Ini adalah tulisan lama saya, 10 tahun yang lalu. Tapi menurut saya tulisan ini semakin relevan.
===
Kita dan Kertas (Opini)
Oleh: Irpan Rispandi

Proses Pembuatan Kertas
Proses pembuatan Kertas.
attribution: brdisolutions.com, paperonline.org


Kertas. Kata ini sedemikian biasa di telinga kita. Kata yang menunjukkan nama suatu benda yang tipis, putih atau warna-warni, yang kita bisa menuliskan sesuatu padanya. Selain benda tipis yang bisa dibubuhi tulisan, sang kertas juga bisa berwujud piring, serbet, tas, popok, bahkan penutup pintu dan jendela, seperti di rumah-rumah tradisional Jepang.

Pernah kah kita berkenalan lebih jauh lagi dengan si kertas ini? Sebagian dari kita mungkin mencibir, “seperti tidak ada pekerjaan lain saja ”.   Benarkah begitu?

Kertas, si barang biasa yang terlalu biasa untuk kita perhatikan, ternyata punya asal-usul luar biasa. Dan untuk bisa sampai ke tangan kita, sang kertas juga harus melalui berbagai peristiwa yang hebat.   Namun sebelum mengikuti petualangan si kertas sampai ke tangan kita, baiknya kita tahu dulu dari mana kertas bermula. Ya, sebagian dari kita telah mengetahuinya. Bahan baku untuk membuat kertas adalah kayu. Dan kayu berasal dari pohon-pohon yang ditebang di hutan.

Seperti cerita pemuda gunung yang mencari nafkah ke kota, si kertas pun yang berasal dari kayu di hutan harus melalui perjalanan panjang untuk sampai kepada kita. Dia harus menyusuri sungai, naik kapal tongkang, masuk penggilingan di pabrik kertas, kemudian dikemas, lalu diangkut dengan mobil container, masuk gudang dan toko, dikirim ke kantor atau sekolah, dan berakhir di meja. 

Berapa banyakkah kayu yang “berurbanisasi” menjadi kertas di dunia ini? Menurut website www.printgreener.com, satu batang pohon (kayu) menghasilkan sekitar 16 rim kertas. Pernahkah kita menghitung berapa rim kertas yang digunakan oleh suatu kantor dalam sebulan?. 

Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa poin penting tentang kertas yang dikutip penulis dari website www.printgreener.com/earthday.html.

  • 1 ton kertas = 400 rim = 200.000 lembar
  • Utuk memproduksi 1 ton kertas, dibutuhkan 3 ton kayu dan 98 ton bahan baku lainnya.
  • Setiap jam, dunia  kehilangan 1.732,5 hektar hutan karena ditebang untuk dijadikan bahan baku kertas.
  • Untuk memproduksi 3 lembar kertas dibutuhkan 1 liter air.  
Itu untuk memproduksi kertas. Nah selama proses produksi pun, kertas menghasilkan berbagai macam limbah. Diantaranya :

  • Dalam memproduksi 1 ton kertas, dihasilkan gas karbondioksida sebanyak kurang lebih 2,6 ton. Jumlah ini setara dengan gas buang yang dihasilkan sebuah mobil selama 6 bulan.
  • Dalam memproduksi 1 ton kertas, dihasilkan kurang lebih 72.200 liter limbah cair dan 1 ton limbah padat.
  • Setelah kertas dibuang, kertas ini akan terurai. Proses terurainya kertas menghasilkan gas metana. Dan gas metana juga merupakan penyebab pemanasan global. Malahan gas metana ini 20 kali lebih berbahaya dibanding gas karbondioksida, dalam hal menyebabkan naiknya suhu global. 
Jadi, masih menganggap  K E R T A S adalah kata yang biasa ?

Mari kita beralih ke hal lain, namun masih ada hubungannya dengan kertas. Bagi orang yang bekerja di luar rumah, ketika tiba waktunya makan siang, tentu mereka akan makan di warung nasi atau restoran. Namun ada juga yang lebih memilih makan di tempat kerjanya, dan membeli nasi bungkus.

Pernahkan kita perhatikan kertas pembungkus nasi? Ya, selembar kertas cukup tebal dan agak kaku, biasanya dilapisi plastik. Kertas ini menjadi wadah dari santapan siang kita yang, setelah kita selesai makan, kita remas-remas lalu dibuang ke tempat sampah. Praktis. 

Ada berapa orang teman yang makan bersama anda? Diantara mereka itu, berapa orang yang makan nasi bungkus? 2 orang? 3 orang? Pernahkah kita mengira-ngira berapa juta orang yang makan nasi bungkus siang ini, di Indonesia saja dulu. Jika katakanlah ada 1 juta orang yang makan nasi bungkus, berarti ada 1 juta lembar kertas pembungkus nasi yang diremas-remas lalu dibuang ke tempat sampah. Jika 1 juta lembar ini di kumpulkan dalam satu tempat sampah, kira-kira berapa besar ya tempat sampahnya? dan berapa ton berat sampah kertas tersebut?

Itu satu siang saja. Belum lagi makan malam, belum sarapan. Itu dalam sehari. Jika seminggu, sebulan, setahun,  berapa ton kertas yang terbuang? Dan ini berarti berapa hektar hutan yang ditebang.

Kertas pembungkus nasi ini bisa kita golongkan ke jenis kertas sekali pakai. Karena penggunaannya hanya sekali saja, setelah itu dibuang. Berbeda dengan kertas yang menjadi buku, meskipun digunakan atau hanya bisa di cetak sekali, namun buku tidak dibuang. Sebenarnya ada banyak macam kertas yang tergolong kertas sekali pakai. Ada kertas kado, kertas kemasan produk, amplop, dan banyak lagi. Yang pada umumnya, kesemua bahan bakunya sama, yakni kayu dari hutan. 

Mari kita lanjutkan kisah kertas ini. Bagi orang-orang yang hidup di kota besar, mereka tentu sangat akrab  dengan sejenis kertas lembut bernama tissue, entah ia menjadi tissue makan, tissue wajah, atau bahkan tissue kamar manadi. Kertas lembut ini juga bisa berwujud lain seperti popok bayi atau pembalut. 

