Berburu
Manusia berjenis kelamin laki-laki, secara biologi dibekali dengan fisik yang kuat dan naluri Agresif Protektif. Naluri ini digunakan untuk berburu dan melindungi kumpulannya.

Peradaban berkembang, namun perlengkapan hidup berupa naluri ini tetap dibawa oleh manusia, diturunkan dari generasi ke generasi.

Hanya saja alam sekitar manusia berubah. Lingkungan hidupnya bukan lagi hutan yang penuh binatang buas ataupun hewan buruan. Lingkungannya berubah seiring berkembangnya kehidupan manusia, dari berburu, bercocok tanam, membentuk kumpulan, kemudian kerajaan, berkembang terus hingga peradaban canggih seperti sekarang ini.

Naluri Agresif Protektif ini tetap mengalir dalam darah laki-laki, dan dalam perkembangannya, naluri ini mewujud dalam bentuk baru. Ketika manusia membentuk kelompok (suku dan kerajaan), maka naluri ini disalurkan dalam bentuk peperangan.

Penyebab peperangan bermacam-ragam. Dari upaya memperluas wilayah sampai hal-hal yang mungkin dianggap sepele, namun bisa memicu peperangan besar.

Ketika dua kerajaan bertempur, satu bertindak sebagai penyerang dan satu lagi bertahan, dan di lain waktu, posisi mereka berganti yang tadinya menyerang menjadi bertahan dan yang bertahan menjadi menyerang.

Ketika berlangsungnya peperangan, naluri Agresif Protektif ini mendominasi alasan dari tindakan saling bunuh para tentara dari kedua belah pihak.

Di masa sekarang, peperangan tidak mudah untuk diwujudkan, namun naluri tersebut tetaplah ada.

Karenanya naluri ini mengambil bentuk baru lagi. Ketika peperangan antar dua kerajaan atau negara semakin jarang terjadi, maka naluri Agresif Protektif laki-laki berubah lagi.

Kali ini wujudnya berbentuk fanatisme terhadap sesuatu yang dilakukan secara kumpulan.

Contoh yang paling kentara dari bentuk ini adalah fanatisme supporter klub sepakbola. Naluri Agresif Protektif yang berwujud fanatisme ini bisa menjadi sangat brutal dan tak jarang mengakibatkan kematian.

Hooliganisme
Perkelahian supporter sepak bola. Sumber: list25.com
 Tindakan fanatisme supporter klub sepakbola yang keluar batas ini biasanya disebut Hooliganisme. Sejatinya Hooliganisme (perilaku mengganggu atau melanggar hukum) mengiringi sejarah olah raga paling terkenal sejagat raya ini. Menurut catatan, peristiwa hooliganisme tertua terjadi pada tahun 1349 di Inggris, negri darimana Sepakbola berasal. Meski pada saat itu yang disebut sepak bola, jauh dari sepak bola yang kita kenal sekarang.

Pada masa itu, dua kelompok berhadapan, mereka akan berebut "bola" terbuat dari kandung kemih Babi. Tiap kelompok akan berusaha menendang bola ke gereja kelompok musuh. Permainan ini bisa dikatakan tidak mengenal aturan, dan pasti berakhir dengan perkelahian. Hal ini membuat Raja Edward III, Raja Inggris kala itu, melarang permainan ini.

Waktu berjalan sejarang berulang, hooliganisme berujung maut terjadi di berbagai negara di seluruh belahan dunia. Daftarnya bisa dilihat di: https://en.wikipedia.org/wiki/Football_hooliganism

Yang jadi pertanyaan kemudian adalah:
Bagaimana sikap Agresif ini bisa terbentuk?

Bahan dasarnya adalah naluri Agresif Protektif tadi. Kemudian dipengaruhi oleh faktor eksternal berupa sistem penerimaan dari kumpulan/kelompok. Untuk bisa bergabung dengan suatu kelompok, maka orang harus menerapkan nilai-nilai yang dianut kelompok tersebut. Yang tak jarang nilai-nilai tersebut membolehkan atau bahkan mendukung dilakukannya tindakan kekerasan.

Selain itu, ketika seseorang melakukan tindak kekerasan, apa yang dilakukannya ini memberikan semacam perasaan: "ini lho tujuan saya hidup". Bahkan lebih dari itu ada semacam rasa puas telah menyalurkan naluri Agresifnya. Selain itu, pelaku kekerasan biasanya akan mendapatkan pengakuan, status, bahkan posisi dalam kumpulannya.

Geng Motor
Geng Motor. Sumber: thedailybeast.com

Hal yang kurang lebih sama yang merupakan wujud penyaluran naluri Agresif Protektif ada dalam kumpulan adalah Geng Motor.

Di beberapa daerah di Indonesia, bahkan di banyak negara di Dunia, banyak terdapat kumpulan orang-orang yang biasa disebut Geng Motor.

Dan Geng Motor ini biasanya konotasinya negatif. Ketika orang membicarakan geng motor, hampir bisa dipastikan pembicaraannya adalah seputar tindakan kekerasan, tindakan melanggar hukum, atau hal-hal yang merugikan lainnya.

Bagi masyarakat, keberadaan geng motor ini menjadi sumber keresahan. Namun bagi anggota-anggotanya, geng motor merupakan sebuah wadah untuk mereka menyalurkan naluri Agresif mereka.

Penyaluran yang positif.
Naluri Agresif Protektif adalah bagian yang tak terpisahkan dari diri seorang laki-laki. Karenanya, potensi Agresif pastilah ada dalam diri seorang laki-laki.

Supaya naluri ini tidak keluar dalam wujud yang merugikan, maka laki-laki haruslah menyalurkannya ke hal-hal yang positif.

Naluri ini menjadi sumber energi. Dan akan menjadi "aman" kalau energi yang ditimbulkannya "dikuras" untuk hal-hal yang positif.

Salah satu caranya adalah dengan menikah. Dengan menikah, seorang laki-laki mendapat tanggung jawab untuk menghidupi istri dan anak-anaknya. Maka dia harus mencari nafkah. Proses mencari nafkah ini, bisa menjadi cara untuk "menguras" energi yang ditimbulkan oleh naluri Agresif Protektif.

Bagaimana kalau belum siap menikah?
Bisa dengan berolah raga yang cukup berat, kalau perlu sampai olahraga yang ekstrim. Tantangan yang berat, bisa menguras energi seorang laki-laki sehingga dia tidak kepikiran untuk melakukan tindakan Agresif.

Contohnya bisa olahraga Naik Gunung, Lari Marathon, Triathlon, dan olah raga berat lainnya.

Atau bisa juga, olahraga yang digelutinya adalah olah raga beladiri, dan dia menjadi atlit tanding. Sehingga jika si laki-laki punya energi Agresif yang sedemikian besar, bisa disalurkan di arena pertandingan.
Pertandingan olah raga beladiri.

Apapun metodanya, apapun caranya, naluri Agresif Protektif ini haruslah disalurkan kepada hal-hal positif dan bermanfaat. Jangan sampai disalurkan ke hal-hal yang merugikan orang lain atau lingkungan.

Well, kepada para Lelaki, what do you want to be?
Aplikasi Handphone. Credit: Club RACC

Sudah menjadi naluri manusia untuk bertahan hidup. Dan perwujudan dari naluri ini adalah upaya manusia mengatasi berbagai masalah yang dihadapinya.

Masalah yang dihadapi manusia, kian hari kian kompleks. Pada jaman purba mungkin masalahnya adalah seputar makanan, pakaian, tempat berteduh dan berlindung dari binatang buas.

Untuk mengatasi semua itu, manusia mengembangkan berbagai peralatan. Mulai dari kapak, tombak, panah, pakaian kulit binatang, gua, rumah, pertanian, peternakan, dst.

Di era sekarang, masalah yang dialami manusia jauh lebih kompleks lagi. Bukan saja seputar makanan, pakaian dan tempat berlindung. Masalah yang dihadapi manusia modern semakin rumit, meski terkadang rumitnya itu sebenarnya untuk hal yang sederhana.

Contoh daru "rumit untuk hal sederhana" adalah berpindah tempat, misalnya dari rumah ke sekolah atau ke tempat kerja. Keperluanya sederhana yakni berpindah tempat. Namun masalahnya jadi rumit, karena harus ada kendaraan, kendaraannya susah, mahal, berjubel, lama, ada copet, belum lagi di jalan macet, dsb.

Contoh lainnya misalnya makanan. Keperluannya sederhana yakni makan. Namun masalahnya jadi rumit, karena harus masak, membeli bahan makanan pakai uang, uangnya didapat dari mana? Pekerjaan susah. Ketika dapat uang, harga bahan makanan mahal, gas mahal, belum lagi untuk ke pasarnya harus naik angkot, lama lagi, biaya lagi, rumit.

Tuhan melengkapi manusia dengan akal pikiran. Dengan akalnya ini, manusia bisa mengatasi masalah yang dihadapinya. Dengan akalnya manusia membuat berbagai peralatan yang membantunya menjalani hidup dan mengatasi masalah-masalah yang dihadapinya.

Di era teknologi sekarang ini, alat bantu manusia lebih dari sekedar api, tombak, dan roda kayu. Alat bantu manusia sekarang ini tentunya sudah berteknologi tinggi.

Alat bantu yang sangat banyak digunakan masyarakat kita sekarang ini adalah gadget, khususnya Handphone (Hp). Hp yang saya maksud disini adalah Hp jenis smartphone yang kita bisa install berbagai aplikasi didalamnya.

Hp dengan bermacam aplikasi didalamnya bisa membantu menyelesaikan berbagai hal dalam hidup. Sebut saja mengirim pesan, mencari informasi, memesan sesuatu hingga melakukan transaksi jual beli, dan banyak lagi.

Tentang Aplikasi Hp
Bagi kebanyakan orang, aplikasi Hp adalah sesuatu yang canggih yang hanya bisa dibuat oleh perusahaan besar. Padahal sebenarnya tidak begitu.

Siapapun bisa membuat aplikasi Hp. Adapun yang dibutuhkan adalah pengetahuan dan keterampilan untuk menyusun kode-kode program yang nantinya menjadi aplikasi Hp.

Namun kode-kode program ini hanyalah alat. Sebagaimana alat bantu manusia lainnya, kode-kode program ini ada dan digunakan untuk membantu manusia mewujudkan idenya dalam mengatasi masalah yang ada. Disinilah letak nilai dari sebuah aplikasi Hp. Bagaimana aplikasi tersebut mengatasi masalah manusia.

Sebagai contoh, applikasi Hp yang paling banyak digunakan orang adalah aplikasi pengirim pesan WA (WhatsApp).

Jika dilihat dari sisi teknis, aplikasi WA ini sama seperti aplikasi Hp lainnya, yakni sebuah program yang terdiri dari ribuan/jutaan baris kode program yang disusun menjadi 1 aplikasi.

Namun jika dilihat dari sisi fungsi, manfaat dari WA ini banyak sekali, dan saya tidak perlu memaparkannya lagi. Silahkan membuat sendiri daftar dari manfaat aplikasi WA.

