Writing a Proposal Email for Blogger

Sebuah bisnis, baik itu bisnis suatu produk ataupun jasa tentu ingin mendapatkan pelanggan sebanyak-banyaknya. Dengan pelanggan yang banyak, bisnisnya bertahan bahkan berkembang menjadi lebih besar. Dengan sendirinya si pemilik bisnis bisa mendapatkan keuntungan yang besar pula. Lebih dari itu bisnisnya juga menjadi sumber mata pencaharian bagi banyak orang yang menjadi karyawan bisnis tersebut.

Bagaimana supaya bisnis kita bisa mendapatkan banyak pelanggan? salah satunya adalah promosi. Ada banyak cara untuk promosi. Mulai dari cetak selebaran dan dibagikan di pinggir jalan, sampai membeli paket iklan di media sosial seperti facebook dan youtube.

Diantara sekian banyak strategi promosi, ada satu strategi yang bisa dibilang efektif untuk meraih hati calon pelanggan. Strategi ini adalah bekerja sama dengan para penggiat sosial media yang mempunyai banyak penggemar/pengikut, atau istilah kekiniannya adalah Influencer.

Pemilik bisnis harus menggunakan jasa Influencer karena:

Influencer memiliki pengikut khusus yang selaras dengan target pasar bisnis.
Influencer dapat menyediakan konten yang unik dan asli namun tetap relevan dengan bisnis yang dipromosikan. Dengan influencer sebagai penghubung, sebuah bisnis dapat tersambung dengan target pasar mereka, dan lebih dari itu meningkatkan kepercayaan terhadap bisnis mereka.
Influencer dapat secara kreatif menampilkan produk, merek, atau layanan dengan cara bercerita, menceritakan kisah yang tentunya menarik.
Bekerjasama dengan influencer dapat mendorong keterlibatan dan interaksi dengan target pasar.

Melihat keuntungan diatas, tentulah para pemilik bisnis akan memasukkan influencer sebagai salahsatu strategi merebut pasar.

Dengan sendirinya ini membuka kesempatan bagi para Influencer untuk juga meningkatkan "bisnis"nya, mendapat omset dari kegiatan bermedia sosial yang dia lakukan.

Ok, karena media tempat saya menulis ini adalah media tulis, maka saya akan persempit Influencernya menjadi Blogger. Meski memang sebenarnya tidak hanya blogger saja.

Ketika Pemilik bisnis melirik Influencer, terbuka kesempatan untuk para blogger untuk mendapat pemasukan. Selain itu ada beberapa keuntungan lain, diantaranya:

Blogger jadi makin dikenal. Berkolaborasi dengan merek terkenal dapat menarik audiens yang lebih besar lagi.
Kredibilitas dan Otoritas. Bermitra dengan merek ternama dapat meningkatkan kualitas dan kredibilitas blogger di ceruk mereka.
Keuntungan berupa uang. Kolaborasi merek dapat menghasilkan peluang berbayar,sponsorship, dan kemitraan afiliasi yang semuanya bernilai Rupiah bahkan Dollar.
Keanekaragaman Konten: Bekerja sama dengan merek dapat memperkenalkan ide konten baru dan mendiversifikasi hasil karya para blogger.

Ok, setelah tahu bahwa baik pemilik bisnis maupun blogger sama-sama mendapatkan keuntungan dari suatu kerjasama, selanjutnya seperti apa sih bentuk-bentuk kerjasamanya?

Berikut beberapa bentuk kerjasama yang bisa dilakukan:

Ulasan Produk
Konten Bersponsor
Hadiah dan Kontes
Blogging Tamu
Pemasaran Afiliasi
Sponsor Acara
Duta Merek
Kampanye Pembuatan Konten
Kolaborasi Amal

Untuk selanjutnya saya mau bicara sama temen-temen blogger nih. Setelah melihat ada kesempatan besar berupa kerjasama dengan pemilik brand. Apa yang bisa kita lakukan supaya kebagian kue keuntungan?

Tentu saja kita harus pintar "menjual diri". Eits, jangan marah dulu dong. Itu saya sudah kasih kutip di istilah menjual diri-nya. Saya tidak memaksudkan hal yang negatif dengan istilah tsb. Saya memaksudkan hal positif.

Beruntung saya kemarin dapat kesempatan mengikuti Workshop "Writing a Proposal Email". Workshop ini berisi materi "menjual diri" dengan cara membuat sebuah email proposal kerjasama dalam bahasa Inggris. Keren kan?

Kalau sudah bahasa Inggris mah bisa dapet US Dollar, dikali Rp. 15.000,-. Banyak lah pokoknya.

Workshop tersebut terselenggara berkat kerjasama antara Komunitas Blogger "BloggerCronny", Lembaga Pendidikan Bahasa Inggris "The British Institute (TBI)", dan mall khusus mobil second "Carro".

BloggerCronny bertindak sebagai fasilitator, TBI sebagai pemateri, dan Carro sebagai tuan rumah yang menyediakan tempat workshopnya. Acara tersebut berlangsung secara hybrid, maksudnya pesertanya ada peserta offline, yang hadir di kantor Carro, ada juga peserta online. Peserta online ini mengikuti jalannya workshop dengan cara online conference via zoom. Keren kaan.

Bertindak sebagai pemateri adalah Bp. Sugeng Riyadi, sebagai Senior Teacher dari TBI Depok.

