About


Hi, my name is Irpan. I live in Indonesia. This blog is to provide you with my trip stories, my ideas and some other things.

Facebook

BloggerHub

Connect with me

Jadwal Sholat

Bugis Street, pusat suvenir murah di Singapura

Posting Komentar
Marina Bay Singapura
Marina Bay Singapura

Singapura bagi sebagian orang Indonesia bukanlah Luar Negeri. Singapura seakan telah jadi semacam kota dari suatu provinsi di Indonesia, seperti Bandung, atau Surabaya, atau Medan. Banyak orang Indonesia yang wara-wiri Jakarta-Singapura atau Batam-Singapura tiap seminggu sekali atau sebulan sekali. Entah untuk keperluan bisnis, sekolah, atau wisata. Dan puncaknya biasanya menjelang hari libur nasional atau liburan sekolah.

Kalau jalan ke Singapura dan ketika menjelang pulang kita mencari souvenir untuk oleh-oleh, maka ada satu tempat yang cocok sekali untuk dikunjungi, terutama untuk orang-orang Indonesia yang suka harga murah. Tempat itu cukup terkenal yakni Bugis Street.


Bugis Street Singapura
Bugis Street Singapura

Bugis street ini menyerupai gang yang kiri-kanannya dipenuhi pedagang souvenir. Mulai dari kaos-kaos berdisain Singapura, bermacam-macam merchandise khas Singapura, dsb. Dan yang penting semuanya harganya murah-murah. Untuk kaos misalnya, kita bisa mendapatkan kaos seharga 10 Sing Dollar untuk 3 kaos. Terus untuk merchandise semacam gunting kuku, atau gantungan kunci, ada yang 3 buah 10 Sing Dollar, malah ada yang 6 buah 10 Sing Dollar.  Kalau kita mencari oleh-oleh murah-meriah, BugisStreet lah tempatnya.

Bugis Street Singapura
Bugis Street Singapura

Selain souvenir, di Bugis Street juga ada toko-toko yang menjual bahan-bahan obat-obatan tradisional Cina, maupun bahan makanan yang dikeringkan. Sewaktu ke sana, saya pernah mengantar teman saya membeli bahan obat tradisional di sebuah toko bernama Joo Huat Trading. Toko ini ada di basemen sebuah gedung bernama Fu Lu Shou Complex, masih di daerah Bugis Street.

Toko obat Cina di Bugis Street
Toko obat Cina di Bugis Street

Toko Joo Huat ini menjual berbagai macam bahan makanan yang telah dikeringkan. Selain bahan makanan, disini juga dijual berbagai macam bahan obat-obatan tradisional Cina. Di dinding bagian dalam toko, berderet satu dinding penuh kotak-kotak dan toples-toples berisi akar-akaran, dan bahan ramuan lainnya. Dan tentu saja tak ketinggalan, Ginseng si akar ajaib.
Toko obat Cina di Bugis Street
Toko obat Cina di Bugis Street

Bugis Street ini lokasinya berada di persimpangan antara Rochor Rd dengan Victoria St. Patokannya adalah Sim Lim Square. Dari sini juga kita bisa mencapai Gedung “Durian” Esplanade, patung Merlion dan Marina Bay dengan berjalan kaki. Kebetulan Gedung Espalanade, Patung Merlion dan Marina Bay ini berada di satu area yang berdekatan.

Peta Bugis Street
Peta Bugis Street

Gedung Durian Esplanade
Gedung "Durian" Esplanade
Suasana di Bugis Street ini mengingatkan kita akan kawasan-kawasan di Jakarta yang ramai, banyak pedagang kaki lima dan orang lalu-lalang terkadang berdesakan. Namun sepanjang tempat-tempat yang saya kunjungi di Singapura ini, hanya di Bugis Street ini lah tempat yang ada pedagang kaki limanya dan terkesan padat. Selain itu, tidak ada daerah seperti Bugis Street ini lagi. Semuanya serba teratur dan terkesan sepi. Jalanan mobil pun tidak sepadat di Jakarta.

Pedagang Kakilima di Bugis Street
Pedagang Kakilima di Bugis Street



***
Baca juga:

- Fem, catatan saya tentang seorang pramusaji Hooters Restaurant di Clarke Quay, Singapura



Related Posts

Posting Komentar