Dari sini kita menjadi tahu, bahwa sebuah Aplikasi Hp bisa memberikan nilai tambah yang begitu besar pada kehidupan manusia. Dan karenanya, sebagian dari kita pun ada yang tertarik untuk juga membuat sebuah aplikasi Hp.

Tahap membangun Aplikasi Hp.
Ketika kita ingin membuat sebuah aplikasi Hp, sebaiknya kita berangkat dari sebuah ide. Akan lebih baik jika idenya adalah ide yang mengatasi sebuah masalah. Masalah apa saja. Coba kita perhatikan lingkungan di sekeliling kita, ada masalah apa? atau ada kebutuhan apa?

Setelah diketahui masalah tersebut, kemudian coba kita cari solusinya.

Setelah kita dapatkan solusinya, baru kita rancang bagaimana solusi tersebut bisa menggunakan alat bantu Hp dan applikasinya.

Secara garis besar, tahap membuat aplikasi Hp itu adalah:
  1. Ide/solusi
  2. Menjabarkan ide/solusi tersebut menjadi alur proses.
  3. Membuat rancangan arsitektur teknis dari alur proses tersebut.
  4. Mulai meyusun kode-kode program aplikasi
  5. Melakukan test internal
  6. Menerbitkannya ke publik
Lama waktu membuat aplikasi Hp itu bervariasi, tergantung dari kompleksitas yang ada di dalam apps tersebut. Semakin banyak fungsi yang terkandung dalam aplikasi, semakin lama waktu yang dibutuhkan.

Apalagi kalau si applikasi tersebut terkoneksi ke sistem lain seperti Payment Gateway (sistem pembayaran online), layanan dari Aplikasi lain, dll. Proses pembuatannya bisa lebih lama lagi.

Untuk Aplikasi yang berdiri sendiri yang didalamnya ada map (peta), user ID yang bisa berinteraksi satu-sama lain, proses pembuatannya bisa 2-3 bulan. Belum lagi nanti dalam perjalanan pembuatannya ada saja penyesuaian-penyesuaian. Itu bisa menjadikan proses pembuatan menjadi lebih lama lagi.

Tentang Startup
Istilah Perusahaan Start Up sebenarnya bermakna luas. Berlaku untuk usaha jenis apapun. Namun dalam percakapan sehari-hari, pengertian perusahaan start up sering dimaknai perusahaan yang baru berdiri, yang bergerak di bidang teknologi.

Bagi perusahaan start up yang akan membuat aplikasi Hp, biasanya terkendala dengan masalah resource (sumber daya manusia). Terutama siapa yang akan mengerjakan pembuatan kode-kode programnya (Programmernya).

Karenanya kalau kita membaca sejarah, beberapa pendiri perusahaan start up, biasanya orang yang mengerti pemrograman. Meski memang banyak juga yang tidak.

Untuk menyiasatinya, kita bisa memilih dari beberapa alternatif dibawah ini:
  • Kita ajak programmer untuk menjadi bagian dari tim kita. Sebaiknya teman yang sudah kita kenal dan siap kerja tanpa bayaran/bayarannya kecil.
  • Kita gunakan jasa freelancer, di website seperti Freelancer.com, Fiverr.com, dll. Namun ini beresiko. Ide kita bisa dicuri.
  • Menggunakan jasa perusahaan Developer Profesional yang punya perjanjian NDA (Non Disclosure Agreement), intinya dia tidak akan mencuri ide kita. Namun ini biasanya mahal biayanya.
Kalau Start Up kita ini minim modal, maka yang bisa kita lakukan adalah mencari teman programmer yang bisa kita ajak bekerjasama.

Kemudian kita buat dulu prototype aplikasinya. Minimal mewakili atau menunjukan ide solusi yang kita tawarkan.

Setelah prototype jadi, baru kita mencari investor yang bisa kita yakinkan untuk menanamkan modalnya pada aplikasi yang sedang kita buat.

Dengan dana dari investor inilah kita bisa mengembangkan aplikasi kita sepenuhnya, sesuai dengan rancangan yang telah ditetapkan. Atau dengan beberapa pengembangan yang diperlukan.

Kepada teman-teman yang saat ini punya ide yang ingin diwujudkan menjadi sebuah aplikasi Hp, semoga tulisan ini bisa memberikan sedikit informasi.

Selamat berkarya ^_^
Temu Blogger dengan Dinas Kesehatan RI

Keluarga adalah komponen dasar dari sebuah bangsa. Ketahanan suatu bangsa tergantung dari ketahanan keluarga.

Ada banyak faktor dari keberhasilan sebuah keluarga. Ada faktor ekonomi, faktor sosial dan faktor kesehatan.

Di bidang kesehatan, ada banyak isu seputar kesehatan pada lingkup keluarga. Namun diantara semuanya, yang paling banyak adalah seputar perempuan, ibu, dan anak.

Kita ambil dari tahap sebelum sebuah keluarga terbentuk alias pra nikah.

Manusia mulai masuk masa matang, siap untuk bereproduksi, untuk perempuan adalah di usia diatas 18 tahun.

Secara medis, usia wanita dari 0-18 tahun masih kategori anak. Mengapa demikian. Karena pada rentang usia ini, tubuh seorang perempuan masih dalam proses pertumbuhan.

Dalam kaitannya dengan reproduksi, bagian tubuh perempuan yakni rahim, pada rentang 0-18 tahun masih belum bisa (secara medis) untuk mengandung. Karena masih banyak komponen-komponen rahim yang belum tumbuh secara sempurna.

Kalau sampai terjadi kehamilan pada usia 18 tahun atau bahkan dibawahnya. Maka kehamilan ini sangat beresiko. Karena rahim sang ibu yang masih secara medis dikategorikan anak karena masih tumbuh, belum siap untuk mengandung.

Yang terjadi kemudian apa?

Paling mudahnya begini. Ketika seorang anak perempuan dibawah 18 tahun mengandung, maka ketika dia makan, asupan gizinya akan lebih banyak diserap oleh sang ibu. Karena dia sebenarnya masih dalam tahap pertumbuhan.

Dengan demikian, janinnya akan mengalami malnutrisi alias kurang gizi. Apa jadinya kalau janin kurang gizi. Bisa dibayangkan kan. Bisa saja ketika lahir janin tersebut sakit-sakitan atau malah cacat.

Dengan demikian, seorang perempuan usia 18 tahun atau kurang, tidak disarankan untuk menikah. Kalau pun karena satu dan lain hal harus menikah, maka harus dijaga jangan sampai hamil. Baru boleh hamil kalau sudah usia 19 tahun keatas.

***
Paparan perihal kesehatan reproduksi diatas saya dapatkan pada acara Temu Blogger bersama Dinas Kesehatan Republik Indonesia. Acara yang bertempat di Hotel Savoy Homann, Bandung ini diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan RI, dalam rangka mensosialisasikan kampanye keluarga sehat.

Acaranya sengaja diadakan pada tanggal 22 Desember, bertepatan dengan hari ibu. Sehingga topik yang dibicarakan pun dititik beratkan pada ibu dan perempuan pada umumnya.

Ada banyak data dan contoh kasus seputar kesehatan perempuan yang dipaparkan.

Selain masalah batas minimal kehamilan yang dipaparkan diatas, ada satu hal yang lebih ditekankan lagi yakni kesetaraan gender.

Pengertian kesetaraan gender ini bukan persamaan antara laki-laki dan perempuan.

Oh iya, kita harus membedakan dulu antara jenis kelamin dengan gender. Kalau jenis kelamin = keadaan biologis (alat kelamin) kalau gender itu lebih ke mindset dan norma masyarakat (tugas, tanggung jawab, dsb).

Karenanya ketika membahas kesetaraan gender bukan persamaan laki-laki perempuan tapi lebih ke rasa keadilan.

Apa hubungannya dengan kesehatan keluarga?

Keluarga yang sehat lahir dan bathin bisa timbul dari kondisi kesehatan fisik dan psikologis anggota-anggotanya. Ketidak setaraan gender (ketidakadilan) akan menyebabkan gangguan pada kesehatan anggota keluarga, khususnya kesehatan bathin, yang pada akhirnya juga akan mempengaruhi kesehatan fisik.
Cardigan blibli com

Langit masih berwarna kelabu, meski kini pucat saja tidak sepekat tadi. Awan nampak kelelahan setelah sebagian besar kandungan airnya dicurahkan kebawah. Rintik gerimis seolah enggan menyudahi sesi hujan sore ini. Sementara beberapa jam yang lalu langit seakan murka, dengan geraman guntur yang bersahutan dengan bentakan halilintar. Kini angkasa sudah tenang kembali. Semburat Jingga pucat membayang di ufuk Barat, pertanda senja semakin dekat.

Dari balik jendela kamar, Carmen duduk termenung bertopang dagu. Pada meja kecil dihadapannya, sebuah kotak paket dari toko online telah terbuka. Disamping kotak tersebut terlipat rapi sebuah Cardigan Merah.

Matanya tertuju pada ujung kelopak Mawar yang bergoyang tertiup angin. Titik-titik gerimis membasahi Bunga Mawar itu, membuatnya tampak segar dan menambah kecantikannya.

Meski matanya lekat menatap bunga Mawar, namun pikiran Carmen tidaklah berada dikamar. Angannya mengembara pada masa ketika dia masih SMA...

***

Jalan hidup membawa Ryan kembali ke kota kelahirannya, Semarang. Dia ditugaskan oleh pimpinannya mengelola kantor cabang perusahaan di Semarang.

Hari-hari dia jalani seperti biasanya. Mengatur karyawan, mengatur operasional, menangani keluhan klien, beramah-tamah dengan orang-orang penting setempat, dll. Sampai pada suatu hari, dia meeting dengan salah satu vendor, supplier bunga.

Meeting dengan klien maupun vendor adalah pekerjaannya sehari-hari. Mendengar komplain klien, adu tawar harga dengan vendor, dan sebarek tetek bengek lainnya adalah tugasnya. Namun vendor bunga yang satu ini memberinya kejutan yang sangat. Bukan karena ada masalah orderan atau keuangan. Semua lancar-lancar saja. Masalahnya justru ada pada si perwakilan supplier bunga tersebut. Dia adalah Carmen, kekasihnya waktu SMA dulu.

Pertemuan yang tidak disangka-sangka ini membuat keduanya sama-sama terkejut. Baik Ryan maupun Carmen, sama-sama dilanda gelombang perasaan campur aduk yang tak terhingga.

Selama meeting mereka mencoba untuk professional. Meski untuk itu keduanya berusaha sekuat tenaga mengendalikan emosi yang bergejolak. Meeting pun usai, Carmen kembali ke kantornya dan Ryan menemukan kembali meja kerjanya. Keduanya menyudahi hari dengan hati yang kusut masai.

Karena tuntutan pekerjaan, keduanya menjadi sering bertemu. Suasana yang awalnya rikuh, kini lancar mengalir. Seolah riangnya masa SMA teralami lagi oleh mereka. Sementara itu jauh didalam hati mereka berdua ada ruang bercat pucat yang kini kembali merona.