Acara tsb juga dihadiri oleh ibu Susy Draviani, selaku Partnership Manager Carro:

dan bapak Victorius Nugraha sebagai School Manager TBI Depok, TBI Cibubur, dan TBI Kota Wisata:

Kembali ke materi, seperti apa sih email proposal kerjasama yang baik itu. Pak Sugeng memberikan kerangkanya. Kurang-lebih, strukturnya adalah sbb:

Introduction. Perkenalan diri.
Blog overview. Memperkenalkan blog kita.
Collaboration ideas. Sampaikan bentuk kolaborasi yang bisa kita lakukan dengan bisnis tsb.
Benefits for the brand. Sampaikan keuntungan yang didapat perusahaan jika berkolaborasi dengan kita.
Call to action. Penutup yang sekaligus mengajak perusaahaan untuk melakukan kerjasama dengan kita.

Introduction dan Blog Overview tidak harus panjang berbunga-bunga, bisa dengan kalimat efektif seperti:

Allow me to introduce myself: My name is [Your Name], and I am the founder of [Your Blog Name]. Our content at [Your Blog Name] focuses on [core themes/topics], resonating with [target audience] and driving [specific outcomes or engagement metrics].

Lanjut deh ke Ide kolaborasinya kita ajukan yang seperti apa? Lanjutkan dengan merinci keuntungan buat perusahaan. Ditutup dengan Call to action.

Contoh penutup dan Call to Action misalnya:

I look forward to the opportunity to work together on this exciting project. Should you have any questions or require further information, please do not hesitate to contact me at your convenience.

Bagaimana? Siap mendapatkan US Dollar dari kolaborasi dengan brand luar negeri, bermodal email proposal bahasa Inggris?

Selanjutnya adalah mencari peluang job berbahasa Inggris. Kita bisa mencarinya di intellifluence.com. Ini adalah website dimana para pemilik bisnis dan para influencer (blogger) bertemu. Para pemilik bisnis bisa memasang iklan kesempatan kerjasama, dengan mencantumkan syarat-syarat tertentu sesuai produk/bisnis-nya dan target pasar yang disasarnya. Nantinya para blogger bisa mengajukan proposal kerjasama untuk menggarap proyek promosi produk/jasa ini.

Baik, mudah-mudahan dengan info yang singkat dan padat ini dapat membantu temen-temen yang ingin menambah portfolio job-nya dengan job-job dari luar negeri.

Saya ucapkan terima kasih kepada BloggerCronny, TBI, dan Carro yang memungkinkan workshop "Writing a Proposal Email" kemarin bisa terlaksana.

Mengenal TBI.

TBI (The British Institute) merupakan lembaga bahasa Inggris yang sudah berdiri sejak 1984 which is itu 4 dekade yang lalu. Pertamakali didirikan di Bandung, kini TBI makin berkembang, terdapat di kota-kota besar di Indonesia. Untuk area Jakarta dan sekitarnya, selain di pusat kota jakarta, TBI pun turut hadir di Kota Depok, Cibubur dan Kota Wisata.

TBI menyediakan berbagai program bahasa Inggris yang dapat merangkul berbagai kelompok usia mulai dari anak-anak hingga dewasa. Di usianya yang ke-40 tahun ini TBI perkuat komitmen untuk terus adaptif di segala lini industri dengan menggaungkan core values yaitu; transformasi (transformation), membangun (build), dan inovasi (innovation). Belajar di TBI itu Learning English with the best.

Kelas-kelas belajar yang ada di TBI diantaranya:

Very Young Learner (children age 4-6)
Children Class (Primary school students Grade 1-4)
Pre-Teenager Class (Primary school students Grade 5-6)
Teenager Class (Junior High School students)
Global English (High school students & adults)

Selain itu terdapat juga program-program khusus yakni:

Exam Preparation Class (TOEFL ITP, TOEFL iBT, dan IELTS) bagi siswa yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri dan untuk beasiswa.
Business Communication, bagi siswa yang ingin meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris dalam konteks bisnis.
Conversation Class, bagi siswa yang ingin meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris khususnya speaking skills.

Adapun kurikulum belajar di TBI, itu mengacu pada standar CEFR (Common European Framework of Reference for Languages), yaitu standar internasional untuk menggambarkan kemampuan bahasa dalam membaca, menulis, menyimak, dan berbicara.

Khusus untuk TBI Depok, TBI Cibubur, dan TBI Kota Wisata, terdapat program tahunan menarik, yakni: Holiday English Programme, English Competition, dan Halloween.

Saya mau daftar dong, belajar bahasa Inggris di TBI. Dimana alamatnya?

Bagi temen-temen yang tinggal di Depok dan sekitarnya, TBI Depok ada di sini:

TBI Depok: Jl. Raya Margonda No.56 Ruko ITC Depok No.7-8, Pancoran Mas Depok 16431. Ph: 021 77211000, 0857 1573 3386

Sedang tempat les bahasa Inggris di Cibubur dan Kota Wisata, ada di TBI Cibubur dan Kota Wisata. Alamatnya di sini:

TBI Cibubur: Jl.Raya Alternatif Cibubur Km.1 No. 9 B-C. Cimanggis, Kota Depok 16454. Ph: 021 84309595, 0813 8330 7474
TBI Kota Wisata: Jl.Raya Alternatif Cibubur Km.6 Ruko Boston Square Rk.1 No.7-9, Kota Wisata Cibubur, Kota Bogor 16968. Ph: 021 22962690, 0857 7213 8651

Untuk informasi lebih detail lagi perihal belajar bahasa Inggris di TBI, bisa buka websitenya di: www.tbi.co.id atau follow instagramnya di @tbidepok

Yuk kita meningkatkan kualitas diri dengan belajar bahasa Inggris di TBI. TBI Depok Kursus Bahasa Inggris Terbaik.***