Aturan 17 Pupuh Sunda

0 Comments

Saya menuliskan ini sebagai pengingat buat diri sendiri tentang 17 Pupuh Sunda (Pupuh = lagu tradisional Sunda).

  1. Asmarandana:
    Watek: (kadeudeuh, kaasih, kanyaah) (rasa sayang, cinta)
    7 padalisan
    (8-i), (8-a), (8-o/é), (8-a), (7-a), (8-u), (8-a)

    Dengar lagu Asmarandana:


  2. Balakbak:
    Watek: (heureuy/banyol tapi sopan) (candaan yang sopan)
    3 padalisan
    (12 + 3-é), (13 + 3-é), (12 + 3-é)

    Dengar lagu Balakbak:


  3. Dangdanggula:
    Watek: (kabungah/kagumbiraan) (kesenangan/riang gembira)
    10 padalisan
    (10-i), (10-a), (8-é/o), (7-u), (9-i), (7-a),(6-u), (8-a), (12-i), (7-a)

    Dengar lagu Dangdanggula:


  4. Durma:
    Watek: (gedé harepan) (besar harapan)
    7 padalisan
    (12-a), (7-i), (6-a), (7-a), (8-i), (5-a), (7-i)

    Dengar lagu Durma:


  5. Gambuh:
    Watek: (kanyeri/kasedih/kasusah) (kesakitan, kesedihan, kesusahan)
    5 padalisan
    (8-u), (8-u), (8-i), (7-a), (8-a/u), (8-a/o)

    Dengar lagu Gambuh:


  6. Gurisa:
    Watek: (ngalamun/malaweung) (melamun)
    6/8 padalisan
    (8-a), (8-a), (8-a), (8-a), (8-a), (8-a), /+8-a, 8-a/

    Dengar lagu Gurisa:


  7. Juru Demung:
    Watek: (bingung ku kalakuan sorangan) (bingung akan kelakuannya sendiri)
    5 padalisan
    (8-a), (8-u), (6-i), (8-a), (8-u)

    Dengar lagu Juru Demung:


  8. Kinanti:
    Watek: (nungguan pinuh pangharepan/kanyaah) (menunggu dengan penuh harapan/sayang)
    6 padalisan
    (8-u), (8-i), (8-a), (8-i), (8-a), (8-i)

    Dengar lagu Kinanti:


  9. Lambang:
    Watek: (banyol pikiraneun) (bercanda yang perlu berpikir untuk mengerti candaanya)
    8 padalisan
    (8-a), (8-a), (8-a), (8-a), (8-a), (8-a), (8-a), (8-a)

    Dengar lagu Lambang:


  10. Magatru:
    Watek: (sedih/handeueul ku kalakuan sorangan/mapatahan) (sedih/menyesali kelakuan sendiri, nasihat)
    5 padalisan
    (12-u), (8-i), (8-u), (8-i), (8-o)

    Dengar lagu Magatru:


  11. Maskumambang:
    Watek: (kanalangsaan/sedih bari ngenes haté) (kesedihan yang mendalam)
    4 padalisan
    (12-i), (6-a), (8-i), (8-a)

    Dengar lagu Maskumambang:


  12. Mijil:
    Watek: (sedih gedé harepan) (sedih namun besar harapan)
    6 padalisan
    (10-i), (6-o), (10-é), (10-i), (6-i), (6-u)

    Dengar lagu Mijil:


  13. Pangkur:
    Watek: (ambek kapegung) (marah terpendam)
    7 padalisan
    (8-a), (12-i), (8-u), (8-a), (12-u), (8-a), (8-i)

    Dengar lagu Pangkur:


  14. Pucung:
    Watek: (ambek ka diri sorangan/teu panuju haté) (marah pada diri sendiri/ hati tidak setuju)
    4 padalisan
    (12-u), (6-a), (8-i), (12-a)

    Dengar lagu Pucung:


  15. Sinom:
    Watek: (kagumbiraan/kadeudeuh/sumanget) (kegembiraan/Rasa sayang/Semangat)
    9 padalisan
    (8-a), (8-i), (8-a), (8-i), (7-i), (8-u), (8-a), (8-i), (12-a)

    Dengar lagu Sinom:


  16. Wirangrong:
    Watek: (kawiwirangan ku polah sorangan) (malu oleh kelakuannya sendiri)
    6 padalisan
    (8-i), (8-o), (8-u), (8-i), (8-a), (8-a)

    Dengar lagu Wirangrong:


  17.  Ladrang:
    Watek: (resep banyol bari nyindiran) (bercanda sambil menyindir)
    4 padalisan
    (10-i), (4-a), (8-i), (12-a)

    Dengar lagu Ladrang:


Watek = Penjiwaan
Padalisan = baris
(8-i) = 8 suku kata, dengan suku kata terakhir, mengandung huruf vokal "i"

***

Sumber materi tulisan:
https://www.facebook.com/i.wayan.kiara

Sumber lagu Pupuh:
https://archive.org/details/pupuh



You may also like

Tidak ada komentar:

Copyright © 2018 - irpanisme.com. Diberdayakan oleh Blogger.
Copyright © 2020