Suatu hari Ryan mendapat tugas dari pusat untuk melakukan survey lokasi untuk mendirikan kantor cabang baru di Sulawesi. Proses survey ini bisa memakan waktu beberapa hari bahkan bisa sampai dua mingguan.

Ryan berangkat dengan rasa enggan. Bukan karena pekerjaannya susah, namun karena ada alasan lain. Besok adalah hari ulang tahun Carmen, sementara dia harus berangkat hari ini.

"Andai saja aku bisa berangkat besok sore atau lusa. Huh", gerutu Ryan dalam hati.

Sambil merapikan barang bawaanya, dia berpikir bagaimana caranya supaya dia bisa tetap merayakan ulang tahun Carmen.

Sampai ketika dia memegang jaketnya. Selintas kenangan manis memberinya ide.

Segera diambilnya hp. "Beli Cardigan Wanita", itulah yang diketiknya. Ryan pun kemudian mengklik salah satu link yang muncul dari hasil pencarian Cardigan Wanita ini. 

Diantara sekian banyak model Cardigan pada halaman yang tampil itu, perhatiannya tertuju pada satu model, yang entah siapa yang membuatnya, bisa sedemikian mirip, plek plek sama, baik model maupun warnanya dengan sebuah Cardigan yang selalu menghiasi ruang kenangan.

Segera dia memilih Cardigan tersebut, kemudian menyelesaikan transaksinya dan mengisi alamat pengirimannya. Kantor Carmen. Dia atur pengirimannya supaya besok pagi sampai ke kantornya Carmen.

Setelah itu, baru Ryan bisa berangkat dengan lega.

***
Hari masih pagi, matahari masih malu-malu  meninggalkan garis cakrawala untuk tampil ke tengah langit. Ryan berjalan menyusuri lorong "belalai gajah" yang berakhir di pintu pesawat yang akan membawanya ke Makassar.

Sambil berjalan dia mengirim pesat kepada istrinya di rumah. "Sayang, mas baru mau naik ke pesawat nih. Hati-hati di rumah ya. Mudah-mudahan pekerjaan di Makassar gak lama, dan mas bisa segera pulang kembali."

***
Gerimis terakhir jatuh beberapa menit yang lalu. Carmen masih berada di masa lalu, menjalani kembali kenangan indah masa SMA. Cardigan Merah yang terlipat rapi di atas meja seolah menjelma menjadi layar lebar yang menayangkan film romantis paling manis dalam sejarah manusia.

Tak lama pintu kamar terbuka, seorang gadis kecil masuk sambil membawa hp. "Mama, ini papa nih, nanya mau dibawain apa dari Hongkong?"

Carmen tersenyum, menerima hp tersebut kemudian mencium pipi anak perepuannya yang menggemaskan itu.

"Terima kasih anak mama yang cantik. Hmm minta dibeliin apa ya?".

"Halo papa, gimana di Hongkong..."

***

Sumber foto: blibli.com
Cidadap Eco Village Padalarang
Kampung Cidadap, Padalarang

Ini adalah bulan ketujuh saya tinggal di Bandung. Meski dulu pada waktu STM saya juga tinggal di Bandung selama tiga tahun, namun wajah Bandung sekarang sudah jauh berbeda dibandingkan dengan Badung 19 tahun yang lalu.

Pada akhir dekade 90-an, Bandung masih "datar", belum banyak mall dan gedung bertingkat. Seingat saya, satu-satunya gedung bertingkat di Bandung itu adanya di Alun-alun, yakni gedung BRI.

Btw, dulu saking gak pernahnya memasuki gedung bertingkat, saya sampai kepikiran untuk datang ke gedung itu, bilang ke satpam bahwa saya ingin naik ke atap gedung. Saya membayangkan bahwa kalau bisa ke atap gedung setinggi itu, pasti serasa di film-film. he..he...

Waktu berlalu, jalan hidup membawa saya kembali ke Bandung, setelah 19 tahun tinggal di "Barat". 3 tahun di Tangerang dan 16 tahun di Jakarta.

Bandung kini memang lebih cantik dan semarak. Namun cantiknya sudah cantik "make up" bukan lagi cantik alami. Well, bukan berarti saya tidak suka, tentu saja saya suka kecantikan, baik make up maupun alami. Tapi...

Btw, ini ngomongin Bandung ya, jangan mikir kemana-mana ^_^

Memang masih banyak tempat alami di Bandung, karena Bandung dikelilingi oleh gunung-gunung. Di Utara ada kelompok gunung Tangkuban Perahu, di selatan kelompok gunung Patuha, di Barat kawasan karst Padalarang dan di Timur kelompoknya gunung Manglayang. 

Di kaki gunung masih banyak pedesaan dan kampung-kampung. Kalau berkunjung ke kampung-kampung ini, saya bisa merasakan suasana yang masih alami. Keramahannya, hidangannya, dll.

Nah, kunjungan saya terbaru ke kampung itu beberapa hari lalu. Tepatnya ke kampung Cidadap, yang  ada di Padalarang. Kampung Cidadap ini bisa dibilang dekat dengan keramaian kota. Malah tak jauh dari Cidadap terdapat sebuah pabrik besar.

Namun demikian, jika kita berkunjung kesini, kita bisa merasakan suasana desa yang asri. Pesawahan membentang. Rumah-rumah penduduk berderet. Dan dibelakang menjulang bukit karst yang oleh penduduk setempat disebut Gunung Hawu.
Cidadap Eco Village Padalarang Bandung
Jalan Desa di  Cidadap Eco Village

Ada yang unik dari kampung Cidadap ini, yakni di halaman-halaman rumah penduduk, jarang ada ruang kosong. Halaman-halamannya banyak ditanami tanaman produktif, seperti sayuran, cabe, dll. Ada juga yang menghias halamannya dengan tanaman bunga-bunga yang indah.

Taksiran saya sih tanaman tersebut untuk dikonsumsi sendiri. Untuk memenuhi kebutuhan dapur sendiri.

Saya mendapat informasi dari kang Ganjar, seorang tokoh penggiat di Cidadap. Rupanya, kampung Cidadap ini merupakan sebuah desa yang mengusung konsep Eco Village. Program Eco Village ini secara resmi dimulai pada bulan Juni tahun 2017 lalu.

Adapun program-programnya diantaranya adalah Bank Sampah, Penghijauan Halaman Rumah, dan pemberdayaan UKM.

Adapun produk UKM sementara ini berupa Karpet berbahan dasar limbah plastik bekas kemasan makanan. Ada juga produk gantungan kunci dari limbah kayu olahan.
Kampung Berseri Astra Cidadap Eco Village
Spanduk Kampung Berseri Astra

Di beberapa tempat saya menemukan spanduk berlogo "Kampung Berseri Astra". Ketika saya bertanya ke kang Ganjar, apa peranan Astra. Kang Ganjar mengutarakan bahwa Kampung Berseri ini merupakan program CSR ASTRA yang ingin memberdayakan kampung-kampung di seluruh Indonesia.

Konsep pemberdayaan dan pengembangan kampung ini mengintegrasikan 4 program yakni:
  1. Kesehatan
  2. Pendidikan
  3. Lingkungan
  4. Kewirausahaan

Program kampung Berseri Astra ini mentargetkan supaya masyarakat dengan perusahaan bisa berkolaborasi dalam upaya mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, cerdas dan produktif. Dengan demikian tarah hidup masyarakat di kampung tersebut lebih meningkat.

Oh, pantesan, Cidadap ini meski kampung namun sudah menjalankan konsep pengelolaan yang modern.

Ketika melihat gunung Hawu yang menjulang gagah seolah menjaga kampung Dadap, saya jadi kepikiran pariwisata. Saya pun bertanya pada kang Ganjar, apakah di Kampung Cidadap ada objek wisatanya.

Tepat seperti dugaan saya, gunung Hawu merupakan objek wisata. Adapun objek wisata di gunung Hawu adalah menjajal adrenalin dengan berbaring di hammock di ketinggian.

Jadi Pengelola wisata gunung Hawu, memasang hammock diantara pucak-puncak runcing karst. Para pengunjung dipersilahkan menjajal keberaniannya meniti tali menuju hammock yang ada di udara. Setelah sampai, pengunjung bisa sekedar berbaring disana dan foto-foto. Namun tentu saja semua aktifitas ini menerapkan standar keamanan dan keselamatan yang tinggi.

Meski kelihatan sepele, berada di ketinggian puncak dengan jurang berdasar batu karst menganga dibawah, tentu membutuhkan keteguhan hati dan mental yang teruji. Sepertinya ini kurang cocok buat orang yang sakit jantung atau takut ketinggian.

Untuk menjajal hammock di puncak tebing ini, para pengunjung dikenakan biaya 150rb.

Tak jauh dari Cidadap terdapat tempat wisata lainnya. Kalau yang ini sudah terkenal sejak dulu, yakni Situ Ciburuy. Keindahan situ Ciburuy ini sampai bisa menginspirasi seorang seniman menciptakan lagu berjudul Bubuy Bulan, yang di salah satu bagian liriknya menceritakan keindahan dan keunikan dari Situ Ciburuy

Kampung Berseri Astra, Cidadap Eco Village, merupakan kampung yang menerapkan sistem pengelolaan modern. Namun demikian ada beberapa hal yang bagi saya rada mengganjal. Hal-hal tersebut adalah:
  • Kurangnya papan penunjuk jalan. Untuk mencapai Cidadap harus menggunakan "GPS" alias Gunakan Penduduk Setempat alias bertanya he..he...
  • Belum ada sentra informasi.
  • Ekspose media masih kurang

Namun demikian Cidadap Eco Village ini mudah-mudahan menjadi langkah awal dari upaya mewujudkan semangat pemberdayaan kampung-kampung Indonesia. Semoga seiring berjalannya waktu, konsep pengelolaan kampung modern ini menular ke kampung-kampung di sebelahnya, bahkan lebih luas lagi.

Aamiiinnn
Go-Talk ITB
Go-Talk

Saya berkesempatan mengikuti acara Go-Talk yang diselenggarakan oleh Gojek bekerjasama dengan ITB, dalam rangka program Go-Academy. Acara ini berlangsung pada hari Jum'at, 30 November 2018, di kampus ITB.

Hadir sebagai pembicara adalah Iqbal Faraby dan Giovanni Sakti Nugraha, keduanya adalah alumni ITB.

Berikut adalah catatan dari materi yang disampaikan oleh kedua pembicara:

Pembicara pertama
Iqbal Faraby

Cikal bakal Gojek sudah berdiri sejak tahun 2009. Namun pada saat itu, sistemnya masih call center, dan pelanggannya masih corporate. Jadi perusahaan yang butuh transport, telpon ke nomor call center go-jek, lalu kemudian dikirim kendaraan kesana.