Di masa serba instan seperti sekarang, kertas lembut ini sedemikian populer digunakan orang. Karena kemudahannya dan kepraktisannya. Orang hanya tinggal membeli, gunakan, lalu buang. Tak perlu repot mencuci dan menjemur seperti halnya jika menggunakan kain lap, kain saputangan atau popok kain. 

Namun kita tidak sadar, ternyata kemudahan tersebut ada harganya. Bahkan sangat mahal.  Untuk mendapatkan kemudahan tersebut, kita sampai mengorbankan hutan-hutan yang tersisa.Baiklah, itu tadi adalah beberapa buah contoh betapa kita (kita disini mencakup penulis, anda pembaca, dan mereka semua yang memanfaatkan kertas dalam semua bentuk) adalah merupakan penggundul hutan meskipun secara tidak langsung. 

Setelah kita mempunyai kesadaran betapa kita telah sedemikian lahapnya “memakan” hutan, alangkah baiknya jika kita berusaha untuk menjadi “tidak terlalu lahap”. Memang tidak dipungkiri bahwa kehidupan di masa sekarang ini, kita tidak bisa terlepas dari memanfaatkan kertas. Namun demikian bukan berarti kita juga bisa sesukanya  dalam menggunakan kertas. Yang ujung-ujungnya menghabiskan secuil hutan yang tersisa.

Berikut adalah beberapa hal yang menurut hemat penulis, bisa dilakukan oleh kita semua dalam rangka mengurangi penggunaan kertas.   Jika kita karyawan suatu perusahaan atau instansi, yang dalam operasionalnya tentu tidak bisa terlepas dari cetak-mencetak, kita bisa melakukan hal-hal berikut:
  • Memanfaatkan halaman kosong dari selembar kertas yang sudah diisi namun tidak dibutuhkan lagi. Halaman kosong ini bisa kita gunakan kembali untuk mencetak data tidak begitu penting atau  untuk dokumentasi saja.
  • Mencetak dokumen dua halaman atau lebih dalam satu lembar.
  • Menggunakan perangkat lunak untuk mengirimkan fax, agar tidak perlu mencetak dulu dokumen yang akan dikirimkan melalui fax.
  • Tidak mencetak hal-hal yang tidak perlu. Halaman web, email, dsb, sebisa mungkin dilihat langsung di layar komputer.  
Dalam kehidupan sehari-hari pun kita perlu untuk membatasi penggunaan kertas. Seperti misalnya:
  • Sebisa mungkin menghindari membeli nasi bungkus. Kita bisa makan di tempat atau di restoranya.
  • Hal yang sama juga berlaku untuk makanan cepat saji yang biasa dibungkus kertas, sebaiknya kita makan di tempat.
  • Kalaupun kita ingin makan di tempat kerja kita, maka kita bisa memesan makanan yang dikemas dengan wadah khusus seperti rantangan, dan sejenisnya.
  • Jika kita bisa menikmati akses internet, maka untuk kebutuhan informasi kita tidak perlu membeli media cetak, yang notabene menggunakan kertas. Kita maksimalkan akses internet untuk mendapatkan segala informasi yang kita butuhkan.
  • Akan lebih baik jika dalam beberapa hal kita bisa memanfaatkan kertas hasil daur ulang.  
Demikian beberapa hal yang bisa kita lakukan dalam upaya kita mengurangi pemanfaatan kertas. Dan jika kita bisa melakukannya, mudah-mudahan secuil hutan yang tersisa sekarang ini, bisa kita selamatkan.

Sebagai penutup, bagi pembaca yang pernah nonton film yang berjudul “V for Vendetta”, mungkin akan terkesan dengan sebuah konsep tentang ‘ide’. Manusia sang pencetus ide boleh saja mati, namun ide itu sendiri, dia akan senantiasa hidup. Dan ide ini akan diwujudkan lagi oleh orang lain. Demikian seterusnya. 

Hal yang sama berlaku bagi ide ‘hemat kertas’ ini. Penulis hanyalah seorang manusia diantara 6,7 miliar manusia yang menghuni planet ini. Penulis hanya baru bisa menulis dan secara pribadi telah berusaha untuk menjalankan apa-apa yang telah ditulis disini. Dengan adanya ruang untuk menyuarakan dan menyampaikan ide seperti lomba menulis "Membangun Kepedulian Terhadap Kelestarian Hutan"  ini, penulis berharap ide ini bisa dilaksanakan juga oleh manusia lain yang sama-sama menghuni planet Bumi ini. Amin.

http://kabarindonesia.com/berita.php?pil=4&dn=20081030124646
Dan...
Dan bila esok datang kembali
seperti sedia kala
dimana kau bisa bercanda
Dan...
perlahan kau pun
lupakan aku


Sepenggal lirik lagu membawa saya kembali ke masa remaja. Lagu yang bagi saya mempunya kenangan tersendiri. Lagu yang berjudul "Dan" ini milik grup Band Sheila on 7, yang debut pertamanya adalah pada akhir dekade 90-an, dan tetap eksis hingga sekarang.

And here they are, kini mereka hadir di Bandung. Dan salah satu anggota personil band pencipta lagu tersebut ada di hadapan saya. Ya, bersama beberapa nara sumber lain sih.he..he..

Dan rupanya bukan hanya 1, melainkan 2 band terkenal yang hadir malam ini. Yang satunya lagi adalah sang superband, Padi, yang lagunya powerful baik lirik maupun aransemen musik. Lagu-lagu hits Padi mengumandang di akhir dekade 90-an, juga tetap eksis hingga sekarang.

Saya berkesempatan bertemu dengan mereka pada acara Bima Day. Sebuah acara besutan operator telekomunikasi Tri - www.three.co.id. Acara Bima Day ini merupakan puncak dari rangkaian acara pesta kreativitas anak muda Indonesia yang telah berlangsung sejak 3 bulan silam.

Pada acara press conference yang diselenggarakan sebelum malam puncak, hadir Sheila on 7 yang diwakili oleh mas Adam, dari Padi diwakili oleh mas Piyu dan Mas Yoyo. Ada juga blogger kondang Mak Betty, DJ Winky Wiryawan, dan beberapa nara sumber lainnya.

