TUBRUK
Kopi Tubruk. Credit: Mo Riza |
Kopi tubruk adalah cara klasik khas Indonesia. Merupakan cara penyajian kopi favorit masyarakat Indonesia. Kopi diseduh dengan air mendidih kemudian disajikan.
POUROVER
V60 Pour Over. Credit: GorillaWarfare |
V60 adalah alat dripper berbentuk kerucut dan bagian bawahnya berupa lubang terbuka. Bagian dinding dalam kerucut bergelombang. Untuk menyajikan kopi, filter menyerupai kertas akan disimpan di dalam V60, kemudian air seduhan kopi akan dimasukkan ke filter ini. Air kopi yang sudah disaring akan mengalir dari lubang yang ada di bawah.
Kopi dengan pourover ini menghasilkan rasa yang menyegarkan.
FRENCH PRESS
French Press. Credit: Leland |
French Press berbentuk teko silinder yang tutupnya dilengkapi dengan tuas dan filter. Bubuk Kopi dimasukkan ke dalam teko tsb kemudian diseduh dengan air panas, lalu diaduk. Pasang tutup yang ada tuas dan filternya. Diamkan selama 5-10 menit.
Kemudian tuas didorong ke bawah. Filter akan ikut terdorong kebawah membawa bubuk kopi yang tercampur dalam air hasilnya adalah air kopi di bagian atas teko dan ampas kopi di bagian dasar teko tertekan oleh filter.
selanjutnya air kopi yang sudah bersih dari ampas ini dituangkan ke dalam gelas untuk dinikmati
AEROPRESS
Aeropress Coffee. Credit: Takeaway |
Metoda Aeropress ini adalah dengan cara melewatkan air panas pada bubuk kopi melewati filter. Cara ini membuat kita bisa mengontrol lamanya waktu penyeduhan. Selain itu air kopi yang dihasilkan juga hampir bebas ampas kopi.
ESPRESSO
Mesin Espresso. Credit: Jorge Royan |
SYPHON
Syphon Coffee Maker. Credit: Proshot04 |
CHEMEX
Chemex Coffee Maker. Credit: MaFernandaTj |
Metoda Chemex ini menggunakan cara Infus. Cara ini hampir sama dengan metoda drip coffee. Chemex menggunakan filter yang lebih tebal dari filter yang digunakan pada metoda Pourover, lebih tebal sekitar 20-30%. Metoda Chemex ini menghasilkan minuman kopi yang kaya namun waktu pembuatannya lebih lama.
MOKA POT
Moka Pot Coffee Maker. Credit: Shisma |
Bagian bawah mempunyai ruangan untuk menampun air dan ada semacam katup pengaman untuk mengeluarkan tekanan uap yang berlebih. Masih merupakan bagian bawah teko, adalah wadah tempat menyimpan bubuk kopi. Wadah ini berbentuk mangkok kecil dengan lubang-lubang kecil saringan. Di bawah mangkok ini ada pipa kecil untuk melewatkan air dari bawah ke atas.
bagian atas Teko berbentuk teko, namun ditengahnya ada semacam pipa mencuat dari dasar teko. Di ujung atas pipa ditutup dengan lubang dibawah tutup tersebut. Desain demikian akan mencegah air mancur ke atas, tampi keluar dari samping melalui lubang-lubang tsb.
Prinsip kerjanya adalah melewatkan air panas bertekanan ke bubuk kopi. Kemudian air yang bercampur kopi ini akan melewati pipa di tengah teko, dan keluar dari lubang-lubang di puncak pipa.
Cara pembuatannya, bagian bawah teko diisi dengan air panas. Jaga permukaan air jangan sampai melewati katup pengaman. Kemudian wadah kopi diisi dengan bubuk kopi kasar, jangan yang halus. Kemudian tempatkan wadah kopi di lubang atas bagian bawah teko.
Selanjutnya pasang Teko bagian atas, lalu kencangkan sampai benar-benar kencang. Metoda moka pot ini melibatkan air panas bertekanan, sehingga kalau terjadi kebocoran bisa berbahaya.
Kemudian simpan unit moka pot ini diatas kompor dengan panas yang sedang.
Tunggu sampai air kopi keluar dari pipa di tengah teko.
VIETNAMESE DRIP
Vietnamese Drip. Credit: Frank Fox |
Teko kemudian disimpan pada kerangka khusus yang dibawahnya ada ruang untuk menyimpan gelas. Gelas ditempatkan di bawah teko. Secara perlahan air kopi akan menetes dari bawah teko. Metoda ini menghasilkan minuman kopi yang lembut namun rasa yang kuat.
Demikianlah serba-serbi kopi yang dapat saya sajikan. Sebagai bahan wawasan diri saya sendiri terutama, dan mudah-mudahan bermanfaat bagi pembaca sekalian.
Ini merupakan artikel ke-2 dari 2 bagian artikel. Artikel pertama bisa dibaca disini:
- Serba-Serbi Kopi - Part 1
aku pernah minum kopi diseduh dengan chemex, karena lama kopi akhirnya gak begitu panas, rasa kopinya pun jadi kuat, waktu itu aku minum kopi gayo atau apa ya lupaa, di lidah manis pait, di tenggorokan pedas
BalasHapusaah jadi kangen minum kopi dengan cara yang benar seduhnya, bukan kopi kemasan hahaha
Bagi beberapa orang menyeduh kopi itu merupakan seni tersendiri mbak ^_^
HapusKalau saya baru tahunya kopi tubruk, kopi, gula, air panas, udah kocek-kocek deh. he..he..