![]() |
Jomblo |
"Witing tresno jalaran soko kulino", demikianlah bunyi sebuah pepatah bahasa Jawa yang bercerita tentang cinta. Kalau diterjemahkan secara bebas, pepatah tersebut artinya: Seiring berjalannya waktu dan seringnya bersama-sama, cinta pun tumbuh di dalam kalbu. Suatu pepatah indah yang menggambarkan sikap hati dua sejoli, yang akhirnya bisa merasakan cinta setelah sekian lama bersama-sama. Hati yang tadinya hambar biasa menjadi penuh cinta karena sering bersua.
Namun entah harus disayangkan atau diacungi jempol, ternyata ada saja orang iseng tapi kreatif yang membuat plesetan dari peribahasa tersebut. Plesetan yang sekilas mempunyai rima dan bunyi yang sama, namun maksud dan maknanya bisa membuat kita tersenyum. Plesetan tersebut adalah : "Waiting tresno sing ora teko-teko", artinya "menunggu cinta yang tidak datang-datang".
Meski plesetan, peribahasa baru tersebut memang cukup mengena.