Saya menghadiri press conference sebagai blogger, yang tergabung dalam komunitas blogger Bandung, yang mendapat undangan untuk meliput acara Bima Day ini. Alhamdulillah, hoby menulis ini bisa memberikan saya kesempatan untuk bertemu 2 band yang lagu-lagunya punya kisah tersendiri dalam perjalanan hidup saya. ^_^

Pada press conference dipaparkan seluk-beluk acara yang diselenggarakan oleh Tri ini. Ada juga sesi tanya jawab dengan para nara sumber. Hadirin yang kesemuanya adalah insan media bergantian mengajukan pertanyaan kepada para nara sumber.

Dan saya baru ngeh rupanya mas Adam Sheila on 7 itu orangnya kocak juga ya. Jauh dari image Artis papan atas yang jaim dan sok cool. Begitu juga dengan mas Piyu dan mas Yoyo. Mereka semua humble dan senang bercanda.

Mbak Arum, selaku DGM Public Relation Tri menjelaskan tentang kegiatan Bima Day ini. Rangkaian acara ini bertema Creator Reborn, menghadirkan kompetisi kreatif bagi anak-anak muda Indonesia. Adapun ajang kompetisinya adalah:
  • Short Movie
  • Dance Music
  • E-sport

Adapun Dewan Juri untuk kegiatan kompetisi ini adalah tim yang terdiri dari para professional di bidangnya. Sebut saja Winky Wiryawan adalah salah satu juri untuk kategori Dance Music. Dan ada juga Angga Dwimas Sasongko untuk kategori Short Movie.

Btw, acara besutan Tri ini sudah berlangsung sejak 2016 lalu. Dan ajang yang sekarang ini adalah ajang yang ketiga kalinya.

Pada ajang yang pertama, akhir 2016 - awal 2017, temanya adalah "Festival Ambisiku", sukses digelar di 3 kota. Kala itu yang dikompetisikan adalah startup. Pemenangnya adalah SOKU, startup digital asal Solo. Pemenang mendapatkan dukungan pendampingan dan pendanaan untuk lebih mengembangkan aplikasinya.

Ajang kedua, di tahun berikutnya, temanya adalah "Sound of Tri", ajang kompetisi para musisi Indonesia. Sukses menghasilkan 10 Musisi Muda dari seluru pelosok Indonesia. Para pemenang mendapat dukungan berupa rekaman musik, pembuatan video clip dan mendapatkan penghasilan dari penjualan lagu-lagu mereka dalam aplikasi bima+.

Adapun untuk ajang ketiga ini, kan ada 3 kategori. Untuk Para pemenang E-sport, mendapat hadiah berupa uang, total 63 juta rupiah, perangkat gaming Razer dan produk dari 3.

Untuk pemenang kategori Musik dan Film, mendapatkan edutrip ke Amerika Serikat, untuk menghadiri festival kreatif dan teknologi terbesar di dunia. Untuk juara 2,3, danfavorit, mendapatkan hadiang uang dan produk tunai.

Selain itu 10 karya terbaik kategori musik dan film, dipromosikan melalui social media 3 Indonesia dan aplikasi bima+

Anak Muda pesta di Bima Day
Mengambil tempat di Eldorado Dome, Bandung, 16 Maret 2019, Bima Day dimeriahkan dengan berbagai acara. Di halaman Eldorado Dome terdapat bazar yang diikuti oleh berbagai produsen, yang kesemuanya khas anak muda. Ada makanan, distro pakaian sampai teknologi.

Di dalam bangunan Hall, berlangsung pertunjukan musik yang menampilkan berbagai musisi baik musisi Bandung maupun musisi Nasional. Ada Elephant Kind, DJ Dipa Bharus x Monica Karina, DJ Winky Wiryawan x Prince Husein, Puncaknya adalah penampilan band Padi dan Sheila on 7.

Pada puncak acara ini juga diumumkan pemenang dari 3 kategori kompetisi. Adapun masing-masing pemenang tersebut adalah:

Kategori Short Movie:
Indra Jaya Kusuma
Judul: Dilematis
Kota: Probolinggo

Kategori Dance Music
Gilang Rahdianando
Judul: Mikaweruh ki Sunda
Kota: Tasikmalaya

Kategori E-sport
Juara 1: Partai Ketawa (Jogja)
Juara 2: Gold Esport (Banjarmasih)
Juara 3: Ruci Esport (Jakarta)

Wah, mas Indra sama Kang Gilang asyik nih, bakal jalan-jalan ke Amrik. Selamat ya.

Btw, Operator Tri kalau nama resmi perusahaanya adalah Hutchison 3 Indonesia (H3I), merupakan bagian dari Hutchison Asia Telecom, subsidiari dar ikonglomerasi multinasional CK Hutchison Holding Limited yang pusatnya ada di Hong Kong.

Tri beroperasi di Indonesia sejak 207. Jaringannya sudah mencakup Sumatera, Jawa, kalimantan, Sulawesi, Bali dan Lombok. 3 ada di 9.363 desa dan lebih dari 300 kota. Saat ini, pengguna Tri mayoritas adalah para milenial, mencapai 95%. Nggak heran kalau tri kemudian membesut acara ajang kreativitas buat anak muda ini.

Berikut ini beberapa foto keseruan di lokasi acara:








Bayi. Sumber: KAI Productions
Setiap detik, jumlah manusia di dunia pastinya terus bertambah serta berkurang bersamaan. Seiring dengan berjalannya waktu, maka pasangan menghasilkan anak dengan nama bayi terbaik yang nanti akan menjadi seorang penerus generasi. Pada saat menikah muda merupakan hal yang seringkali didambakan saat menghasilkan seorang anak. Dari jauh-jauh hari dan juga pada saat momen menikah, pasangan-pasangan tersebut sudah merasa harus mulai memikirkan untuk bisa memiliki anak lebih cepat.

