#BloggerDay2018 |
Hotel Ashley terletak di tempat yang strategis. Kalau menggunakan moda transportasi umum, kita bisa menggunakan kereta maupun Busway. Kalau dengan kereta, kita turun di stasiun Gondangdia. Dari sini hotel Ashley gak jauh lagi, cukup jalan kurang lebih 5 menitan sudah sampai. Dari Gondangdia kita keluar stasiun, lalu ke jalan Johar, ikutin jalan itu lurus aja. Dari lampu merah, tetep lurus. Hotel Ashley ada di sebelah kiri jalan.
Kalau kita menggunakan busway, kita turun di halte Sarinah. Lalu kita jalan kaki di jalan Wahid Hasyim. Hotel di jalan Wahid Hasyim Jakarta Pusat ini ada beberapa, Hotel Ashley ada di sebelah kanan jalan, 400-an meter dari Sarinah.
Dari jalan, gedung Hotel Ashley terlihat menonjol dengan model bangunan yang futuristik. Masuk ke lobbynya kita disambut suasana yang cozy, dengan interior yang artistik dan dinamis.
Hotel Ashley Jakarta |
Croissant sedapnya Anns Bakehouse |
Makan croissant sambil menyeruput kopi susu itu sedap banget. Makin sedap karena sambil melihat para blogger bergaya di photobooth unik. Belakangan saya tahu bahwa photobooth keren ini adalah Photobooth Alfa Kreasi.
Photobooth kece karya Alfakreasi |
Langit-langit yang dinamis bergelombang ni memancing otak kita menjadi aktif dan kreatif. Ruang meeting memang sebaiknya begini saya pikir, dinamis bergelombang, gak datar dan bikin boring.
Acara di ruang meeting bernama Downing |
Sambutan dari tuan rumah |
Selain itu tersedia juga ruang meeting dengan berbagai ukuran dan kapasitas, mulai dari kapasitas 5 orang sampai 100 orang. Dan coming soon, akan hadir Ballroom yang bisa menampung hingga 500 orang. Jadi kalau kita mau launching produk atau perayaan apa gitu, kita bisa menggunakan ballroom ini.
Penasaran seperti apa cozy-nya Hotel Ashley? tonton video dibawah ini:
Acara selanjutnya adalah sesi sharing dari para ahli. Pada sesi pertama, sharingnya adalah tentang digital influencer. Adapun pembicaranya adalah Mas Tuhu Nugraha, seorang Digital marketing expert and trainer, yang juga penulis buku yang sangat laris berjudul “WWW.HM Defining Your Digital Strategy”. Sharing dari mas Tuhu ini banyak membuka mata saya tentang serba-serbi digital influencer. Bagaimana baiknya kalau kita mau survive sebagai digital influencer, dan trend-trend di dunia social media lainnya.
Sharing sesi pertama bersama mas Tuhu Nugraha dipandu oleh mbak Zata yang jelita |
- Interpersonal skill
- Creativity
- Analytical skill
- Cross cultural communication
Menjadi digital influencer adalah pilihan sebagian orang. Mereka bisa mendapat penghasilan dari situ. Namun dunia digital Influencer ini tidaklah mudah, karena kita harus bersaing dengan ratusan bahkan mungkin ribuan orang. Hal ini haruslah kita perhatikan kalau kita ingin bisa bertahan hidup dengan menjadi Digital Influencer. Adapun caranya adalah dengan menjadikan kita itu hanya satu, unik, dan berbeda dengan yang lain. Sehingga kita mudah dikenali karena ke-khas-an kita.
Selain itu kita juga dituntut untuk berkembang. Seiring bertambahnya usia, tentu saja keunikan kita juga harus “bertambah usia”. Maksudnya gini, kalau misalnya kita sekarang usia ABG, adalah wajar kalau menulis yang galau-galau atau yang alay-alay. Namun nanti, ketika nanti kita punya cucu, sepertinya nggak lucu lagi kalau kita masih bergaya Alay dan galau. Inilah yang dimaksud dengan kita harus tumbuh dan berkembang.
