Jadi Baik Ala Jaman Now - My Thoughts, My Sharing, My Things

Pada kesempatan ini saya ingin menulis seputar uang digital, kemudahan-kemudahan apa saja yang bisa diperoleh dengan menggunakan uang digital ini.

Manusia adalah mahluk sosial, kehidupannya tidak bisa berdiri sendiri namun membutuhkan manusia lain untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidupnya.

Pada awal peradaban, manusia saling memenuhi kebutuhannya dengan cara saling bertukar barang (barter). Peradaban pun berkembang, digunakanlah mata uang sebagai alat tukar. Meski pada awalnya yang disebut mata uang itu hanyalah berupa barang-barang keseharian biasa, kemudian berubah ke bentuk benda khusus sebagai uang koin logam dan logam mulia. 

Mata Uang Jaman Dulu

Era Industrialisasi melahirkan jenis uang kertas, dan di era digital ini, uang berubah lagi menjadi berbagai bentuk, mulai dari kartu plastik sampai yang termutakhir adalah cryptocurrency.

Yang terakhir ini membutuhkan satu artikel khusus untuk menjelaskannya, jadi gak akan dibahas disini.

Kembali ke pemikiran dasar bahwa manusia membutuhkan manusia lain untuk hidup, dan kemudian mereka bertransaksi maupun saling berbagi. Proses transaksi dan berbagi ini memanfaatkan sarana uang untuk mempermudah. Dengan kecanggihan teknologi sekarang, ide tentang uang pun menjadi lebih praktis, tidak lagi melulu berupa lembaran kertas atau koin, namun ada juga bentuk digital.

Uang digital memanfaatkan berbagai sarana teknologi. Yang paling umum dipakai adalah Handphone (Hp).

Supaya kita bisa memanfaatkan uang digital dengan sarana Hp, terlebih dahulu kita perlu menginstall aplikasi uang digital pada Hp tersebut. 

Aplikasi uang digital ini berupa perangkat lunak. Untuk lebih menjamin lagi keamanannya, selain aplikasi, ada juga yang menambahkan lapis keamanan berikutnya yakni hardware berupa stiker tipis yang ditempelkan pada badan Hp.

Contoh hardware uang digital berupa stiker bulat yang ditempel di Hp

Untuk memahami bagaimana cara kerja uang digital, bayangkan kita punya sebuah teko. Teko ini kita isi dengan air es syrup misalnya atau air minum lainnya. Lalu kita datang ke sebuah toko, belanja disana. Nah kita membayar di toko tersebut dengan cara menuangkan air di dalam teko ke gelas yang tersedia di meja kasir. Selesai menuangkan air ke gelas di meja kasir, kita boleh membawa belanjaan kita.

Teko kita masih ada isinya, meski memang sudah berkurang isinya karena tadi sudah dipindahkan ke gelas. Kita datang lagi ke toko lain, belanja lagi, membayar dengan menuangkan isi teko ke gelas di meja kasir, dst.

Begitu terus sampai air di dalam teko habis. Nah setelah air di dalam teko habis gimana? kita gak bisa belanja lagi dong.

Dalam dunia uang digital, ada yang disebut dengan istilah Top Up, yakni "mengisi kembali teko". Cara Top Up ini bisa dengan mengisinya di ATM, di mini market atau di loket yang melayani Top Up.

Setelah teko terisi, baru kita bisa bertransaksi lagi.

Air minum di dalam teko ini tidak harus selalu di tuangkan di meja kasir alias buat belanja saja. Air di dalam teko bisa kita tuangkan ke gelas yang dipegang oleh orang lain, atau gelas yang dipegang oleh orang tidak mampu alias di sedekahkan.

Uang digital dengan fleksibilitasnya memungkinkan kita berbagi tanpa ada batasan jarak dan waktu. Kita bisa mengirimkan uang kemana saja kepada siapa saja, kapan saja. Yang semuanya itu bisa dilakukan langsung dari Hp kita.

Baiklah itu tadi konsepnya ya. Bagaimanakah uang digital itu bekerja dengan analogi Teko.

Adakah barang realnya? uang digital ini?

Pada saat tulisan ini disusun, terdapat beberapa perusahaan yang menerbitkan uang digital. Kita ambil satu contoh TCASH, yang diterbitkan oleh Telkomsel.

Supaya Hp kita bisa menjadi "Teko" TCASH, kita perlu menginstall aplikasi TCASHWallet. Kita bisa menginstallnya dari Appstore untuk gadget Apple dan Google Play untuk gadget Android.

Setelah menginstall aplikasi tersebut, selanjutnya adalah mendaftarkan Hp dan nomor Hp kita ke perusahaan pengelola TCASH. Ketika kali pertama kita menginstall TCASHWallet, kita akan masuk ke menu untuk registrasi. Ikuti saja perintah-perintahnya.

Setelah proses registrasi selesai, maka Hp kita telah menjadi "Teko".

Setelah itu apa yang akan kita lakukan dengan Teko ini. Yang pertama-tama tentu belanja dong. Kita bisa belanja dan membayar dengan TCASH di Merchant TCASH, yakni toko-toko yang mencantumkan logo TCASH sebagai tanda bahwa mereka menerima pembayaran dengan TCASH. Toko ini terdapat "gelas" untuk kita tuangin air dari "Teko" kita ^_^

Selain belanja di Toko, kita juga bisa menggunakan TCASH untuk keperluan lainnya. Informasi lengkap tentang Cara (pakai, isi, beli, bayar, etc) TCASH bisa kita dapatkan di official websitenya.  

Dan satu hal lagi yang tidak kalah penting, dan ini menyangkut hal yang sangat manusiawi, yakni berbagi. Terlebih pada bulan Ramadhan, dimana semua amal kebaikan kita dinilai lebih daripada amal kebaikan yang dilakukan di luar bulan Ramadhan. Ini kesempatan kita untuk #JadiBaik di Bulan Baik, dengan lebih banyak berbagi.

Kita bisa saling berbagi uang dengan sesama pengguna TCASH. Dan karena TCASH bisa digunakan untuk berbagai macam transaksi, maka hampir tidak perlu lagi Uang di dalam TCASH ini dicairkan ke uang Fisik. Kalau mau di gunakan untuk belanja, tinggal datang dan belanja di ribuan Merchant TCASH. Atau buat beli pulsa Hp, Pulsa Listrik, Bayar Asuransi, atau belanja di Toko Online. Semua bisa dengan TCash.

Nah, momen lebaran kali ini, kita bisa bagi-bagi angpau dengan cara kekinian, alias Angpau Jaman Now, yakni dengan bagi-bagi saldo TCASH. Kesempatan kita untuk #JadiBaik di Bulan Baik #pakeTCASH.

Silahkan simak video berikut yang berisi ilustrasi berbagi dengan TCASH.

Selamat Berbagi. ^_^