Gembiranya Mempunyai Buah Hati
Baik itu anak laki-laki ataupun anak perempuan pastinya akan menggembirakan. Ada banyak cara bisa dilakukan oleh para pasangan yang muda untuk bisa segera mendapatkan seorang anak. Beberapa diantara mereka sudah sibuk melakukan berbagai pengecekan kesehatan supaya bisa tahu kesehatan rahim si ibu yang nantinya akan mengandung. Selain itu, harus juga mengecek kondisi kesuburan pasangan. Berhubungan antara suami istri itu sendiri merupakan hubungan sehat dan ibadah, poin penting lainnya yaitu selalu ikhtiar dan selalu berdo’a yang terbaik.

Ada salah satu tips untuk Anda dalam menentukan nama anak yaitu pada saat Anda merasa sudah menemukan alternatif nama yang paling tepat untuk anak bayi Anda. Maka Anda bisa coba meresapi dan juga mengucapkan nama tersebut berulang-ulang. Anda bisa merasakan dengan perlahan apakah nama yang paling tepat untuk anak bayi tersebut benar cocok atau tidak. Bisa saja nama tersebut masih terdengarnya cukup aneh atau kurang pas.

Anda bisa juga memberi nama sesuai nama seseorang. Tidak mesti selebriti, referensi nama dari seseorang yang lainnya juga bisa saja menjadi sumber inspirasi. Selain itu, dalam menentukan nama yang paling tepat untuk anak bayi bisa juga mengkaji mengenai tradisi tertentu dalam pemberian nama untuk anggota keluarga. Biasanya ada beberapa masyarakat yang melakukan hal seperti ini untuk tujuan tertentu yang bersifat kekeluargaan, tradisi, dan adat istiadat.

Disamping hal tersebut, akan lebih bingung lagi dalam menentukan nama yang paling tepat untuk anak bayi dalam konteks nama panjangnya. Mencari nama depan saja susah, apalagi harus mencari nama panjang yang biasanya terdiri dari dua atau tiga kata bahkan bisa sampai empat kata. Sebagai salah satu solusi dalam menentukan nama yang paling tepat untuk anak bayi tersebut yaitu Anda bisa mencoba memadukan berbagai kata yang telah Anda pilih.

Biasanya dengan melakukan tips yang seperti ini akan efektif untuk dapat menciptakan kesan unik dan juga berbeda, sehingga nama yang paling tepat untuk anak bayi Anda ini tidak biasa-biasa saja. Akan lebih baik tentunya jika dari semua unsur nama dari nama panjang tersebut memiliki arti yang dalam sehingga bisa juga menjadi do’a kepada anak bayi tersebut.

Jangan lupa pada saat Anda ingin menentukan nama yang paling tepat untuk anak bayi Anda, cobalah pikirkan nama panggilan tersebut. Rasakan juga saat sedang memanggil dengan nama tersebut apakah terasa atau terkesan aneh. Kalau masih belum terasa sesuai sebagai nama yang paling tepat untuk anak bayi Anda, lebih baik Anda berpikir kembali.

Ada lagi tips lainnya yang dapat Anda terapkan untuk dapat menentukan nama yang paling tepat untuk anak bayi yaitu dengna memminta pendapat dari keluarga ataupun teman dekat Anda. Walaupun begitu, biasanya pendapat dari orang lain tidak selalu selaras dengan pemikiran kita sendiri bahkan bisa sangat bertolak telakang. Disamping itu, terkadang justru semakin banyak ide bisa semakin memusingkan untuk Anda berdua dalam mengambil keputusan akan nama yang paling tepat untuk anak bayi Anda.

Referensi : PopMama
Film "Ever After". Sumber: yahoo.com

Btw, ini bukan resensi film "Ever After"nya Drew Barrymore ya ^_^
 
Ever after, dua kata yang membentuk frasa ini sepertinya patut direnungi oleh pasangan pemuda-pemudi yang sedang asyik main rumah-rumahan alias pacaran.

"Kok main rumah-rumahan? Pacaran ya pacaran, main rumah-rumahan ya main rumah-rumahan. Beda dong. Nggak ada hubungannya, lagi." Sebagian mungkin ada yang protes begitu.

Ya, ketika kecil kita kan suka main rumah-rumahan. Anak lelaki jadi bapaknya anak perempuan jadi ibunya. Namun saat itu permainannya masih murni fotokopi. Anak-anak main rumah-rumahan sekedar mencontoh apa yang dilihat mereka di keluarganya. Ayah pergi kerja, ibu memasak, menggendong adik, dsb. Dialognya pun masih sekitar, "papa sarapan dulu ya" ,sambil menyuguhkan kue yang terbuat dari lumpur. Terus, dedenya bobo dulu, sambil menggendong boneka :). Namun ketika anak-anak itu beranjak remaja dan dewasa, maka permainan "rumah-rumahan" ini bumbunya bertambah. Kali ini disertai perasaan dari dalam, berupa rasa sayang, rindu, cemburu, dsb. Yang cowok berperan sebagai papa, dia kuat, melindungi, bekerja keras, pokoknya pejantan tangguh deh. Sedang yang cewek berperan sebagai mama, lemah lembut, baik hati, penyayang, perhatian dsb.

Masa pacaran jadi masa simulasi, sebelum nanti beranjak ke jenjang suami istri. Namun, yang namanya simulasi, meski diprogram untuk serealistis mungkin, tetap saja simulasi. Ada saja hal-hal yang terlewatkan.

***

Kisah-kisah indah di negri nun jauh disana pada jaman dahulu kala, tak jauh dari kehidupan para putri yang cantik jelita dan pangeran tampan gagah perkasa. Sang pangeran dengan kekuatanya berhasil mengalahkan Naga raksasa, untuk kemudian menjemput sang putri di puncak menara. Kemudian mereka kembali ke istana dengan menunggang kuda putih sang Pangeran. Di istana yang megah mereka menikah... and they lived happily ever after. (The End).

Kisah indah berakhir indah, sang Putri cantik dan Pangeran gagah hidup bahagia selamanya.

Keindahan dan kebahagiaan yang hanya sampai pada (The End) ini, begitu terpatri dalam dada kita. Sehingga begitu kita jatuh cinta kemudian pacaran, maka dalam benak kita, kita adalah putri dan pangeran yang akan lived happily ever after.

Namun inilah kelemahan simulasi.

