Daun Salam |
Siapa sih yang tidak tahu daun Salam? Daun satu ini sangat mudah ditemukan di pasar dan sering digunakan sebagai bumbu penyebab rasa dalam masakan. Meskipun terasa pahit bila dimakan secara langsung, manfaat daun Salam tidak perlu diragukan lagi kalau untuk menambah kesedapan pada berbagai masakan. Selain kegunaannya sebagai bumbu masakan, ternyata daun Salam juga mempunyai manfaat di bidang kesehatan.
Daun satu ini memiliki kandungan senyawa kimia yang bisa dijadikan sebagai obat herbal berbagai jenis penyakit. Penasaran kan apa saja sih manfaat daun Salam?
Berikut adalah 6 khasiat atau manfaat daun Salam yang baik untuk kesehatan tubuh kamu.
1. Mengobati batu Ginjal
Pada tahun 2014 silam, peneliti asal Iran ingin membuktikan khasiat daun Salam terhadap pengobatan penyakit batu Ginjal. Penelitian ini menggunakan probandus yang diberikan beberapa obat tanaman herbal, termasuk salah satunya daun Salam. Kemudian dilihat pengaruhnya terhadap proses penyembuhan batu Ginjal. Ternyata penelitian tersebut menunjukkan hasil positif, di mana daun Salam mampu menguraikan kristal yang mengendap di Ginjal.
2. Mengobati Darah Tinggi dan Kolesterol
Dilansir dari The Indonesian Journal of Health Science di tahun 2018, terdapat hasil dari pengukuran efektivitas daun Salam dalam penurunan kadar Kolesterol dan tekanan Darah Tinggi, yang ternyata memberikan hasil positif. Kandungan daun Salam terdapat flavonoid, saponin dan niasin dapat menurunkan trigliserida serum.
Flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan mampu mencegah oksidasi sel tubuh. Oksidasi yang semakin tinggi menyebabkan semakin tinggi tingkat prevalensi pada penyakit degeneratif. Dengan demikian kandungan flavonoid yang terdapat pada daun Salam, dapat mencegah terjadinya hipertensi dan mampu menurunkan kadar Kolesterol.
3. Baik untuk penderita Diabetes
Penelitian ilmiah yang dilakukan pada tahun 2009 lalu membuktikan bahwa pasien yang mengalami Diabetes ketika mengonsumsi obat dengan kandungan 1-3 gram ekstrak daun Salam, memiliki kadar gula darah yang terkontrol dengan baik.
Tidak hanya itu, pasien yang diteliti tersebut juga memiliki kadar Kolesterol yang lebih baik jika dibandingkan dengan pasien yang tidak mengonsumsi ekstrak daun Salam. Daun Salam memiliki kandungan zat polifenol yang berfungsi sebagai antioksidan dipercaya peneliti dapat menurunkan jumlah gula darah pada penderita Diabetes. Manfaat zat ini juga mampu meningkatkan kadar Kolesterol baik dalam darah sehingga mencegah penyakit jantung yang biasa menyerang pasien Diabetes.
4. Menjaga kesehatan Jantung
Seperti yang kita ketahui bahwa manfaat daun Salam memiliki banyak sekali kandungan flavonoid. Senyawa-senyawa tersebut antara lain salisilat, fitonutrien dan asam caffeic. Keberadaan zat-zat tersebut membuat daun Salam memiliki manfaat mampu membantu dalam mencegah stroke dan meningkatkan kesehatan jantung.
5. Mengobati Asam Urat
Menurut hasil riset, banyak mengkonsumsi rebusan daun Salam ternyata bisa menyembuhkan penyakit Asam Urat. Zat kimia yang terkandung di daun Salam berupa flavonoid, tritepen, tannin, polifenol dan alkaloid bisa memperbanyak produksi urin sehingga kadar Asam Urat dalam darah bisa menurun.
Flavonoid merupakan zat pada tumbuhan hijau dengan sifat deuretik, dengan rantai karbon sebanyak 15. Zat tersebut menjadikannya antioksidan yang bisa menghambat enzim xatin oksidase yang tidak lain adalah penyebab pembentukan Asam Urat.
6. Menghancurkan lemak di tubuh
Daun Salam memiliki sejumlah kandungan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Daun Salam bisa sebagai pengganti makanan berkalori tinggi yang pastinya sehat dan tidak membuat tubuh gemuk.
Serat yang begitu banyak pada daun Salam ternyata dapat membersihkan usus dari tumpukan lemak makanan. Selain itu, daun Salam diyakini bisa melancarkan saluran pencernaan dan mencegah sembelit pada perut karena kandungan senyawa tanin.
Tanin berfungsi sebagai antioksidan dan hipokolesterolemia bekerja dengan cara bereaksi dengan protein mukosa dan sel epitel. Pencernaan yang bersih akan terhindar dari zat berbahaya dari makanan sehingga kondisi usus selalu dalam keadaan sehat. ***
---
Credit Image: David J. Stang
Posting Komentar
Posting Komentar