About


Hi, my name is Irpan. I live in Indonesia. This blog is to provide you with my trip stories, my ideas and some other things.

Facebook

BloggerHub

Connect with me

Jadwal Sholat

Pengalaman saya menggunakan Kartu Kredit BCA

1 komentar
Kartu Kredit BCA
Kartu Kredit BCA

Foto diatas adalah foto kartu BCA saya yang buram dan plastiknya sudah mengelupas. Eit… jangan salah sangka dulu, kondisi kartunya bisa sampai demikian bukan karena kualitas kartunya yang jelek, tapi karena kartunya yang telah “bekerja keras” selama 5 tahun! Kartu Kredit yang juga merangkap kartu Flazz ini telah menemani saya selama 5 tahun ini dan telah melakukan transaksi yang tak terhitung banyaknya, baik sebagai kartu kredit maupun kartu Flazz. Karenanya wajar saja kalau kondisinya sampai seperti demikian. Dan hebatnya lagi, biarpun sudah kusam mengelupas, kartu ini masih berfungsi dengan baik lho.

Meski kartu penggantinya sudah saya terima dari BCA, saya masih sayang sama kartu ini, jadi biarlah saya abadikan di postingan blog sebelum saya pensiunkan ^_^

Sekarang ini banyak orang yang antipati terhadap kartu kredit, disebut kartu setan lah, bikin orang terlilit hutang lah, dsb. Padahal sebenarnya Kartu Kredit itu hanyalah
kartu plastik biasa yang fungsinya adalah bisa menghubungkan kita dengan suatu system keuangan. Jadi kartu kredit ini hanyalah alat, ibarat golok, sebilah golok memang bisa jadi berbahaya, tapi sebenarnya manfaat golok ini lebih banyak. Tergantung si pemegang golok tersebut, mau digunakan untuk apa goloknya dan seterampil apa dia bisa menggunakan goloknya ini.

Saya biasa menggunakan kartu ini untuk berbagai keperluan transaksi yang “pembayarannya bisa ditunda”. Ini kuncinya, Menunda Pembayaran. Kalau kita membeli seikat kangkung ke abang-abang tukang sayur, misalnya harganya Rp. 2000,- seikat,  kita mengambil seikat kangkung lalu menyerahkan selembar uang Rp. 2000,-. Proses jual beli selesai, dan pada transaksi ini kita telah melakukan pembayaran langsung saat itu juga. 

Di hari yang lain,  kita membeli kangkung lagi, nah kebetulan kita kehabisan uang 2000-an, adanya hanya uang 100.000-an. Dan ketika kita hendak membayar dengan uang 100 ribuan ini, si abang belum ada kembaliannya, Karena si abang sudah kenal sama kita, maka ketika kita bilang mau membayarnya besok, si abang tidak keberatan. Besoknya tentu saja kita harus membayar ke si abang Rp. 2000,-. Nah disini, kita telah melakukan penenundaan pembayaran.

Dalam memandang kartu kredit, ada satu dua orang yang memahami fungsi kartu kredit secara berbeda. Dia berpendapat bahwa kartu kredit itu adalah sumber penghasilan tambahan, seolah-olah kartu kredit ini bisa “memberikan uang”. Makanya ada saja orang yang menggunakan kartu kredit secara tak terkontrol, gesek sana gesek sini seenaknya. Dan ketika tagihan kartu kredit datang, dia kaget, dan lebih dari itu dia tidak mampu membayar tagihan tersebut. Jadilah dia punya hutang kartu kredit. Hal ini terjadi bukan salah kartu kredit, namun karena dia yang memahami fungsi kartu kredit secara tidak benar.

Kartu Kredit bukanlah sumber penghasilan tambahan, namun hanyalah sebagai alat penunda pembayaran. Sama dengan cerita abang sayur tadi, ketika menggunakan kartu kredit, sebenarnya kita tetap harus membayar sejumlah uang ketika melakukan suatu pembelian/penggunaan jasa. Hanya saja, dengan kartu kredit, kita tidak harus membayarnya saat itu juga, namun kita bisa membayarnya nanti diakhir bulan atau bahkan bisa dicicil.

Oleh karena itu, kita sebaiknya bijaksana dalam menggunakan kartu kredit. Ketika kita akan bertransaksi dengan kartu kredit, pastikan kita punya gambaran bagaimana kita akan membayar tagihannya. Saya biasanya menggunakan kartu kredit itu untuk membayar biaya berobat di rumah sakit. Kebetulan di perusahaan tempat saya bekerja, untuk tunjangan kesehatannya menggunakan system reimbursement. Jadi kalau kita sakit, kita berobat dulu ke dokter / rumah sakit, bayarnya pake uang pribadi dulu. Lalu nanti di kantor, kita mengajukan reimbursement (penggantian) ke kantor dengan menyertakan kwitansi pembayaran yang dikeluarkan oleh dokter / rumah sakit.

