4 Jenis Kalkulator Masa Subur Wanita, Baik Yang Online Hingga Manual

Siklus Masa Subur Wanita. Credit: Vargklo

Memang banyak cara untuk bisa mengetahui masa subur yang bisa anda lakukan. Baik itu secara manual maupun secara online. Kalau secara manual bisa dilihat dari tanda-tanda fisik, namun dengan cara online bisa dilakukan dengan menggunakan aplikasi melalui android. Berikut 4 jenis kalkulator masa subur wanita baik online maupun manual diantaranya yaitu :

1.Kalkulator Masa Subur Online.
Perlu anda ketahui bahwa ada beberapa cara dalam menghitung atau untuk mengetahui masa subur seorang wanita. Yakni dengan menggunakan kalkulator masa subur online atau manual. Namun, yang paling umum serta mudah untuk digunakan adalah dengan cara online. Kalkulator kesuburan online ini adalah kalkulator yang dirancang melalui perhitungan medis untuk mendapatkan kesuburan anda. Cara menggunakan kalkulator ini, anda hanya cukup memasukkan hari pertama siklus menstruasi terakhir serta periode siklus perbulannya. Kemudian, akan muncul informasi tentang tanggal masa subur dengan sangat cepat dan mudah. Anda bisa menggunakan kalkulator ini dengan cara mengunduhnya di Google Play store dengan menggunkan ponsel android yang anda miliki.

2. Kalkulator Masa Subur Berdasarkan Periode Haid.
Cara ini bisa anda gunakan dengan mencatat siklus haid, lalu dikurangi 18 hari dari panjang siklus terpendek anda. Sehingga dengan demikian anda akan mendapatkan perhitungan hari pertama peluang di masa subur. Selanjutya, dari panjang silkus terpanjang anda dikurangi 11 hari. Maka anda akan mendapatkan hari terakhir dari masa subur. Untuk lebih jelasnya berikut ulasannya :

Siklus terpendek : 27 hari – 18 = 9. Angka ini merupakan hari pertama saat anda berada pada posisi yang paling subur.
Siklus terpanjang : 30 hari – 11 = 19. Angka ini merupakan hari terakhir saat anda paling subur. Sehingga dengan demikian, jika siklus anda rata-rata adalah 27-30 hari, maka anda akan paling subur pada hari ke-9 hingga ke-19.

3. Perhitungan Masa Subur Dari Suhu Basal Tubuh
Bisanya ketika terjadi ovulasi maka suhu tubuh akan meningkat hingga siklus haid datang. Sesaat setelah suhu tubuh anda meningkat maka itulah masa paling subur. Cara ini akan lebih akurat karena bukan hasil dari perhitungan, namun langsung diketahui dari kondisi tubuh. Dalam hal ini, anda harus mengukur suhu basal ketika bangun tidur dan sebelum melakukan aktivitas apapun. Ketika anda bangun tidur dan masih dalam posisi berbaring, jangan langsung bangun mapun meregangkan badan. Namun, anda harus langsung mengukur suhu tubuh dengan menggunakan termometer. Lakukanlah cara ini setiap bangun tidur pada jam yang sama. Perlu diketahui, bahwa biasanya suhu normal itu berkisar antara 35 C hingga 36 C. Jadi, jika suhu tubuh anda meningkat pada kisaran 37 C - 38 C dan tidak menurun hingga keesokan harinya, maka saat itulah masa subur anda.

4. Mengetahui Kesuburan Melalui Lendir Serviks
Perlu anda ketahui bahwa hormon pada wanita setelah haid juga akan sangat berdampak pada lendir serviks atau leher rahim yang akan berubah warna, jumlah, dan teksturnya. Hal ini terjadi supaya sel telur lebih mudah untuk dibuahi oleh sperma. Biasanya perubahan ini terjadi sekitar 4-3 hari. Anda bisa melakukan cara ini dengan memperhatikan dari teksturnya yang dimana lendir serviks tidak akan putus saat direnggangkan sekitar 2 cm, selain itu lendir juga akan lebih kenyal dan kental. Jika kondisinya seperti itu, berarti anda sedang masa subur.

Untuk hasil yang lebih akurat dan cepat, anda bisa mengkombinasikan antara kalkulator kesuburan online dengan manual. Selamat mencoba.