App Gojek diluncurkan tahun 2015, dan dalam 3 tahun telah berkembang sebesar 6.600 %. Awalnya hanya go-ride, go-mart dan go-send. Namun hingga tahun 2018 ini Gojek sudah berkembang sangat pesat. Gojek  melakukan ekpansi ke 4 negara: Singapura, Thailand, Filipina, dan Vietnam. Service Gojek juga sudah banyak, bahkan untuk kebutuhan operasionalnya, Gojek mengakuisisi 3 perusahaan Fintech yakni Midtrans, Kartuku, dan Mapan.

Sekarang ini sistem Gojek  menangani sekitar 3jt order perhari. Dari sisi teknis terjadi 350jt API calls per detik.

Operasional dan lalu lintas data sebesar ini, tentulah membutuhkan sistem, baik hardware maupun software yang skala besar pula. Dalam menangani operasional teknis sebesar itu, Gojek melakukan 3 pendekatan:
  • Tech and tools
  • Metodologi
  • Engineering culture

Tech And Tools
System Gojek menerapkan arsitektur microservices. Applikasi layanan Gojek dipecah-pecah menjadi banyak sekali microservices, alias layanan-layanan yang secara teknis independen. Sistem microservices ini digunakan supaya ketika ada satu layanan yang bermasalah, sistem Gojek tetep jalan.

System Gojek menggunakan Nginx sebagai load balancer. Dibelakang nginx baru server-server microservices. Ada sekitar 500 services yang membentuk Gojek. 500 services ini dimaintain oleh 300 orang engineer.

Setiap harinya, para engineer melakukan ratusan push/hari. Push ini bisa berupa upgrade sistem maupun bug fixing.

Adapun perubahan-perubahan yang dipush tersebut harus lulus melalui 3 tahap terlebih dahulu, yakni:
  • Tahap 1. CI/DI Gitlab
  • Tahap 2. Server Staging
  • Tahap 3. Server Production

Server Gojek menggunakan Linux, yang berjalan pada sekitar 20.000 CPU. Memanfaatkan Kubernetes sebagai container dan scaling managementnya.

Dari diagram arsitekturnya bisa dikelompokan menjadi beberapa komponen:
  • Services
  • Worker
  • Stream Processing (kafka)
  • Database

Gojek menerapkan cara 3D Microservices Scaling:
  • Functional Decomposition
  • Data partitioning
  • Horizontal scaling of individual services
Setiap services memanfaatkan software yang berbeda-beda, namun umumnya menggunakan software opensource. Software-software tersebut diantaranya:
  • Go
  • Rails
  • Java
  • Scala
  • Clojure
  • Python
  • Postgre
  • Rocksdb
  • Hazel cast
  • Rabbitmq
  • Redis
  • dll

Methodology
Adapun methodology development yang digunakan Gojek adalah Agile. Sistem Gojek didevelop secara bagian (chunk) yang kecil. Setiap chunk, ditest dan divalidasi dulu. Baru dideploy. Kemudian lanjut ke chunk berikutnya.

Engineering Culture
Selain hal-hal yang sifatnya teknis, Gojek juga mengembangkan budaya kerja sendiri. Budaya kerja inilah yang menjadikan Gojek seperti sekarang ini.

Poin-poin budaya kerja tsb diantaranya:
  1. Everyone writes code. At Gojek, writing code is not low level task, it's at very core of what we do. Leader who code are better on judges of technical skill in people.
  2. Everyone needs to walk the talk
  3. Leaders are grown not made
  4. Every decision is right at the time it made. Blameless postmortem. Ketika terjadi kesalahan, yang dilakukan adalah: Apanya yang salah? bukan Siapa yang salah? lalu dicarikan solusinya
  5. Working in tech mean learning all the time. Engineer is a forever student.
  6. Pair programming and TDD (Test Driven Development). TDD ini bisa mencegah terjadinya defect.
  7. Be Confident and stay humble
Engineer di Gojek harus memahami Intelectual Humility (https://en.wikipedia.org/wiki/Intellectual_humility). Selain itu mereka harus mau belajar dan terus belajar, dan kalau melakukan kesalahan, dia berani mengakuinya.

Selama ini Gojek senantiasa "mengambil/menerima".  Yang dimaksud mengambil disini adalah, Gojek menggunakan segala macam software open source yang bisa dikatakan gratis.

Sebagai wujud tanggung jawab moral, Gojek pun kemudian "memberi". Gojek membuat beberapa tools yang selama ini digunakan oleh para engineer Gojek untuk memudahkan pekerjaannya. Tools-tools tersebut kemudian dijadikan open source supaya bisa dimanfaatkan oleh orang banyak.

Tools-tools open source Gojek ini bisa dibuka di:
http://www.github.com/Gojektech

selain itu ada beberapa karya Gojek juga bisa dimanfaatkan oleh umum:
http://www.github.com/Gojekfarm
http://www.github.com/go-squads
http://blog.Gojekengineering.com
http://slides.com/qblfrb

***
Pembicara kedua
Giovanni Sakti Nugraha

Membuka pembicaraannya dengan sebuah pengakuan bahwa dia adalah seorang hacker. Hadirin merespon dengan wah,wow dan sejenisnya. Namun Gio segera meluruskan, bahwa hacker yang dia maksud bukan dalam pengertian salah kaprah yang sudah terlanjur dipahami masyarakat dewasa ini.

Dalam pengertian populer, hacker adalah seorang yang bisa memasuki sistem komputer teraman sekalipun dan melakukan apapun yang dia mau.

Adapun Hacker yang dimaksud Gio disini adalah orang yang suka ngoprek hal-hal baru yang ada hubungannya dengan teknologi.

Gio menunjukkan sebuah cover buku pada slide presentasinya. Buku tersebut berjudul The Cathedral and The Bazaar, karya Eric S. Raymond. Dengan penjelasan singkat Gio menyampaikan bahwa dengan sistem Bazaar pun, kita bisa mengambil nilai bahkan making money out of it.

Itulah yang membuat Gojek, dalam membangun sistemnya secara teknis, menggunakan produk-produk open source.

Meski memang sistem Bazaar ini mempunyai beberapa kekurangan, diantaranya:
  • No Warranty
  • Effort maintenance
  • Unwritten responsibility to community
Namun Gojek tetap menggunakan produk Open Source; dan untuk menanggulangi kekurangan diatas, maka Gojek menghire engineer-engginer yang bisa mengikuti culture kerja seperti yang telah dipaparkan diatas.

Gio kemudian menceritakan bagaimana Gojek "membayar" program-program open source yang dimanfaatkannya selama ini. Adapun cara membayarnya adalah, program-program atau tools-tools yang selama ini digunakan Gojek untuk membantu engineernya mendevelop sistem Gojek, itu dijadikan program open source.

Dengan demikian, program-program tersebut bisa diakses oleh umum, bahkan sampai ke source codenya.

Meski memang tidak begitu saja dishare ke orang. Setiap program yang dijadikan open source akan melalui proses penyaringan terlebih dahulu. Dari setiap program tersebut akan dipilah dulu, mana bagian yang benar-benar rahasia dapur Gojek (proprietary), mana yang boleh diakses oleh umum.

Beberapa Contoh tools yang digunakan engineer Gojek kemudian dijadikan open source adalah:
  • Need robust http client for Go Language, that can handle our scale-> heimdall
  • Need automate infrastructure related task, make it self service -> proctor 
  • Need centralize loging paltform to manage loging across all of Gojek service-> BaritoLog
  • We need platform single sign on -> gate-sso
Mengapa Gojek mau meng-open source-kan tool-tool mereka?

Disamping sebagai "bayar utang budi", ternyata ada alasan cukup lucu yang dikemukakan oleh Gio. Yakni, ketika seorang developer akan merelease kode yang open source, dia akan membuatnya sesempurna mungkin. Karena kode tersebut akan dilihat oleh orang banyak, dari semua level keterampilan. Si developer akan malu kalau kode buatannya ketahuan banyak kekurangannya.

Padahal si Developer tidak akan sehati-hati itu kalau membuat kode untuk lingkungan internal perusahaan.

Pemaparan tentang alasan developer ini memancing tawa riuh dari para hadirin.

Kemudian Gio mengutip quote dari buku The Cathedral and The Bazaar, "Given enough eyeballs all bugs are shallows." Karenanya di Gojek ditanamkan culture untuk selalu kolaborasi, kolaborasi dan kolaborasi.

Memasuki sesi tanya jawab, diantara peserta yang sebagian besar masih mahasiswa ini ada yang bertanya, bagaimana tipsnya supaya bisa diterima kerja di Gojek.

Baik Iqbal maupun Gio mempunyai jawaban yang senada, yakni pelamar harus punya portfolio.

Caranya adalah dengan membuat account di github, lalu upload program-program yang pernah kalian buat. Selain itu sebaiknya menjadi kontributor di salah satu project open source. Pada project apapun.

Namun biar effort kita nggak sia-sia, buatlah program/project, atau bergabunglah di project open source, yang kita memang menggunakannya sehari-hari. Jangan buat program atau gabung di project yang kita tidak gunakan. Karena itu hanya membuang-buang energi kita saja.

Selain github, ada juga website codetriage.com. Pada website ini kita juga bisa berkontribusi di salah satu project open source.

Bicara masalah spesialisasi bahasa pemrograman, Gojek tidak mematikan potensi seorang engineer dengan membuatnya jadi spesialis satu bahasa saja. Semua Engineer diberi kebebasan untuk mengembangkan diri, karena potensi orang itu tidak terbatas. Tinggal si engineernya sendiri, apakah mau mengembangkan diri atau tidak.

Point lainnya seputar budaya kerja adalah:
  1. Learning
  2. Professionalism

Dalam menangani masalah, ada 3 hal yang harus diketengahkan:
  1. Grip
  2. Problem solving
  3. Collaboration
Tagline Gojek adalah social impact, jadi solusi apapun yang dibuat Gojek haruslah dilandasi oleh semangat social impact, bagaimana produk yang saya buat ini bisa berpengaruh atau memberikan nilai positif pada masyarakat.

Pertanyaan lainnya adalah seputar monitoring sistem.

Ada yang disebut dengan Pillar of Capability, yakni:
  • Monitor
  • Log
  • Trace
Ketiga komponen ini harus ada pada setiap system yang harus selalu online. Salah satu contoh tracer yang digunakan di Gojek adalah Jaeger.

Ada lagi pertanyaan tentang serverless product
Gio dan Iqbal menyatakan bahwa saat ini Gojek sedang mengeksplor tentang serverless product ini dan dimasa mendatang bisa saja Gojek mengaplikasikan konsep serverless product ini.

Produk Percetakan
Produk Percetakan
Saya ingin menyebutnya One stop solution for physical promotion materials. Pake bahasa Inggris biar keren gitu, he..he.. Dan saya sengaja menekankan kata Physical karena ini tentang produk percetakan, produk fisik yang ada wujudnya.