Nah, karena saya bakal dapat uang penggantian dari kantor, maka ketika sakit dan berobat ke rumah sakit, saya santai aja gesek pake kartu kredit. Di akhir bulan ketika tagihan kartu kredit datang, saya tinggal membayarnya dengan uang penggantian yang saya terima dari kantor. Aman kan? ^_^

Hal lainnya yang bisa kita lakukan dengan kartu kredit adalah membeli suatu barang secara mencicil tanpa bunga.Sekarang kan yang namanya toko online itu lagi booming banget, dan banyak toko-toko online ini menawarkan barang dengan fasilitas cicilan tanpa bunga selama 3 bulan, 6 bulan bahkan sampai 12 bulan. Saya pernah membeli HP dengan memanfaatkan fasilitas cicilan tanpa bunga selama 12 bulan alias satu tahun. HP yang saya beli ini gak mahal-mahal amat, yang penting bisa memenuhi kebutuhan-kebutuhan saya. Makanya ketika harga HP diubah menjadi cicilan selama 12 bulan, nilai cicilan perbulannya relatif kecil, sehingga tidak terlalu mengganggu lalulintas keuangan bulanan saya.

Namun lagi-lagi, mohon tetap bijaksana dalam memanfaatkan fasilitas kartu kredit dengan cicilan tanpa bunga ini. Jangan mentang-mentang bisa nyicil lalu kalap, ngambil ini, beli itu, nyicil ini nyicil itu. Memang sih kalau cuma satu cicilan mah gak kerasa, tapi kalau sampai dua, tiga bahkan empat cicilan, ya kalau ditotal besaran cicilan bulanannya banyak juga. Sama aja itu mah. Kita bisa terjebak hutang kartu kredit juga, yang sebenarnya disebabkan oleh kecerobohan kita sendiri.

Promo Kartu Kredit BCA
Promo Kartu Kredit BCA
Keuntungan lainnya dari kartu kredit adalah, sering ada promo-promo yang menawarkan diskon khusus untuk pembayaran dengan kartu kredit. Saya pernah beberapa kali memanfaatkan promo seperti ini. Saya pernah makan di suatu tempat yang sedang promo, dengan kartu kredit BCA ini dapat diskon 20%. Lumayan kan? ^_^ Dan kalau kita rajin mencari informasi-informasi seputar promo diskon dengan kartu kredit, kita bisa membeli berbagai barang yang kita butuhkan dengan harga yang lebih murah. Jadinya kan bisa lebih hemat, betul?

eStatement
Bagi pengguna kartu kredit, setiap bulannya kita akan mendapat kiriman tagihan dari Bank Penerbit Kartu Kredit. Untuk kartu kredit, saya telah mengaktifkan eStatement. Jadi, tagihan bulanannya tidak dikirim dalam bentuk surat yang dicetak, tapi dalam bentuk file digital. File dengan format PDF ini akan dikirim ke email kita. Karena setiap hari saya pasti membuka email, maka bisa dikatakan mustahil saya melewatkan dan lupa tidak bayar tagihan kartu kredit. Karena setiap kali saya menerima email berisi tagihan kartu kredit bulanan, saya segera akan memproses pembayarannya.

Email tagihan Kartu Kredit BCA
Email tagihan Kartu Kredit BCA
Pembayarannyapun bisa dilakukan dengan bermacam cara, bisa melalui ATM, internet banking bahkan mobile banking. Kalau saya sih biasanya menggunakan internet banking. Setiap kali telah melakukan pembayaran, saya akan menyimpan bukti pembayarannya, ya…itung-itung mengarsipkannya. ^_^

Arsip Pembayaran Kartu Kredit BCA
Arsip Pembayaran Kartu Kredit BCA
Btw, ngomong-ngomong BCA, saya suka mesin ATM generasi terbaru yang dioperasikan oleh BCA. Mesin ini sudah ada di gedung tempat saya bekerja. Mesin ATM generasi terbarunya ini bisa multifungsi, bisa narik tunai dan bisa juga setor tunai, semuanya dalam satu mesin.

Seperti kita ketahui, bahwa sudah sejak lama BCA mengoperasikan mesin ATM untuk setor tunai. Dengan mesin ini kita bisa menyetor uang tunai ke rekening kita. Dengan mesin ini kita tidak perlu datang ke kantor cabang BCA dan mengantri di depan teller. Kita cukup datang ke Mesin ATM Setor Tunai ini, bawa uang cash (pecahan 50rb dan atau 100rb), lalu simpan di tempat yang sudah disediakan. Nanti mesin akan menghitung uang yang kita masukkan, lalu jumlah nominalnya akan ditambahkan ke rekening kita. Praktis.

Mesin-mesin ATM setor tunai ini biasanya terdapat di pusat-pusat perbelanjaan atau tempat-tempat strategis lainnya. Para pedagang misalnya, dia bisa langsung menyetorkan uang pendapatan mereka ke rekening BCA, tanpa harus pergi ke kantor cabang BCA, cukup menggunakan mesin ATM setor tunai yang terdapat di gedung pusat perbelanjaan tempat dia jualan.

Kini BCA sudah mengoperasikan mesin ATM generasi terbaru yang bisa multi fungsi, Tarik tunai bisa, setor tunai juga bisa. Keren kan?

ATM Multi Fungsi BCA
ATM Multi Fungsi BCA

Related Posts

1 komentar

  1. Kartu kredit itu kartu setan... Memang benar kok.. pertama, mengajarkan berhutang, berhutang sebaiknya hanya saat penting saja. Bayar rumah sakit misalnya. Tapi kalau cicil hp 12 bulan? Kedua riba atas bunga dan denda keterlambatan, bunga 0% dan tanpa bunga jelas berbeda,

    BalasHapus

Posting Komentar