Pada masa pacaran tidak pernah terpikir masalah tagihan berbagai rekening. Belum lagi anak sakit, tetangga usil, masalah di keluarga besar, stressnya menempuh perjalanan menuju tempat kerja, renovasi rumah, dan seabrek masalah lainnya. Pada masa pacaran tak kan pernah terpikir akan menghadapi hal-hal yang sangat menguras energi dan konsentrasi, sehingga terkadang rasa mesra pudar untuk sementara.

Pada masa pacaran yang terpatri di benak kita hanyalah "lived happily ever after ...."

Coba kalau main rumah-rumahannya berlanjut ke rumah beneran alias berumah tangga, segala sesuatu tentunya akan berubah. Tanggung jawab bertambah, masalah bertambah, keruwetan sosial juga bertambah. Yang kesemuanya itu haruslah dihadapi dengan tabah. Namun sayangnya banyak pasangan yang masih mempertahankan darah muda mereka, sehingga tidak mau saling mengalah.

Makanya tidak usah kaget, kalau ada saja pasangan yang, ketika pacaran mereka tahan lama, sampai bertahun-tahun. Namun begitu menginjak pada jenjang pernikahan, hubungan mereka hanya bertahan beberapa bulan atau tahun saja. Contoh terdekat adalah teman saya yang lebih dari 5 tahun pacaran, namun begitu menikah, usia pernikahannya hanya 7 bulan saja. Dan harus berakhir dengan perceraian. (The End).
Pertengkaran. Picture by mstlion

Dimanakah "hapily ever after"?

Kalau begitu apa gunanya orang pacaran lama? kalau saya sih curiganya, si pelaku pacaran ini menyukai kemesraan yang tanpa tanggung jawab. Mereka menikmati saat-saat indah menjadi pangeran dan putri yang lived happily ever after (dalam angan mereka).

Mereka menikmati jalan bareng, makan berdua, bercumbu di bangku bikin sang rembulan malu. Dan mereka mendapatkan semua kemesraan ini tanpa harus diganggu kekhawatiran akan anak yang sedang sakit panas. Mereka tidak perlu susah memikirkan rumah untuk tinggal.

Semua energi dan konsentrasi tercurah untuk membahagiakan sang buah hati. Tanggal 31 Januari sudah mulai ribut kasak-kusuk buat persiapan tanggal 14 Februari. Dua bulan sebelum tanggal ulang tahun pacar, sudah mulai survei toko buat nyari hadiah ultah. Pacar sakit, sehari tiga kali telpon buat ngingetin sudah makan obat apa belum. Dan berbagai hal-hal mesra lainnya.

Coba kalau sudah nikah, apa lagi punya anak, apalagi punya cucu. he..he..he..

Lantas kalau ujungnya pusing-pusing juga, ngapain kita pacaran ya? Biar kita mengenal pasangan kita? kelebihan dan kekurangannya? sifat baik dan buruknya? kalau memang untuk itu, memangnya perlu waktu lama? apakah butuh waktu 5 tahun + 7 bulan untuk mengetahui bahwa pasangan kita itu ternyata brengsek, sehingga kita sadar telah salah pilih dan kemudian mengajukan gugatan cerai? selama itukah?

Kalau memang kita melakukan simulasi rumah-rumahan ini untuk tujuan jangka panjang yakni mencari pasangan hidup alias menikah, maka proses pacaran sepertinya tidak harus panjang dan lama. Kenapa? bukankan tujuan pacaran itu untuk mengetahui sifat-sifat si dia? Untuk mengetahui sifat-sifat si dia, bisa saja kan kita membuat suatu wawancara, baik secara langsung atau dikemas sedemikian rupa sehingga terasa indah. Disana kita blak-blakan, fair-fair-an, gue sifatnya begini, kebiasaan buruk gue begini, kebiasaan baik gue begitu. Elo gimana, dsb, dll.

Nah si "elo" juga dengan niat baik untuk "tujuan jangka panjang", tidaklah menyembunyikan kekurangan-kekurangannya. Dia menuturkan dirinya apa adanya, sejujur-jujurnya.

Hasil dari wawancara timbal balik ini, didapatlah gambaran tentang si dia. Kebiasaannya, sifat baik dan buruknya dsb. Setelah ini, kalau kita kurang mantap kita bisa mewawancara temen-temen dekatnya dia, termasuk juga keluarganya dia. Ingat, ini masalah keputusan yang bisa berlaku seumur hidup, jangan sampai salah ambil keputusan. Pikirkan matang-matang.

Setelah jelas bahwa kita bisa cocok sama dia, masuk ke tahap berikutnya. Propose. Setelah propose, merit deh. Singkat kan, gak perlu tahun-tahunan.

Itu kalau kita emang berniat mencari pasangan hidup. Lain halnya kalau kita pacaran cuman buat enak-enakan doang. Orang pacaran buat mencicipi hubungan seperti suami dan istri (ada juga yang sekalian mencicipi hubungan suami-istrinya :)), tapi tanpa perlu susah memikirkan berbagai tanggungjawab. Bisa saling memberi perhatian, terus, pegang sana pegang sini, belai sana belai sini, cium cium cium, semakin terhanyut, lalu... lalala lilili deh :), tapi mereka nggak perlu pusing mikirin beras, gas, dan tetek bengek kebutuhan dapur.

Kalau pacaran jenis ini yang kita inginkan ya selamat. Selamat tenggelam dalam pusaran kehidupan yang kalau menurut Tie Pat Kay, "Sejak dulu beginilah cinta, deritanya tiada akhir...." :)

Karena pacaran tanpa ikatan pernikahan adalah lingkaran penderitaan meski sekilas penuh keindahan. Orang pacaran tidak punya waktu untuk dirinya sendiri, semua untuk kekasih. Orang pacaran tidak sempat mikirin dirinya maupun keluarganya, pikirannya selalu tertuju pada kekasih. Orang pacaran tidak pernah menjadi dirinya sendiri apa adanya, karena harus selalu tampil OK dihadapan kekasih. Belum lagi kalau si pacar deket atau dideketin orang lain, rasa cemburu menyesaki dada, sakiiit. Dan kalau sampai putus apalagi diputusin, dunia serasa kiamat. Timbullah dendam kesumat, yang dibawa sampai akhir hayat. Bangsaaatttt ....! :)

Terus yang namanya pacaran kan belum ada ikatan apapun, kecuali suka-sama suka. Jika dua sejoli ini kebablasan berhubungan suami-istri, kemudian jadi bayi, nah lo pusing nggak tuh. Sekolah/kuliah belum kelar, kerjaan belum punya,  mau diberi makan apa tuh bayi. Akhirnya ambil jalan pintas, bayi yang tidak tahu apa-apa, tidak bersalah apa-apa, dicekik sampai mati, kemudian dibuang diselokan.