Btw, maaf saya langsung nembak to the poin aja. Sebenarnya saya mau nyeritain sebuah perusahaan percetakan yang telah berhasil "ride the wave". Perusahaan ini berhasi mengikuti perkembangan jaman, meski jenis bisnisnya sudah ada sejak dulu, dan dengan kemajuan teknologi sekarang ini, jenis bisnis semacam ini terancam gulung tikar.

Namun ini yang saya maksud dengan "ride the wave". Kemajuan teknologi yang bisa saja membuat bisnisnya jatuh, justru berhasil "dijinakkan" dan dimanfaatkan untuk memajukan bisnisnya. Dan berhasil.

Di dunia internet dan gadget sekarang ini, dimana orang bisa mendapatkan informasi dalam bentuk digital seperti website, email, maupun sosial media, mengancam bisnis percetakan. Karena orang akan beralih ke media digital untuk membuat dan menyampaikan informasinya.

Namun sungguhpun demikian, ternyata tidak selamanya kebutuhan penyebaran informasi ini melulu menggunakan media digital. Kebutuhan akan media fisik untuk mencantumkan informasi dan menyebarkannya bukannya punah malah kini semakin merebak.

Sebagai contoh untuk event-event seminar, launching produk, dsb. Event tersebut seringkali menggunakan produk-produk cetak seperti spanduk, standing banner, flyer, brosur, buku katalog, souvenir buku agenda, hardbox untuk hadiah, dsb. Kesemuanya itu adalah produk sebuah percetakan.

Dia, si percetakan yang lagi saya ceritain, adalah uprint Indonesia. Untuk selanjutnya saya sebut uprint.id aja kali ya, biar singkat.

Nah, seperti saya ceritakan diawal tadi, uprint.id berhasil "ride the wave", memanfaatkan teknologi yang sedianya mematikan bisnis percetakan, namun uprint.id berhasil menjinakkan teknologi dan memanfaatkannya untuk menjalankan bisnis, malah lebih dari itu, memajukan bisnisnya.

Uprint.id memanfaatkan teknologi di semua proses bisnisnya. Proses produksinya/percetakannya sudah memanfaatkan mesin-mesin canggih. Operasional bisnisnya sudah melibatkan teknologi, management pelanggan, manajemen order, dll, memanfaatkan teknologi sehingga lebih efisien dan efektif.
website uprint.id
website uprint.id

Dan yang paling penting bagi pelanggannya, uprint menyediakan website yang memiliki fitur lengkap namun mudah digunakan. untuk mengakses website ini, silahkan buka http://www.uprint.id

Ketika kita membutuhkan solusi jasa percetakan, entah untuk membuat spanduk, standing banner, souvenir buku agenda, dsb, kita tinggal buka website diatas, lalu pilih produk yang akan dibuat.

Didalamnya juga terdapat fasilitas simulasi harga, jadi kita bisa mengetahui jika kita mau membuat produk ini, sebanyak sekian, maka harganya adalah sekian. Kita bisa utak-atik juga dengan mengubah jenis bahan, jumlah, dsb.
Pricelist uprint.id
Pricelist uprint.id

Selain itu, terdapat juga keterangan waktu produksi. Misalnya, kalau kita memesan hanya 10 buah barang, makan bisa selesai dalam waktu 3-4 jam, namun kalau kita memesannya ratusan bahkan ribuan, ya bisa 2-3 hari.

Dengan adanya fasilitas simulasi seperti ini, sebelum kita order, kita jadi punya gambaran mengenai selesainya produk kita kapan dan butuh biaya berapa.

Untuk masalah konten atau isi dari produk, bisa design, gambar-gambar, maupun kata-katanya, bisa menggunakan jasa uprint, bisa juga menggunakan materi yang kita buat sendiri. Misalnya untuk design, kita bisa memesan produk ke uprint.id dan designnya dari kita.  Kita tinggal upload designnya ke uprint.

Adapun detail produknya adalah sbb:

Buku:
  • Annual Report
  • Biografi
  • Company Profile
  • E-book Print
  • Majalah
  • Materi Presentasi
  • Novel
  • Photo Book
  • Portofolio
  • Prospectus
Stationaries:
  • Agenda
  • Amplop
  • Map Folder
  • ID Card
  • Kartu Nama
  • Kartu Akses Proximity
  • Kop Surat
  • Nota/NCR
  • Notebook
  • Notepad
  • Sketch Book

Promosi:
  • Brosur and flyer
  • Kalender
  • Katalog
  • Menu
  • Newsletter
  • Poster
  • Roll-Up Banner
  • Stiker
  • Spanduk
  • Table Mat
  • Tent Card
  • X-Banner
  • Tripod Banner
  • U-Notebook
  • Booklet
  • Thank you Card
  • Member Card

Packaging:
  • Kemasan Makanan
  • Kertas Label
  • Hardbox
  • Paper Bag
  • Corrugated Box
  • Food Tray
  • Hotel Amenities
  • Paper Cup
  • Pouches
  • Product Tag
  • Product Box

Cards:
  • Kartu Lebaran
  • Kartu Ucapan Blank
  • Kartu Natal & Tahun Baru
  • Kartu Ucapan Selamat
  • Kartu Ucapan Imlek
  • Kartu Ucapan Menikah
  • Kartu Ucapan Selamat Hari Ibu
  • Kartu Ucapan Terima Kasih
  • Kartu Valentine
  • Post Card

Celebrations:
  • Angpao
  • Kertas Kado
  • Gift Tag
  • Party Hat
  • Party Flag
  • Photo Print
  • Undangan Acara Corporate
  • Undangan Ulang Tahun
  • Undangan Pernikahan

Souvenir:
  • Power Bank
  • USB Card
  • E-Money
  • Tas Spunbond
  • Flash Disk

Banyak ya jenis produknya. Iya dong, kan One stop solution for "Physical" promotion materials. Di website juga terdapat "paket" produk sesuai dengan jenis bisnis yang kita punya. Misalnya, kita punya bisnis Cafe, maka kita bisa melihat produk yang cocok untuk bisnis Cafe/Restoran itu adalah: Food Box, Paper Bag, Paper Cup, Brosur, Flyer, Table Mat, Menu, Poster, Hardbox, dan Pouches.

Daftar "Paket" ini bisa dilihat di menu bisnis. Disitu terdapat pengkategorian bisnis yakni:
  • Property
  • Cafe/Restoran
  • Online Shop
  • Finance
  • Retail
  • Education
  • Hospital
  • Fitness
  • Photographer
  • Designer/Agency
  • Beauty/Salon
  • Bridal/Boutique

So untuk kebutuhan  cetak-mencetak dan produk-produk promosi lainya, cukup buka uprint.id aja.


Gebyar Dasawarsa PGMI
Gebyar Dasawarsa PGMI (Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah)

Suatu hari saya menerima WA dari guru sekolah anak saya.Beliau mengatakan bahwa anak saya akan mengikuti lomba hafalan quran tingkat MI (Madrasah Ibtidaiyah). Saya dikirimin foto capture layar laptop berisi tulisan teknis lomba beserta keterangan singkat.

Adapun teknis lomba hafalan Qur'an itu adalah sbb:

Untuk tingkat MI/SD, dibagi dua kelompok:
  • Kelompok Rendah, itu kelas 1 - 3 SD
  • Kelompok Tinggi, itu kelas 4 - 6 SD
Untuk kelompok Rendah, diwajibkan menghafal surat-surat Juz 30, dari surat Ad-Dhuha - An-Naas. Adapun kelompok Tinggi, harus hafal semua surat di Juz 30.

Pada pelaksanaan lombanya nanti, tiap peserta akan diberi 4 soal.
  1. Membaca surat wajib
  2. Meneruskan ayat
  3. Meneruskan ayat
  4. Meneruskan surat
Lomba yang mengambil tempat di UIN Sunan Gunung Jati, Ujung Berung, Bandung ini diikuti oleh MI se-Kota Bandung. Lomba hafiz mengambil tempat di mesjid yang berada di dalam kompleks Kampus UIN. Semua peserta berkumpul di dalam masjid, kemudian setelah dibuka oleh MC, salah seorang juri tampil kedepan.
Teknis Lomba Tahfidz
Teknis Lomba Tahfidz dijelaskan oleh Juri

Juri yang kedepan ini menjelaskan teknis lomba. Bahwa dalam pelaksanaan tes, akan ditandai dengan ketukan palu, seperti ketukan palu hakim di pengadilan. Adapun kode ketukannya adalah sbb:
  • ketuk 3x pertanda test mulai
  • ketuk 1x artinya peserta salah membaca
  • ketuk 2x cukup, tidak perlu diteruskan
  • ketuk 4x test peserta selesai
Di bagian depan di dekat mimbar, ditempatkan satu meja kecil, disitulah peserta akan diuji satu-persatu. Di sisi kanan terdapat 3 buah meja yang ditempati oleh 3 orang juri. Selain juri, ada juga petugas yang memegang dua tumpuk amplop kecil. Adapun di sisi kiri, ditempati oleh MC yang juga bertugas memanggil setiap peserta untuk tampil kedepan.

Satu-persatu peserta dipanggil. Adapun pemanggilanya berselang seling antara kelompok tinggi dan kelompok rendah.

Juri yang 3 orang ini, rupanya mempunyai tugas masing-masing. Yang satu membacakan soal, satu lagi menjadi pengetuk palu, dan yang satu lagi fokus mendengarkan. Namun ketiganya juga menuliskan penilaian.

Ketika namanya dipanggil oleh MC, peserta maju kedepan, kearah petugas yang memegang tumpukan amplop kecil. Lalu dia memilih satu amplop, kemudian diserahkan ke juri. Amplop tersebut berisi soal yang akan diujikan. Kemudian peserta mengambil tempat di meja kecil di tengah, siap untuk diuji.

Selanjutnya juri yang bertugas mengetuk palu, akan mengetukkan palu 3 kali sebagai pertanda ujian peserta ini dimulai. Peserta mengucapkan salam.

Kemudian juri yang bertugas membacakan soal, meminta peserta membacakan surat wajib.

Pada lomba kemarin, surat wajibnya adalah:
  • Kelompok Rendah, surat Al-Kafiruun
  • Kelompok Tinggi, surat Al-Ghasiyah
Sejauh yang saya tangkap, poin-poin yang dinilai dari peserta adalah:
  • Hafalan
  • Makhorijul huruf
  • Tajwid
  • Tartil
Saya kurang tahu kalau langgam bacaan, penampilan dan etiket, apakah itu dinilai juga atau tidak.

Setelah surat wajib selesai dibaca, juri kemudian membacakan soal kedua yakni melanjutkan ayat. Berdasarkan amplop yang dipilih oleh peserta, juri membacakan satu ayat atau potongan ayat. Kemudian peserta diminta melanjutkannya.

Kalau peserta salah melanjutkan, maka juri akan mengetukkan palu sebanyak 1 kali. Peserta diminta memperbaiki kesalahannya. Untuk memperbaiki kesalahan, peserta akan diberi kesempatan sebanyak 3 kali. Coba baca, kalau salah, juri ketuk 1x. Coba lagi bacaan lain, kalau masih salah, ketuk lagi 1x. Coba lagi bacaan lain, kalau masih salah juga, juri akan mengetukan palu 1x, lalu ia akan menyatakan cukup dengan mengetuk 2x, artinya untuk soal tersebut dianggap cukup. Lalu berlanjut ke soal berikutnya.

