Suasana Misterius bersaput kabut di Puncak Manglayang |
Bandung memang tempat wisata yang serba ada. Mau wisata alam, kuliner, sejarah, belanja, semuanya serba ada dan menjadi salah satu tempat yang kaya dalam khazanah Wisata Indonesia.
Untuk wisata alam, Bandung memiliki banyak sekali tempat dengan keindahan alam yang menakjubkan. Bagi kamu yang suka naik gunung, kamu boleh menjajal gunung yang satu ini. Dia adalah G. Manglayang, yang terletak di ujung Timur Bandung.
Gunung Manglayang memang tidaklah terlalu tinggi, puncaknya terletak pada ketinggian 1818 mdpl. Namun jangan salah, meski tidak begitu tinggi, jalur pendakian menuju puncak gunung Manglayang ini patut diperhitungkan.
Untuk mendaki G. Manglayang, kita bisa mulai dari beberapa pintu. Namun yang paling umum adalah melalui pintu Bumi Perkemahan Batu Kuda.
Camping Ground Batukuda |
Jalan menuju ke Batu Kuda ini menanjak dan cukup sempit. Sehingga kalau dua mobil berpapasan, yang satu harus mengalah berhenti di tempat agak lebar untuk memberi jalan.
Dari perkemahan Batu Kuda, kita bisa mulai mendaki. Jalur pendakian terbagi dua, ada yang ke sisi Kanan ada juga yang ke Sisi Kiri. Umumnya orang memilih jalur pendakian yang ke sisi Kiri, karena jalur ke Sisi Kanan lebih berat tracknya.
Jalur Pendakian Gunung Manglayang |
Jalannya berupa tanah ada juga yang berupa jalan berbatu. Namun hampir semuanya menanjak. Jarang sekali kita dapat jalur mendatar apalagi menurun.
Pada kesempatan pendakian saya kali ini, cuaca lumayan berkabut. Namun demikian suasana kabut di sepanjang jalan ini justru memberikan keindahan yang misterius. Kita serasa berjalan di tengah belantara di dunia Narnia.
Adapun puncak G. Manglayang, karena masih terhitung rendah, belum terjadi perubahan vegetasi. Di puncak G. Manglayang masih berupa hutan dengan pohon-pohon besar dan tinggi. Puncaknya berbentuk dataran cukup luas. Di salah satu sudut puncak terdapat sebuah makam tua. Tidak ada keterangan apapun tentang makam tersebut.
Suasana di Puncak Gunung Manglayang |
Waktu itu kami tidak berencana camping, hanya melakukan perjalanan pulang pergi saja. Setelah puas menikmati suasana dan foto-foto, kami pun kembali turun. Oh iya, diatas tidak ada sumber air. Jadi untuk memenuhi kebutuhan air, kita harus membawanya dari bawah.
Spontan bikin adegan laga ^_^ |
Selain itu, di lereng gunung juga terdapat satu titik dimana kalau malam hari kita bisa melihat pemandangan hamparan kota Bandung yang berhias gemerlapnya lampu-lampu kota.
So bagi kamu yang mau menjajal naik gunung tapi belum siap untuk gunung yang besar, bisa mulai dengan gunung yang tidak terlalu besar namun tetap menantang, salah satunya gunung Manglayang.
Have Fun ^_^
#WonderfulIndonesia
Posting Komentar
Posting Komentar