Monyet aja nggak segitunya sama anak, ini....kalau yang kayak gini termasuk spesies apa ya?

"Hari gini kagak pacaran?", begitulah sebagian besar pendapat muda-mudi jaman sekarang, punya pacar menjadi suatu keharusan.

Emang lo pacaran buat apa?
Vaksinasi. Sumber: NIAID
Kesehatan. Apa sih yang terlintas di benak kalian ketika mendengar kata ini? Apakah kalian termasuk salah satu orang yang selalu menjaga kesehatan? Kapan terakhir kali kalian jatuh sakit? Kesehatan adalah salah satu hal yang tidak boleh disepelekan keberadaannya. Ketika kesehatan terganggu maka hal ini juga akan mempengaruhi aktivitas. Benar sekali, ketika jatuh sakit pun kita tidak akan bisa beraktivitas seoptimal biasanya.  Tidak jarang kita menemui  orang yang rela mengeluarkan banyak biaya untuk menjaga kesehatannya. Salah satu cara untuk menjaga kesehatan adalah dengan menjalani vaksin. Memang vaksin apa saja sih yang kita butuhkan?

Seberapa Penting Sih Vaksin TT Itu?

Vaksinasi merupakan salah satu cara terjitu untuk menjaga kesehatan. Antara satu jenis vaksin dengan vaksin lainnya memiliki fungsi yang berbeda-beda. Vaksin TT adalah salah satu jenis vaksin yang bisa diberikan sejak dini. Memangnya apa sih sebenarnya fungsi dari vaksin TT ini? vaksin TT merupakan vaksinasi yang disarankan diberikan secara rutin ooleh WHO. Salah satu tujuan diberikannya vaksin TT adalah untuk terjadinya infeksi bakteri Clostridium tetani. Ketika seseorang mengalami infeksi bakteri tersebut, maka tidak menutup kemungkian bisa menyebabkan kekakuan otot, berbagai penyakit serius, bahkan bisa berujung pada kematian.

Siapa Yang Bisa Terkena Penyakit Tetanus?

Pemberian vaksin TT sendiri disarankan dilakukan sejak dini karena hampir segala usia berpotensi terserang penyakit tetanus. Misalnya saja seorang bayi yang perawatan tali pusarnya tidak memadai berpotensi mengalami tetanus. Faktor penyebab bayi terserang tetanus bisa saja karena alat yang digunakan kurang steril selama proses melahirkan berlangsung. Bisa juga sang ibu tidak mendapatkan vaksin TT sebelumnya sehingga anak lebih berisiko mengalami penyakit tetanus di kemudian hari.

Selain diberikan pada anak-anak, vaksin TT ini menjadi syarat pernikahan di Indonsesia. Tentu saja tujuan dari persayaratan ini baik, yaitu untuk mencegah ibu muda mengalami penyakit tetanus. Penyakit tetanus bukan saja bisa membahayakan sang ibu, namun juga keadaan janin. Lalu sebenarnya kapan saja vaksin TT ini sebaiknya dilakukan?

Jenis Vaksin TT

Vaksin TT sendiri terdiri dari beberapa jenis dan waktu pemberiannya bisa berbeda-beda. Untuk itu lah kita perlu melakukan vaksin TT ini pada pelayanan kesehatan supaya kita mendapat dosis dan jenis yang tepat. Berikut adalah beberapa jenis vaksin TT yang bisa didapatkan beserta jadwalnya:
  • DtaP/ IPV/ Hib
Seperti dijelaskan sebelumnya, vaksin TT ini sudah bisa diberikan sejak dini. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyarankan vaksin tetanus ini diberikan mulai dari anak berusia 2, 3, dan 4 bulan. Pengulangan kembali alias booster perlu dilakukan ketika anak mencapai usia 18 bulan dan 5 tahun. sedangkan untuk mereka yang belum pernah mendapatkan vaksin TT sama sekali, maka perlu diberikan vaksin TT sebanyak tiga kali setiap sebulan sekali.
  • Td/ IPV
Berbeda dengan jenis vaksin TT sebelumnya, vaksin TT yang satu ini biasa diberikan pada anak yang lebih besar ataupun orang dewasa. Apabila kita mengalami luka kotor maka sebaiknya mendapatkan imunoglobulin anti-tetanus. Pemberian vaksin TT ini bertujuan sebagai perlindungan tambahan dari penyakit tetanus.

Pemberian Vaksin TT Sebelum Menikah

Bagi mereka yang akan melangsungkan pernikahan, mendapatkan vaksin TT adalah suatu kewajiban. Hal ini merupakan upaya pemerintah untuk menghapuskan penyebaran penyakit tetanus. Pemberian vaksin TT yang ideal adalah dua hingga enam bulan sebelum pernikahan berlangsung. Vaksin TT ini bisa diberikan kepada calon ibu, untuk melindungi dirinya dan calon bayi. Pemberian vaksin TT juga sebaiknya diberikan kepada calon ayah agar juga terlindungi dari penyakit tetanus.