Soal berikutnya masih meneruskan ayat. Baru setelah 2 soal meneruskan ayat, soal terakhir adalah meneruskan surat. Juri akan membacakan ayat terakhir dari sebuah surat, kemudian peserta harus melanjutkan ke surat berikutnya, sesuai dengan susunan surat di Al-quran. Misalnya, Juri membacakan ayat terakhir dari surat Al-Falaq, maka peserta harus meneruskannya dengan membaca surat An-Naas.

Jika surat yang dibaca cukup panjang, juri bisa saja mengetukkan palu 2x sebagai pertanda cukup. Ketukan 2x ini untuk mengakhiri, meskipun peserta tidak melakukan kesalahan, namun juri bisa saja memotong dan menyatakan cukup. Maksudnya juri sudah menilai ini benar, dan untuk menghemat waktu, bacaannya sampai disini.

Di lanjutkan ke peserta berikutnya.

Durasi waktu test untuk setiap peserta berbeda-beda. Kalau peserta bisa menjawab semua soal dengan lancar, waktunya cukup singkat, mungkin hanya 5 menit, bahkan kurang. Namun kalau peserta melakukan kesalahan, waktunya bisa lama. Karena peserta diberi kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya dengan membaca ayat lain. Nah, ketika peserta mencoba mengingat-ngingat ayat, ini terkadang memakan waktu. Sampai-sampai juri harus mengetukkan palu 2x untuk lanjut ke soal berikutnya atau ke peserta berikutnya.

Alhamduillah, anak saya kemarin menjalani testnya dengan lancar tanpa kesalahan. Meski tidak berhasil menjadi juara, karena ada yang lebih baik dari anak saya, namun bagi saya dia telah menjadi juara.  Malah lebih dari itu, dia berhasil melampaui orang tuanya, karena hafalannya lebih banyak dari kami orang tuanya. he..he..

Berikut adalah video rekaman ketika Kindi menjalani testnya.





Sandang, Pangan dan Papan adalah kebutuhan dasar yang mau tidak mau harus dipenuhi oleh setiap kita. Bagi kita-kita yang sudah berpenghasilan, ketika kebutuhan akan makanan dan pakaian sudah bisa terpenuhi, maka selanjutnya adalah memenuhi kebutuhan akan Papan alias Rumah tempat tinggal kita.

Apalagi bagi yang sudah berkeluarga, tempat tinggal itu wajib, meski mungkin bisanya baru ngontrak atau malah mungkin masih tinggal di Pondok Mertua Indah.

Ketika kita mempertimbangkan untuk membeli rumah, ada banyak sekali faktor yang harus dipertimbangkan. Lokasinya dimana, jauh nggak dari tempat kerja kita, transportnya kesana gimana, kualitas rumahnya gimana, urusan administrasi/legalitasnya gimana, cara bayarnya gimana, wah banyak pokoknya.

Terkadang untuk mempertimbangkan semua faktor ini, kita tidak mempunyai cukup pengetahuan dan wawasan. Untuk itu kita membutuhkan bantuan pihak-pihak yang memang ahli di bidang tersebut.




Beruntung, kini banyak diselenggarakan event-event pameran perumahan yang diikuti oleh para pengembang perumahan. Dengan adanya event tersebut, maka kita cukup datang ke satu tempat, disitulah kita dengan dibantu para ahli, bisa melakukan pemilihan, menimbang kemudian kalau sudah ketemu yang cocok, kita bisa bertransaksi jual beli rumah.

Drive Home Expo 2018
Adalah sebuah event yang diselenggarakan oleh rumah.com dan mobil123.com. Sebuah pameran yang bertajuk Drive Home Expo 2018, menjadi ajang pameran 50 proyek property dan produsen mobil terkemuka. Acara yang bertempat di ICE BSD City, Tangerang ini akan berlangsung dari tanggal 2-4 November 2014.

Kita tentunya tahu atau minimal pernah mendengar kedua perusahaan tersebut. Rumah.com, website dan perusahaan yang membantu kita menemukan rumah idaman yang dinginkan dan mobil123.com membantu kita dalam hal jual beli mobil berkualitas.

Ok, tunggu, kita tadi ngebahas rumah, tapi sekarang kok ada mobil123.com?

Rupanya dua entitas top dibidangnya ini mengadakan event bersama untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat sekarang, khususnya kaum milenial. Hal ini diawali dari survey Rumah.com Property Affordability Sentiment Index H2-2018 yang dilakukan pada Juni lalu.
rumah.com
rumah.com

Dari hasil survey diketahui, 63% dari 1.000 responden Rumah.com Property Affordability Sentiment Index 2018 , mengaku berniat membeli rumah dalam kurun waktu enam bulan ke depan. 57%-nya merupakan first time buyers dan berencana membeli rumah pada semester dua 2018. Bisa dikatakan, 6 dari 10 orang berencana membeli rumah sepanjang Juli hingga Desember, tahun ini.

Marine Novita, selaku Country Manager Rumah.com, mengatakan bahwa first time buyers ini sebagian besarnya adalah milenial yang memiliki mobilitas tinggi. karenanya untuk urusan rumah, mereka menginginkan yang aksesnya mudah.

“Harga properti di tengah kota seperti Jakarta dan kota-kota besar lainnya sudah sangat tinggi. Tak pelak, milenial lebih mengincar properti di pinggir kota. Selain harga yang jauh lebih terjangkau, rumah atau apartemen di kawasan suburban cukup banyak yang ditunjang dengan akses bagus seperti dekat dengan pintu tol,” ucap Marine pada sesi press conference Drive Home Expo 2018 di Jakarta.

“Untuk itu, kami bersama dengan portal otomotif nomor 1 di Indonesia, Mobil123.com, bersinergi untuk menginisiasi Drive Home Expo 2018 dengan harapan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat saat ini,” ujarnya lagi.
mobil123.com
mobil123.com

Hal ini diamini oleh Country Manager mobil123.com, Regia Glamouria.“Pesatnya perkembangan infrastruktur seperti jalan tol memacu permintaan akan kendaraan bermotor tetap tinggi. Kemudahan masyarakat untuk mengakses tempat tinggal dengan tempat beraktivitas lainnya, menjadi hal utama yang menggairahkan pasar otomotif,” papar Regia.

“Sehingga saat mencari tempat tinggal, hal lain yang juga tak kalah penting adalah bagaimana kita dapat mengakses hunian idaman dengan nyaman. Tentunya akses untuk kendaraan menjadi faktor yang harus diperhatikan. Pada pameran ini brand-brand otomotif akan memberikan promo-promo menarik yang memberikan keuntungan ke konsumen untuk memiliki mobil idaman,” imbuhnya.

Berdasarkan data dari GAIKINDO, penjualan kendaraan bermotor baru dari Januari – September 2018 sebesar 856.439 kendaraan atau naik 7% dari periode yang sama pada 2017. Ini menandakan bahwa selain pasar property, pasar otomotif pun kini kembali tumbuh.
Dengan adanya pameran ini diharapkan bisa membantu masyarakat dalam bertransaksi properti. Selain itu tersedia berbagai bonus seperti DP 0%, Uang Muka yang bisa dicicil, Promo Bebas Biaya KPR, dan banyak lagi. Malah akan ada bonus khusus bagi mereka yang membeli rumah dan mobil sekaligus. Seperti apa ya bonusnya?

Acara ini didukung juga oleh Grab Indonesia, sehingga para pengunjung bisa memanfaatkan jasa Grab untuk kebutuhan transportasi menuju dan pulang dari lokasi acara. Khusus acara ini, Grab menyediakan promo diskon khusus dengan memasukkan kode GFBDriveHome ketika melakukan pemesanan.

Btw, kita bisa mendapatkan kemudahan "bebas Antri" ketika memasuki lokasi. Untuk mendapatkan kemudahan ini, silahkan daftar terlebih dahulu di website https://www.drivehomeexpo.id/

Jadi pastikan tanggal 2-4 November ini, kita kosongin acara, lalu bersama-sama mengunjungi pameran rumah dan mobil di Drive Home Expo 2018, di ICE BSD City, Tangerang. Siapa tahu dapet promo khusus dan bisa segera mewujudkan impian kita memiliki rumah dan idaman.
Bisnis Franchise Waralaba
Bisnis Franchise

Sepanjang manusia hidup, manusia tentulah membutuhkan makanan. Kebutuhan akan makanan ini harus dipenuhi. Karenanya segala sesuatu yang berhubungan dengan makanan tentulah akan senantiasa ada. Pertanian, transportasi yang mendistribusikan hasil pertanian, pasar dan tempat jual beli bahan makanan, dan tentu saja bisnis tempat makanan seperti restoran, cafe, warung nasi sampai gerobak penjual makanan.

Pada jaman sekarang ini, makanan lebih dari sekedar memenuhi kebutuhan hidup. Lebih dari itu makanan sekarang bagian dari gaya hidup. Apa yang kita makan, dimana kita makan, dll, bisa menjadi identitas yang menunjukkan siapa diri kita.

Dari dua hal diatas, dimana makanan adalah kebutuhan dan makanan adalah bagian dari gaya hidup, menjadikan bisnis makanan adalah suatu jenis bisnis yang bisa dikatakan nggak ada matinya. Bisnis makanan selalu menjanjikan.

Namun demikian, meskipun bisnis makanan secara umum tidak akan mati namun pada prakteknya banyak sekali orang-orang yang berbisnis di bidang makanan harus menelan pil pahit. Ketika dia membuka sebuah cafe atau jenis tempat makan lainnya, bisnisnya ini tidak berjalan mulus bahkan sampai harus menutupnya.

Ada banyak faktor yang menyebabkan suatu bisnis makanan tidak berjalan mulus atau bahkan harus terhapus. Mulai dari sepinya pengunjung, kalah bersaing, gejolak harga bahan baku, strategi yang tidak tepat, dsb.

Untuk menjabarkan semua faktor diatas beserta solusinya, sepertinya tidak cukup waktu satu dua jam.

Nah, sebenarnya ada cara lain yang bisa kita gunakan untuk menjalankan bisnis kuliner alias bisnis makanan yang tidak ada matinya ini. Yakni, biarkan orang lain yang meriset potensi pasarnya, membangun brandingnya, menyediakan dan mengurus bahan bakunya, sampai membuatkan manajemen operasinya. Adapun kita cukup sediakan modalnya saja. Enak bukan?

Cara diatas lebih dikenal dengan istilah Franchise atau Waralaba. Berbisnis kuliner dengan metoda Waralaba bisa dikatakan melompati beberapa fase susahnya dan langsung memiliki sebuah bisnis yang stabil. Karena Waralaba telah menyediakan semua sistem yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnisnya. Mulai dari kriteria pemilihan tempat, manajemen operasional, pengadaan bahan baku, dsb.
Namun demikian memilih Waralaba apa yang akan kita jalankan juga tidaklah mudah. Dewasa ini model bisnis dengan cara waralaba sudah banyak sekali. Apalagi Waralaba makanan, sepertinya semua kategori makanan sudah ada Waralabanya.