Selain kemampuan teknis dan gaya yang unik dalam menghasilkan konten, kita juga harus memiliki keterampilan asertif. Yang dimaksud dengan keterampilan Asertif adalah kemampuan untuk mengkomunikasikan pikiran, perasaan, dan keinginan secara jujur kepada orang lain tanpa merugikan orang lain.
Keterampilan ini sangat bermanfaat ketika kita bernegosiasi dengan pihak-pihak yang menggunakan jasa kita atau ketika kita membangun branding kepada calon klien potensial.
Oh iya, satu yang penting, ketika kita memilih untuk menjadi seorang digital influencer, pondasi yang paling dasar yang harus dikuasai adalah keterampilan menulis. Karena menulis melatih berpikir secara terstruktur, analitis dan problem solving. Dengan berbekal keterampilan menulis, ketika membuat content yang lain seperti video, dsb, hasilnya akan bagus.
Gimana sharing mas Tuhu tadi? Keren kan?
Sayang sekali sharingnya harus diakhiri sudah masuk waktu makan siang. Makan siang kali ini saya bilang menu tradisional berkostum modern. Karena makanannya adalah khas Indonesia yakni nasi tumpeng, namun diberi sentuhan modern dengan bentuk kemasan gaya millennial. Nasi Tumpeng dan lauk-lauknya dikemas dalam kemasan plastic mika dua lapis. Yang satu dicetak khusus sehingga ngepas dengan makanan, dan yang lapis luarnya membentuk kemasan unik. Alhasil, paket nasi tumpeng ayu ini cantik tapi anti tumpah. Namanya pun keren: Lunch box Tumpeng Ayu Dapur Solo. Hmmm... sedap...dalam waktu singkat kemasan itu berubah jadi sebentuk plastik mika saja karena isinya sudah berpindah tempat ke perut. Habis enak sih ^_^.
Tumpeng Ayu - Dapur Solo |
Ditambah lagi Adele ini menyediakan variasi menu yang sangat beragam mulai dari masakan tradisional Indonesia, Asia Tenggara, hingga Western. Disini melayani buffet breakfast dan juga ala-carte.
Saya menyempatkan berfoto bagian depan Adele. Dan you know what, suasana Adele menginspirasi saya untuk menulis sebuah puisi.
Adele |
Cerdik cendekia berkata
Waktu seperti panjang
Seperti lebar
Dan tinggi
Waktu ibarat ruang
Ruang yang tak bisa kau singgahi kembali
Pada ruang pertama
Kita berjumpa
Kau sedang disana
Terpesona mekar bunga
Mempesona kemarau hati yang merana
Anggunmu
Bak kunci Gading
Membuka kenangan
Ruang di belakang
Didalamnya
Tersenyum dia
Sedang terpesona mekar bunga
Mempesona kuncup hati
Yang beranjak dewasa
Ruang belakang
Terpaksa kukunci
Setelah dia pergi
Dengan tulus
Aku tak sanggup berdiam di dalamnya
Hanya saja hal yang sama
Terjadi aku alami
Dengan Ruang pertama
Kita tinggalkan
Dengan tulus
Kau ke taman Teratai
Aku ke halaman depan
Namun sayang
Sang kunci Gading hilang
Di ruang ke tiga
Kita kembali bersua
Dan kau disana
Terpesona mekar bunga
Sentiasa mempesona
Aku yang mencari
Mencari sang kunci Gading
Pembuka kenangan
Ruang pertama
Aku butuh kenangan ini
Untuk kurangkai seindah-indahnya
Ingin kupersembahkan padamu
Bersama mekar semerbak
Bunga dari ruang pertama
Di ruang tiga kita bersama
Bersama dalam sunyi
Terangkat ragu jemari
Rintih suara hati
Hello... It's me....
Hemm.. jadi baper nih.. hahhayyy…
Biar bapernya reda, mari kita menghadap Sang Kuasa. Beribadah bisa menyejukkan jiwa kita. Mushola ada di lantai bawah, satu area itu sudah lengkap, Mushola dan fasilitas untuk mengambil air wudhu. Diantara tempat wudhu dan ruang mushola, terdapat kursi-kursi untuk duduk melepas sepatu dan rak-rak penyimpanan sepatunya. Ruang musholanya nyaman dan tenang.
Ok, selesai sholat, mari kita kembali ke tempat acara.
Sesi berikutnya adalah sharing tentang mind mapping bersama mas Anwari Natari yang akrab dipanggil bang Away. Disini dibahas tentang bagaimana mengikat ide yang berseliweran di otak, kemudian menghubung-hubungkan ide-ide yang mengecambah itu. Dan hebatnya, setelah diikat dengan cara mind mapping, ide-ide tersebut bisa memicu terbitnya ide-ide yang lain.
Bang Away (berpose pura-pura) sedang menjelaskan ^_^ |
Manfaat lain dari Mindmapping ini adalah ini menjadi semacam “contekan” yang merangkum suatu hal dalam satu big picture yang, kalau kita sudah terbiasa menggunakan mind mapping, akan membantu kita menguasai suatu masalah.
Teknik mind mapping ini biasanya dilakukan manual, maksudnya kita menuliskan ide-ide ini diatas selembar kertas, dengan berbagai warna. Tiap ide dituliskan dengan warna yang berbeda. Pembedaan warna ini akan memudahkan otak untuk memilah kelompok informasi yang satu kategori.
Namun demikian kita juga bisa menggunakan aplikasi di gadget untuk melakukan mind mapping. Applikasi-aplikasi mind mapping diantaranya:
- Mindjet
- Simplemind
- Ideasketch
- Mindomo
- Mindplan
Metoda mindmapping itu ada banyak, adapun yang biasa dipakai oleh bang Away adalah metodanya Tony Buzan.
Sesi sharing mind mapping ini berlangsung seru, karena bang Away membawakannya dengan santai dan banyak becanda, tapi becandanya tetap sesuai topik pembahasan. Tak terasa 2 jam pembahasan mind mapping berlalu dengan cepat. Sesi ini diakhiri dengan penilaian hasil mind mapping karya para peserta kemudian dipilih beberapa karya terbaik.
Satu hal yang harus kita acungi jempol dari acara besutan Bloggercrony ini adalah, adanya BCC BloggerPreneur. Disini diperkenalkan para blogger dan digital influencer yang juga sukses menjalankan usaha sendiri alias menjadi Entrepreneur. Pada kesempatan BloggerDay2018 ini diperkenalkan para bloggerpreneur, diantaranya:
- Legiki Manise - Eryani Kusuma Ningrum
- Ayko Handmade - Waya Komala
- Sabun Natural Naturlove - Ruth indah kustiani
- Resep Dapur Ayah 200 Menu - Jun Joe winanto
- Kebab Nona - Dewi Nuryanti
- Madu Assyifa Ciburial - Intan Rosmadewi
- Magia Cascara - Lygia
- Lilo Says Factory - Uchy Sudanto
Jujur saja, apa yang mereka capai ini memberikan motivasi buat saya untuk mengembangkan sisi-sisi lain dari diri saya yang mungkin belum tergali.
Pada acara BloggerDay2018 ini secara jasmani saya kenyang dengan makanan yang enak-enak. Namun juga secara rohani kenyang juga dengan berbagai sharing bergizi. Tidak cukup sampai disitu, alhamdulillah pulang pun saya bisa membawa oleh-oleh doorprize produk K-link, berupa Pelembab, Lotion, dan Roll on. Ini rejekinya istri saya he..he...
![]() |
Door Prize K-Care dari K-Link |
Bagaimanapun serunya, sebuah acara pastinya akan ada akhirnya. Sebagai penutup sudilah menerima persembahan selarik pantun dari saya:
Berdendang di pantai Anyer
Penyu berangkat ke pulau bunder
Bertandang ke event blogger
Pagi semangat pulangnya baper
Sang Camar kicaunya pilu
Angsana rimbun beradu
Acaranya padat ilmu
Suasana riuh berlagu
Mayang barus dalam peti
Dipan kayu tumpul disisi
Sayang harus diakhiri
Kapan kita kumpul lagi?
Happy BloggerCrony Community 3rd Anniversary...
Posting Komentar
Posting Komentar