Pemberian vaksin TT sendiri bertujuan untuk meminimalisir risiko terjadinya infeksi vagina pada saat proses persalinan ataupun ketika berhubungan seksual. Selain itu, vaksin TT juga memperkecil risiko janin terserang  penyakit tetanus. Pemberian vaksin TT untuk mereka yang hendak menikah bisa dibagi menjadi beberapa tahap seperti:
  • DuaCara minggu sebelum pernikahan, bertujuan untuk membentuk antibodi;
  • Satu bulan setelah vaksin TT diberikan pertama kali. Vaksin TT yang  ke-dua ini bisa melindungi kita secara efektif dalam jangka waktu 3 tahun ke depan;
  • Enam bulan setelah diberikan vaksin TT ke-dua. Vaksin TT yang ke-tiga ini mampu memberikan perlindungan secara efektif selama 5 tahun ke depan;
  • Satu tahun setelah pemberian vaksin TT ke-tiga. Vaksin TT ini bisa memberikan perlindungan selama 10 tahun kke depan;
  • Satu tahun setelah pemberian vaksin TT ke-empat, di mana vaksin TT ini bisa melindungi secara efektif hingga 25 tahun ke depan.
Efek Samping Vaksin TT

Timbulnya efek samping setelah pemberian vaksin bukanlah hal yang mengherankan, seperti layaknya ketika kita mendapatan vaksin TT. Namun kita tidak perlu khawatir karena tidak semua orang akan mengalami efek samping ini. Efek samping yang timbul pun tidak akan terlalu lama alias hanya akan berlangsung selama beberapa jam saja.  Berikut adalah beberapa contoh efek samping vaksin TT yang bisa timbul:
  • Nyeri pada tempat suntikan vaksin TT;
  • Timbulnya ruam atau kemerahan pada daerah suntikan vaksin TT;
  • Pembengkakan pada daerah sekitar suntikan.
Lakukan Vaksin TT di Pelayanan Kesehatan Terdekat

Nah bagaimana? Pastinya sekarang sudah lebih paham kan mengenai betapa pentingnya pemberian vaksin TT ini sejak dini bukan? Untuk mendapatkan vaksin TT ini pun tidak sulit karena kita hanya perlu datang ke pelayanan kesehatan terdekat. Misalnya saja kita bisa datang ke Puskemas, Rumah Sakit, Rumah Bersalin, Polindes, Posyandu, dokter ataupun bidan praktik. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kalian ya!

Tulisan kedua dari dua tulisan ...
Blogger Day 2019
BloggerDay2019

Hari Kedua

Acara BloggerDay 2019 hari pertama, berlangsung di Trans Studio Bandung (TSB). Keseruannya bisa dibaca disini:

Pada hari kedua, acaranya mengambil tempat di Hotel Crowne Plaza Bandung. Sebuah hotel bintang lima yang terletak di jantung kota Bandung, tepatnya di Jl. Lembong no.19, Bandung.
Crowne Plaza Hotel Bandung
Hotel Crowne Plaza Bandung

Kalau kemarin seru-seruan memacu adrenalin di TSB, maka di hari kedua ini, acaranya adalah menambah Ilmu. Adapun sesi sharing kali ini mendatangkan pembicara dari Lineation.id, yakni dr. David Budi Wartono dan topiknya adalah Stress management.

Setelah itu dilanjut dengan materi seputar tulis menulis, yakni Storytelling vs Copywriting, Praktik Teknik Menulis Cepat, bersama bang Anwari Natari.

Selain itu, acara juga di meriahkan dengan Seremonial 4th BCC, Most Wanted Blog Award, dan Pelantikan Pengurus BCN dan BCNX

Sekilas tentang venue BloggerDay 2019 hari kedua yakni Hotel Crowne Plaza. Hotel bintang lima di pusat kota Bandung ini menawarkan 270 kamar tamu eksklusif dengan 8 jenis tipe kamar yang cocok untuk menjadi akomodasi dengan berbagai kebutuhan.

Jenis-jenis kamar tersebut adalah:
  • Deluxe Room,
  • Club Room,
  • Premier Club,
  • Junior Suite,
  • Executive Suite,
  • Grand Suite,
  • Family Suite, 
  • Pajajaran Suite

dengan jangkauan harga mulai dari Rp.1.400.000++.

Fasilitas pendukung juga dirancang untuk berbagai acara-acara khusus seperti convention, pameran, gala dinner, serta resepsi pernikahan yang indah, dengan menggunakan ruangan-ruangan komprehensif seperti:
  • Braga Ballroom,
  • Dago Meeting Room,
  • Pasteur Meeting Room,
  • Lembong Meeting Room, dan
  • Business Center.

Pelayanan terbaik dari Crowne Meeting Director yang berdedikasi secara profesional akan membantu setiap tamu untuk mengurus rincian acara dari panggilan telepon pertama hingga keseluruhan acara.

Selain itu terdapat juga kolam renang yang luas dan nyaman di lt. 4

Yang seru dari acara hari kedua adalah makan siang di Mosaic Restaurant, Restoran yang berada di Hotel Crowne Plaza ini. Menu makan siang yang disuguhkan kali ini beda dari biasanya. Menu makan siang kali ini disajikan dengan cara tradisional. Kalau orang Bandung mah menyebutnya dengan istilah Botram.

Meja-meja disusun memanjang, sampai panjang banget. Kemudian diatasnya digelar daun pisang. Nah, menu makanan disusun diatas daun pisang ini. Ada Nasi, Gepuk daging Sapi, Lotek, Cumi balado, ayam goreng, lalapan, sampai kerupuk. Pokoknya mak nyuss..
Mosaic Restaurant Crowne Plaza Hotel
Menu Botram alias Bancakan

Kembali ke acara sharing. Sesi pertama adalah Stress Management bersama dr. David Budi Wartono dari Lineation.id.

Dalam menangani stress, dr. David mengajak untuk lebih melihat ke dalam diri sendiri. Karena stress biasanya timbul akibat respon yang salah terhadap suatu masalah.

Karenanya ketika kita mengalami stress, cobalah untuk melakukan hal berikut:
  • Menerima diri sendiri apa adanya
  • Berterima kasih pada diri sendiri
  • Mendengarkan diri sendiri

drdave Lineation.id
dr. David dari Lineation.id
dr. David juga mencoba mengajak untuk melihat dari perspektif yang sedikit berbeda, yakni dari perspektif energi hidup. Ketika orang stress, biasanya dia memancarkan energi negatif. Energi negatif ini biasanya timbul akibat ketidak bahagiaan dalam diri. Tidak memaafkan, menerima, dan mencintai diri sendiri.

