About


Hi, my name is Irpan. I live in Indonesia. This blog is to provide you with my trip stories, my ideas and some other things.

Facebook

BloggerHub

Connect with me

Jadwal Sholat

Tempat Bersejarah di Kota Yogyakarta

Posting Komentar
Keraton Yogyakarta
Keraton Yogyakarta
Berlibur memang bisa menyegarkan hati kita dan juga pikiran. Tapi tau nggak sih, kalau kita berlibur tanpa tujuan yang jelas, justru malah bisa membuat kita cepat bosan.

Akan lebih baik jika kita berlibur itu, bepergiannya ke tempat-tempat yang bermakna terutama tempat bersejarah. Mengunjungi tempat bersejarah yang bisa membantu kita untuk mengerti sejarah dan perkembangan tempat wisata yang kita datangi tersebut.

Salah satu tempat yang banyak tempat bersejarahnya yang juga merupakan kota Pendidikan adalah Yogyakarta. Yogyakarta juga merupakan salah satu icon pariwisata Indonesia.

Dahulu di masa revolusi kemerdekaan, Yogyakarta pernah menjadi Ibu Kota Negara Indonesia. Karenanya banyak tempat-tempat di Yogyakarta yang sarat akan cerita dan nilai-nilai sejarah. Lokasi-lokasi yang dahulu menjadi tempat terjadinya peristiwa-peristiwa bersejarah, saat ini masih terawat dengan baik. Tempat-tempat ini bisa menjadi tujuan wisata sejarah kita.

Lalu apa saja sih lokasi bersejarah yang bisa kita kunjungi ketika berada di Yogyakarta? Ada banyak sekali tempat yang bisa dikunjungi, dan tentunya tempat-tempat wisata di jogja itu letaknya berdekatan dengan tempat penginapan anda. Apa saja lokasi bersejarah nan penuh cerita itu? Berikut beberapa diantaranya:

Benteng Vredeburg
Benteng Vredeburg
Benteng Vredeburg
Lokasi pertama adalah Benteng Vredeburg. Benteng ini lokasinya berada tepat di pusat kota berdekatan dengan Jalan Malioboro. Lebih tepatnya lagi, posisi benteng Vredeburg berada di depan Gedung Agung.

Jika kita sudah kenal dengan jalan Malioboro pasti tentunya tahu akan benteng yang terkenal satu ini. Benteng ini menyimpan banyak sekali kisah sejarah dari jaman penjajahan dan revolusi kemerdekaan dahulu. Benteng yang mulai didirikan tahun 1760 ini, sekarang dijadikan museum yang diisi oleh diorama-diorama yang menceritakan perjalanan sejarah Indonesia.
Benteng Vredeburg tahun 1940
Benteng Vredeburg tahun 1940-an
Bagi anda yang tertarik dengan sejarah penjajahan dan perjuangan kemerdekaan Indonesia, maka tempat ini bisa menjelaskan beberapa bagian dari sejarah yang pernah ada. Dikarenakan lokasinya yang dekat dengan ibu kota dan ramai dikunjungi banyak orang, maka di area benteng Vredeburg ini sering dijadikan tempat penyelanggaraan berbagai festival.

Indishche Koffie
Indishche Koffie
Ada satu lokasi yang bisa kita kungjuni, jika kita ingin bersantai sambil menikmati keindahan dari banteng ini. Lokasi ini berupa sebuah café unik yang menyiapkan berbagai jenis makanan khas Belanda. Kafe ini bertempat di dalam benteng dan diberi nama Indishche Koffie.


Di sekitar Benteng, terdapat beberapa penginapan dan hotel dengan tarif menginap yang terjangkau. Tarifnya mulai dari harga Rp.100.000 hingga harga Rp. 1000.000. Semua tersedia dengan lengkap bersamaan dengan berbagai fasilitas yang ditawarkan.

Keraton Yogyakarta
Keraton Yogyakarta
Keraton Yogyakarta

Lokasi bersejarah berikutnya yang bisa anda kunjungi adalah keraton Yogyakarta. Tempat ini menjadi salah satu bangunan yang paling bersejarah di kesultanan Yogyakarta.

Keraton Yogyakarta merupakan tempat tinggal Sultan Yogyakarta beserta keluarga Sultan. Meski berstatus tempat tinggal Sultan, ada bagian-bagian dari keraton Yogyakarta yang boleh dikunjuni oleh masyarakat umum.
Museum di kompleks Keraton Yogyakarta
Museum di kompleks Keraton Yogyakarta

Di kompleks Keraton Yogyakarta, ada yang berfungsi sebagai museum yang memamerkan barang-barang bersejarah yang digunakan oleh Sultan-sultan terdahulu. Ada juga barang-barang rumah tangga yang sangat unik yang menjadi koleksi keraton. Peralatan rumah tangga unik ini merupakan hadiah dari raja-raja di Eropa.

Jika kita ingin mengujungi keraton Yogyakarta, sebaiknya memilih berkunjung pada pagi hari, karena pagi hari belum terlalu banyak pengunjung, sehingga kita punya waktu cukup banyak untuk menjelajahi bagian-bagian keraton yang boleh dikunjungi oleh wisatawan.

Waktu berkunjung ke keraton terbatas, hanya sampai jam 2 siang saja. Karena selepas jam tersebut, keluarga keraton akan berkegiatan di area-area yang biasa dikunjungi wisatawan tersebut.
Abdi Dalem
Abdi Dalem
Ketika kita berkunjung, sebaiknya kita ditemani oleh pemandu yang sangat mengetahui seluk-beluk keraton dan juga sejarahnya. Dengan demikian, kunjungan kita akan menjadi lebih lengkap, dan kita bisa pulang dengan membawa banyak sekali informasi sejarah seputar keraton Yogyakarta.

Supaya kita bisa mengunjungi keraton di pagi hari, ada baiknya kita memilih penginapan di dekat keraton. Biaya penginapan yang terdapat di sekitar area keraton relatif murah, berkisar antara Rp.80.000 hingga ratusan ribu rupiah saja.

So, selamat berlibur dan bersenang senang guys.
Btw, baca juga tentang Yogya lainnya disini:

Tempat Wisata Di Yogyakarta Yang Seru

Trip ke Yogya, Jangan Lewatkan Hikingnya 

***

 Credit Foto, dari atas ke bawah:

  • Cccefalon
  • Pras
  • Tropenmuseum
  • Aryphrase
  • Panina Manina
  • Fidaa mustaghfiroh
  • Panina Manina

Related Posts

Posting Komentar