Bagaimana kita memilih Waralaba yang tepat untuk kita?

Yang pertama dan utama adalah kita harus tahu seperti apa kinerja pemilik lisensi Waralaba ini. Untuk mengetahuinya kita bisa melihat dari sejauh mana keberhasilan-keberhasilan yang dicapai oleh Waralaba ini. Karena bagaimanapun fakta di lapangan berbicara.

Kalau sekedar jualan sistem dan iming-iming omset sekian profit sekian, siapapun bisa. Namun bagaimana sistem tersebut bekerja di lapangan, apakah survive atau tidak, berhasil atau tidak? inilah yang membuktikan kalau sistem tersebut bagus dan kita boleh memilihnya untuk dijadikan bisnis.

Kemudian setelah mengetahui kinerja sebuah sistem Waralaba, kita menggali lebih jauh, sistemnya seperti apa sih?

Kita bisa menilainya dari beberapa point, yakni:

  • Brand License Sales. Penjualan Lisensi Mereknya.
  • Integrated Business System. Sistem operasional Bisnisnya.
  • Architecture Drawing.  Konsep arsitektur gerainya.
  • Training. Pelatihan semua pihak yang menjalankannya
  • Marketing and Promotion Service. Membantu Marketing dan Promosinya.
Apakah sebuah Waralaba menyediakan layanan-layanan diatas? Karena bangunan kemitraan bisnis antara pemilik lisensi waralaba dan pewaralaba bukan seperti beli ikan dipasar, yang setelah dibayar, sudah, selesai, itu ikan terserah mau digoreng atau dipepes. Kemitraan bisnis waralaba adalah kerjasama yang terus-menerus.
Pemilik lisensi Waralaba dengan sistem dan pengalamannya tetap membantu pewaralaba untuk menjalankan bisnisnya sampai berhasil, dan lebih mengembangkannya lagi. Dengan demikian semua pihak yang terlibat dalam bisnis Waralaba ini akan merasakan manfaat yang sama, dan saling menguntungkan.
membuat ektp disdukcapil
eKTP
Produk peradaban manusia masa ini, yakni Internet dan segala teknologi yang lahir darinya, telah membawa kehidupan manusia ke masa yang serba mudah, otomatis, dan seketika.

Di dunia serba gadget sekarang ini, kehidupan kita semakin dipermudah dengan hadirnya solusi-solusi yang memenuhi kebutuhan hajat hidup orang banyak. Contoh yang paling kentara adalah Ojol alias Ojek Online. Sistem ojek online telah menjadi solusi bagi banyak masalah yang ada di masyarakat.

Namun demikian, masih ada bagian-bagian atau urusan-urusan dari kehidupan manusia ini yang belum sepenuhnya memanfaatkan solusi dari teknologi yang ada.

Salahsatu contoh yang paling banyak dikeluhkan oleh masyarakat, khususnya di Negara Indonesia, adalah masalah Administrasi Kependudukan. Disana-sini kita sering mendengar betapa untuk mengurus administrasi kependudukan itu sungguh lama dan berbelit. Membuat eKTP bertahun-tahun belum jadi juga, mengurus akta kelahiran atau kartu keluarga itu harus mengurus ini dulu, itu dulu, prosedurnya banyak sekali. Belum lagi prosesnya lama, nulisnya salah, dan banyak lagi.

Mengurus Administrasi Kependudukan di Indonesia sungguh menguras energi dan waktu produktif. Karena ketika kita mengurusnya kita diwajibkan datang ke kantor pemerintahan pada hari kerja. Di sana kita harus mengantri berjam-jam. Seringkali terjadi petugasnya melakukan kesalahan penulisan, entah salah huruf, salah nomor, dsb. Yang akibatnya harus mengurus ulang lagi, dan seterusnya dan seterusnya.

Memang dalam hal ini pihak pemerintah juga terus berbenah, meningkatkan kualitas pelayanannya. Dalam menyelenggarakan Administrasi Kependudukan sudah memanfaatkan Teknologi Komputer, Internet, Database dan Aplikasi terpusat dengan keamanan biometrik (sidik jari dan retina mata).

Namun demikian, dalam perakteknya sehari-hari, masih banyak yang sebenarnya bisa lebih ditingkatkan lagi. Sehingga masalah-masalah seperti harus datang ke kantor pemerintahan, harus antri berjam-jam, salah input data, dsb, bisa diatasi.

Apa yang melandasi solusi dari masalah-masalah tersebut?

Landasannya adalah apa yang terjadi di lapangan selama ini. Yakni, ternyata pihak swasta telah lebih maju dalam proses yang ada hubungannya dengan kependudukan ini.

Contohnya adalah produk rekening digital yang dibesut oleh sebuah bank swasta. Dalam proses aktivasi rekening digital ini, pihak bank melakukan verifikasi (pembuktian bahwa seseorang itu adalah benar dirinya, bukan orang lain) dengan sebuah alat biometrik yang memindai sidik jari dan penguji keaslian eKTP.
Alat Pemindai eKTP dan sensor biometrik
Alat Pemindai eKTP dan sensor biometrik
Lebih jelasnya begini:
Ketika orang membuat rekening digital, orang tersebut harus bertemu dengan petugas bank. Adapun tujuan pertemuan ini adalah untuk membuktikan bahwa calon nasabah yang membuat rekening digital ini benar adanya, bukan orang lain yang memalsukan identitas. Pertemuan ini tidak harus dilakukan di kantor Bank, pertemuan bisa dilakukan dimana saja. Bisa di Mall, di Pasar, di taman, malah kalau perlu petugasnya datang ke rumah calon nasabah.

Proses pembuktian identitas diri ini adalah dengan cara pemindaian eKTP dan sidik jari. Seperti kita ketahui bahwa pada kartu KTP jenis eKTP itu memiliki chip yang berisi informasi pribadi dari seseorang. Selain itu, dulu ketika daftar eKTP, kita kan diharuskan melakukan pemindaian (scan) sidik jari dan retina mata. Nah, pihak bank membuktikan keaslian seseorang ini melalui 2 komponen pembuktian, yakni informasi yang tertanam pada chip di kartu eKTP dan hasil scan sidik jarinya.

Adapun mekanismenya adalah, petugas bank membawa alat yang memiliki sensor kartu eKTP dan sensor sidik jari. Ketika melakukan pembuktian (verifikasi), maka calon nasabah harus menunjukkan eKTPnya kemudian discan di alat, selanjutnya sidik jarinya juga di scan.

Alat yang dibawa petugas bank ini, tersambung dengan sistem Disdukcapil pemerintah. Ketika membaca informasi yang terdapat pada chip eKTP dan membaca pola sidik jari, data-datanya akan dikirim ke sistem Disdukcapil untuk kemudian dicocokkan dengan data yang ada.

Jika datanya cocok, maka calon nasabah tersebut disetujui untuk membuat rekening digital.

Begitulah, prosesnya sederhana dan cepat. Tidak perlu ngantri berjam-jam dengan kemungkinan salah nulis. Semua serba mudah.

Kembali ke masalah antrian di kantor pemerintah. Mengapa masyarakat harus datang ke kantor pemerintah ketika mengurus Administrasi Kependudukan? Bukankah tujuannya untuk pembuktian saja (verifikasi)?

Kalau memang untuk verifikasi, bukankah sudah ada alat seperti yang digunakan oleh bank swasta tadi, yang bisa digunakan untuk verifikasi? Alat semacam itu harusnya bisa menjadi komponen utama dari sebuah solusi.

Solusi lengkapnya untuk masalah administrasi kependudukan yang menguras energi dan waktu ini adalah, dengan dibuatnya gerai-gerai pelayanan Dukcapil. Gerai-gerai ini ditempatkan di tempat-tempat umum yang mudah dijangkau,seperti misalnya pasar, mall, tempat ibadah besar, dan tempat-tempat strategis lainnya yang mudah dijangkau oleh masyarakat.

Ukuran gerai ini tidak harus besar, karena mungkin hanya membutuhkan satu meja dengan 2-3 kursi saja, laptop, alat sensor seperti punya bank tadi atau yang lebih canggih lagi, mesin cetak eKTP dan printer.

Laptop dan alat sensor ini terhubung ke sistem Dukcapil melalui jaringan internet yang terjamin keamanannya. Di laptop terinstall aplikasi untuk segala urusan administrasi kependudukan.

Satu gerai bisa dilayani oleh 1 orang petugas Dukcapil dan 1 orang Polisi untuk keamanan. Namun bisa juga lebih jika menurut prosedur yang berlaku, dibutuhkan lebih banyak petugas.

Untuk keperluan administrasi kependudukan, entah itu merubah data eKTP, membuat akta kelahiran, menambah daftar di Kartu Keluarga, bahkan kalau perlu pengurusan passport, dan sebagainya, bisa dilakukan di gerai ini.

Orang cukup datang ke gerai ini, mengatakan keperluannya kepada petugas, lalu petugas menuliskannya, kemudian dilakukan proses pembuktian dengan cara memindai eKTP dan Sidi Jari dan pindai Retina biar afdol. Setelah datanya cocok, disahkan. Selesai.

Tidak perlu harus jauh-jauh datang ke kantor Kabupaten, tidak perlu lagi ngantri berjam-jam dengan potensi kesalahan penulisan, dan masalah-masalah lainnya.

Setelah tersedia gerai-gerai ini, langkah selanjutnya adalah membuat aplikasi mobile resmi yang dibuat oleh pemerintah. Di dalam aplikasi ini terdapat semua hal yang ada hubungannya dengan administrasi kependudukan. Sehingga semua hal administrasi kependudukan, bisa dilakukan sendiri di HP terlebih dahulu. Baru kemudian disahkan oleh pemerintah dengan cara mendatangi gerai-gerai tadi untuk melakukan verifikasi.

Semua skenario diatas sudah mungkin dilakukan, karena teknologinya telah tersedia. Tinggal pihak pelakasananya dalam hal ini pemerintah, apakah mau menerapkan hal tersebut atau tidak. Dan karena pihak swasta saja sudah mampu melakukannya, kita perlu bertanya-tanya, kendala apa lagi yang menghambat pemerintah untuk melaksanakan sistem Administrasi Kependudukan yang full online seperti diatas?

***
Di internet ada website layananonline.dukcapil.kemendagri.go.id. Sepertinya ini website yang diidam-idamkan seperti pada paparan diatas. Namun ketika dicoba fungsi "Buat Akun"nya,sepertinya belum sepenuhnya beroperasi.

Pada menu panduan terdapat informasi tentang fitur-fitur yang ada di sistem ini. Sayangnya proses pendaftarannya tidak berhasil.