Dengan belajar menerima, memaafkan dan mencintai diri sendiri, kita berusaha berhenti memancarkan energi negatif, dan mengubahnya menjadi pancaran energi positif. Yang energi positif ini akan direspon oleh alam dengan energi positif juga.

Respon positif ini bisa berupa kebahagiaan, sampai rejeki yang berdatangan dengan sedirinya.

Sesi stress management ini ternyata berlanjut dengan konsultasi perorangan. Ada juga sesi healing bersama para stress therapist.

Kesemuanya adalah staff dari Lineation.id.

Oh ya, btw, sedikit saya ulas tentang Lineation.id ini. Berdiri pada tahun 2008, awalnya bernama DF Clinic. Namun mulai 2017, DF Clinic ini bertransformasi menjadi Lineation Aesthetic & Health Care.

Klinik di bawah naungan dr. David Budi Wartono ini mengusung konsep nuansa Korea. Mempunyai banyak layanan yang bisa menjawab kebutuhan masyarakat di masa kini dan masa mendatang. Layanannya diantaranya:
  • Layanan kesehatan umum,
  • Gigi,
  • Apotek,
  • Fisioterapi,
  • Akupunktur,
  • Layanan kecantikan seperti skin care, botox, filler, thread lift hingga bedah plastik,
  • Layanan untuk ibu dan anak,
  • Layanan salon seperti make up, bridal dan hair treatment,
  • Medical check up lengkap,
  • Layanan stress management.

Stress Management Lineation.id
Sesi Stress Release

Untuk mendukung operasionalnya, Lineation Aesthetic & Health Care memiliki 6 dokter, 2 Tenaga Ahli (Fisioterapis & Akupunktur), serta beautician dan nurse.

Informasi mengenai berbagai layanan terpadu di Lineation Aesthetic & Health Care dapat melalui website di www.lineation.id, instagram melalui @lineation.id, atau melalui telepon di 0812-2190-6850.

Pada sesi sharing berikutnya, adalah Storytelling vs Copywriting, Praktik Teknik Menulis Cepat, bersama bang Anwari Natari (Bang Away). Kalau pembicara yang satu ini sudah akrab dengan para blogger, karena bang Anwari Natari ini juga merupakan pembina BCC.

Pada sharingnya, bang Away mengajarkan teknik memulai kata pertama untuk sebuah tulisan. Yang biasanya ini cukup sulit ketika kita memulai sebuah tulisan.

Selain itu bang Away juga mengajarkan teknik storytelling dalam sebuah tulisan blog. Cara menulis judul supaya menarik perhatian orang. Cara menulis copywriting dan fastwriting.

Hari semakin sore, namun acara justru semakin meriah. Karena setelah sesi sharing dari Bang Away, acara berikutnya adalah Seremonial 4th BCC, Most Wanted Blog Award, Pelantikan Pengurus BCN (Blogger Crony Nusantara) dan BCNX (Blogger Cronny Nusantara Executive) yakni para pengurus komunitas BCN, dan Pengumuman Best Medsos Post.

Pada sesi coffe break sore, kami mendapat kejutan dari Bolu Susu Lembang. Dan tak cukup sampai disitu, seluruh peserta juga mendapat 2 kotak bolu susu lembang sebagai oleh-oleh. Alhamdulillah.
Bolu Susu Lembang
Bolu Susu Lembang

Btw, Bloggerday 2019 di Bandung 2-3 Maret 2019 bisa terselenggara berkat dukungan dari banyak pihak, diantaranya  Blue Bird Group, Bolu Susu Lembang, Raka FM dan Sonora FM, AHRA Reflexology by Nest, Bimas Islam Kemenag RI, BloggerPreneur Bloggercrony Community, Blogger Bandung, Endeus TV dan tentu saja BCC Squad bersama para pengurus komunitas Bloggercrony Network (BCN) dan BCN Executive (pengurus harian BCC).

Terima kasih semuanya. Sampai ketemu lagi di BloggerDay2020. Semoga harapan kita terkabul, yakni BloggerDay2020 acaranya di Bali. Aamiin...


Tulisan pertama dari 2 tulisan ...

Pada hari Sabtu, 2 Maret 2019, saya berkesempatan mengunjungi Trans Studio Bandung (TSB). Ini adalah kunjungan pertama saya di TSB. Sebelumnya saya melihat TSB itu paling di TV, atau hanya sebata foto dan video di internet.

Saya menjelajah TSB dalam rangka memeriahkan acara BloggerDay2019. Acara ini merupakan puncak acara ulang tahun  BloggerCrony Community (BCC). Yang pada tahun 2019 ini diselenggarakan selama 2 hari, mengambil tempat di TSB untuk hari pertama, dan hari kedua di Hotel Crowne Plaza Bandung.

Setahun sebelumnya, saya  juga mengikuti acara serupa yakni BloggerDay2018. Kala itu acaranya bertempat di Hotel Ashley Jakarta. BloggerDay2018 merupakan acara BCC perdana yang saya ikuti. Acara tersebut blogpostnya bisa dibaca disini:


Kembali ke BloggerDay2019, acara di TSB dimulai pada jam 13:30. Seperti biasa registrasi dulu di meja panitia. Kali ini pesertanya ada sebanyak 100 orang! heboh nggak tuh.

Adapun 100 orang ini tidak semuanya berasal dari Bandung, ada yang dari Jabodetabek, Cirebon, bahkan Jawa Timur. Mereka adalah para blogger yang terpilih. 100 orang ini merupakan hasil seleksi yang sebelumnya diadakan oleh panitia.
Blogger Trans Studio Bandung
Para Blogger yang akan menjelajah TSB

Di meja registrasi kami mendapat PIN tanda peserta dan tiket masuk yang berbentuk kertas berisi barcode. ketika melewati gerbang masuk, barcode ini di scan di alat scanner yang ada di tiang pintu. Kalau barcodenya valid, maka pintu akan terbuka.

Oh iya, para pengunjung dilarang membawa makanan dan minuman ke dalam kawasan TSB. Jika pengunjung ada yang membawa makanan dan minuman, maka akan dititipkan di locker.

TSB ini merupakan Theme Park Indoor terbesar di Dunia. