hari sudah terlewat, kita bisa mengirimkan SMS yang baru, untuk mendapat kode bayar yang baru.
- Struk ATM harus dibawa ke SAMSAT tempat kendaraan kita didaftarkan, dan tidak bisa ke SAMSAT yang lain. Jadi misalnya motor saya, itu kan di SAMSAT Cibinong, jadi harus di SAMSAT Cibinong juga, gak bisa di SAMSAT Bekasi misalnya.
Oh, gitu rupanya.
Nah, belakangan saya iseng browsing-browsing seputar eSAMSAT lagi. Saya membaca berita di website koran pikiran rakyat. Rupanya pembayaran eSAMSAT ini, tidak harus di ATM BJB aja, ada juga beberapa bank yang sudah menyediakan layanan eSAMSAT, yakni bank BNI, BRI dan BCA.
Terus lagi, masih di website pikiran rakyat, saya dapat informasi lagi tentang SIPOLIN (Sistem Informasi Pajak Online). SIPOLIN ini adalah aplikasi smartphone untuk membayar pajak kendaraan roda dua dan roda empat. Dengan aplikasi SIPOLIN, kita bisa membayar pajak kendaraan langsung dari HP, gak perlu ke ATM dan ke SAMSAT. Ini lebih enak lagi.
Syukurlah sekarang sedikit demi sedikit layanan publik mulai memanfaatkan teknologi. Bayar pajak kendaraan dengan eSAMSAT ini sangat bermanfaat sekali. Kita gak perlu ngantri lama-lama, dan bisa bayar pajak dimana saja.
Mudah-mudahan kedepannya, semakin banyak layanan-layanan publik yang memanfaatkan teknologi seperti eSAMSAT dan SIPOLIN ini.
Posting Komentar
Posting Komentar