Meski demikian, kita perlu mengapresiasi niat dan pelaksanaan niat tersebut menjadi sebuah website. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sistem tersebut bisa beroperasi secara penuh. Aamiinn...
Makaroni Brayy
Makaroni Brayy rasa Pedas Bawang Jeruk dan Pedas Seblak

Penemuan saya ini terjadi tidak sengaja. Bermula dari saya mendapat oleh-oleh khas Bandung dari seorang sahabat. Oleh-olehnya sejenis cemilan berbahan makaroni. Saya lihat di kemasannya, mereknya Makaroni Brayy. Saya mendapat 3 bungkus dengan rasa yang berbeda, Rasa Keju, Pedas Seblak dan Pedas Bawang Jeruk.

Cemilan Makaroni Brayy merupakan produk sebuah UKM di Bandung. Wah, sesuai dengan semangat saya nih yang ingin memajukan UKM Indonesia, ciee... Makanya saya menulis ini pun selain untuk berbagi pengalaman, jugan sebagai bagian dari sumbangsih saya dalam upaya memajukan industri UMKM Indonesia. Saya bisanya baru menulis, mudah-mudahan selanjutnya saya bisa lebih dari sekedar menulis he..he..

Sahabat saya cerita bahwa Makaroni Brayy ini merupakan usaha dari salah seorang temannya bernama Kang Asep Sudarman, orang Cinunuk, Bandung. Kang Asep memulai usaha Makaroni Brayy pada tahun 2016 lalu. Ada latar berlakang unik yang mendorong kang Asep mengembangkan Makaroni Brayy ini.

Kang Asep membuka usaha Makaroni dengan harapan, hasil usahanya ini bisa untuk membiayai orang tua Kang Asep berhaji ke Tanah Suci. Alhamdulillah, semoga niatan luhur kang Asep ini dikabulkan oleh Allah Sang Maha Kaya. Aamiinn..

Ketika saya buka kemasan Makaroninya. Eh iya, btw, Makaroninya dikemas dengan serius lho. Maksudnya, kalau di pasaran kan banyak tuh dijual makaroni goreng kiloan, yang dibungkus plastik biasa, paling dikasih secarik kertas berisi merek. Makaroni Brayy ini beda, dia dikemas dengan Aluminium Foil dengan desain yang elegan.

Ini menandakan kang Asep sang pembesut Makaroni Brayy, serius dengan produknya, tidak asal jualan aja.

Ketika saya mencicipinya, makaroninya nggak "leucir". He..he.. apa itu leucir? Leucir itu belepotan minyak. Makaroninya kering, dan tentu saja kriuk-kriuk. Belum lagi bumbunya, sedep banget, karena bumbunya pake rempah-rempah alami.

Anak saya ketika memakan ini gak mau berhenti. Dia habis satu bungkus sendirian.

Ketika makaroninya habis, di dasar kemasan masih tersisa banyak bumbu makaroni. Sayang juga kalau dibuang kan, karena enak, asli enak banget. Jadinya sementara kemasan Makaroni ini saya simpan di atas kulkas.

Paginya, istri saya menghidangkan nasi goreng untuk sarapan. Sebelum berangkat kerja memang saya selalu sarapan. Namun pagi ini nasi goreng yang dibuat istri saya ini rada beda, lebih enak, dan rasanya saya kenal, tapi lupa, rasa apa ya?

Ketika saya tanya, itu nasi goreng kok beda? Istri saya bilang bahwa dia menambahkan bumbu makaroni ke nasi goreng. Ooo.. pantesan sedep banget. Untungnya masih ada dua kemasan lagi, jadi saya masih punya stok bumbu makaroni istimewa itu.

Sorenya ketika makan malam, istri saya menghidangkan telur dadar. Guess what, telur dadar ini pun rasanya berbeda, lebih sedap. Kali ini saya bisa menebak, pasti ditambahin bumbu makaroni. Ternyata benar adanya.

Tapi ngomong-ngomong kok ada lagi bumbunya? bukannya udah dipake buat nasi goreng tadi pagi.

"Kayak yang nggak tahu anaknya aja, itu dua bungkus sudah habis lagi" Istri saya menyahut.

Waah, saya nggak kebagian dong.

Anyway, berkat Makaroni Brayy, saya bisa merasakan tiga jenis makanan yang sedap. Satu tentu Makaroni Brayy-nya sendiri, dan dua lagi Nasi Goreng dan Telur Dadar bumbu Makaroni Brayy.

Bisa dibilang dari Makaroni Brayy ini nggak ada yang kebuang deh. Makaroninya sedap buat cemilan atau teman makan mie. Adapun bumbunya yang mengendap, bisa untuk bumbu nasi goreng atau telur dadar, atau lainnya. Dan satu lagi, kemasannya, bisa digunakan sebagai pot, karena terbuat dari aluminium foil yang cukup kuat. Meski memang tumbuhan yang ditanam di pot ini gak bisa pohon besar, ya jenis pohon yang kecil aja seperti seledri atau maksimal pohon cabe lah.

Kalau ingin membeli Makaroni Brayy ini, di olshop-olshop sudah dijual kok. Atau bisa juga di website:
cemilan-khas-makaroni-brayy-soreang.business.site

Btw, produk ini sudah bersertifikasi lho, ini nomornya:
    LP POM MUI NO. 01101193060717
    DinKes P-IRT No. 2063204012484-21

Mau cemilan?
#MakaroniBrayy
Makaroni Brayy
Makaroni Brayy
Curug Cikuluwung Kolam Tosca Bogor Indonesia
Curug Cikuluwung, dengan kolam berwarna Tosca

Curug Tikoro, begitulah orang-orang dulu menyebut nama tempat ini. Tikoro artinya tenggorokan, karena memang bentuk tempat jatuhnya air itu mirip lubang tenggorokan. Namun kini, tempat ini lebih akrab disebut Curug Cikuluwung.

Di bagian bawah curug ini membentuk kolam yang cukup luas. Airnya yang berwarna Hijau kebiruan berpadu dengan tebing batu dan pepohonan hutan yang rimbun, menjadikannya kolam renang alami yang sungguh indah.

Di kolam ini kita diperbolehkan berenang. Hanya saja kita wajib mengenakan pelampung. Kewajiban mengenakan pelampung ini merupakan standar keselamatan yang berlaku di sini. Kalau kita tidak membawa pelampung sendiri, kita bisa menyewanya.
Curug Cikuluwung Kolam Tosca Bogor Indonesia
Berenang disini harus mengenakan pelampung

Pada saat saya mengunjunginya kemarin, kebetulan air terjunnya sedang kecil, maklum musim kemarau. Namun justru karena kecil, kita bebas bermain di sekitar tempat jatuhnya air tanpa khawatir tersedot arus air ke bawah.

Di belakang air terjun, pada dinding batu, terdapat area sempit namun cukup untuk dipakai berdiri atau duduk. Kita bisa duduk-duduk disini, atau beraksi melompat menembus dinding air terjun. Dengan catatan airnya harus kecil ya, jangan ketika airnya besar, berbahaya kalau sedang besar.
Curug Cikuluwung Kolam Tosca Bogor Indonesia
Beraksi menembus air terjun

Di pinggir kolam terdapat sekelompok batuan besar. Ada satu batu yang unik dengan cekungan di bawahnya. Sehingga kalau dari satu sisi, cekungan ini mirip mulut gua. Padahal ini hanya batu dipinggir kolam saja.

Kita bisa pencitraan di batu cekung ini, dengan sudut pengambilan gambar yang pas, kita bisa membuat foto/video seolah-olah kita keluar dari gua batu di bawah air.   


Meski sudah sejak lama ada dan dikenal oleh masyarakat setempat, Curug Cikuluwung ini belumlah terlalu lama menjadi Tempat Wisata. Mungkin karena dulu akses ke Curug ini tidaklah mudah, karena harus menuruni tebing yang sangat curam dan berbahaya.
Curug Cikuluwung Kolam Tosca Bogor Indonesia
Jalan Menuju Curug Cikuluwung

Namun kini area disekitar Curug sudah dibenahi. Dari pintu masuk menuju curug, meski melewati tebing curam, jalurnya sudah dibuatkan jalan semen dan tangga. Di dekat curug juga terdapat fasilitas toilet umum yang befungsi juga sebagai kamar ganti.

Akses menuju area Curug juga sudah bagus. Jalannya bisa dilewati mobil dan sudah licin dihotmix. Tempat parkir luas dan di pintu masuk terdapat area dengan banyak warung. Warung-warung disini menyediakan bale-bale yang nyaman, sehingga kita bisa duduk lesehan atau berbaring menikmati udara gunung yang sejuk dan suasana yang masih alami.

Secara administratif, tempat wisata Curug Cikuluwung ini terletak di Ds. Cibitung Wetan, Kec. Pamijahan, Kab. Bogor, Jawa Barat.

Kalau dari Jakarta, kita ke Kota Bogor, lalu ke arah Barat melewati kampus IPB Dramaga. Lalu mengikuti jalan itu ke arah Leuwiliang. Antara IPB-Leuwiliang, terdapat beberapa pertigaan seperti Cinangneng, Cibanteng, Cikampak, Cibatok, Cemplang dan Karacak.

Nak, untuk mencapai Curug Cikuluwung ini, kita berbeloknya di pertigaan Cemplang. Pertigaan ini terletak kurang lebih 2 Km sebelum Leuwiliang.

Di Pertigaan Cemplang ini kita belok kiri, meneruskan perjalanan sekitar 10 Km menuju Ds. Cibitung Wetan. Ketika sampai ke Cibitung Wetan, papan penunjuk arah ke Curug Cikuluwung sudah tersedia. Kita tinggal mengikutinya saja.

Kalau menggunakan angkutan umum, kita bisa naik KRL, turun di Stasiun Bogor. Dari sini, naik angkot sebanyak 3 kali. Dari stasiun naik angkot ke Bubulak, sambung angkot lagi jurusan Leuwiliang/Jasinga, turun di pertigaan Cemplang. Dari sini naik angkot sekali lagi jurusan Parabakti, turun di Ds. Cibitung Wetan. Dari dari sini tidak ada angkutan lain kecuali ojek.

Tiket masuk ke Curug ini relatif murah, 10rb/orang. Sewa pelampung 15 rb sepuasnya. Kalau tidak bawa bekal makanan, kita bisa makan di warung-warung yang banyak tersedia di pintu masuk.

Curug Cikuluwung ini bisa jadi tujuan wisata keluarga yang seru dan indah dengan harga yang murah.
Curug Cikuluwung Kolam Tosca Bogor Indonesia
Papan Petunjuk Lokasi Curug Cikuluwung

Sebenarnya Wisata Indonesia itu tidak kalah dengan Wisata Luar Negeri. Keindahan Alam Indonesia tiada bandingannya. Dan tidak perlu jauh-jauh, disekitar kita banyak sekali Tempat Wisata yang bisa dikunjungi.

Video keseruan di Curug Cikuluwung, bisa dilihat pada video dibawah ini:

Copyright © 2018 - irpanisme.com. Diberdayakan oleh Blogger.
Copyright © 2020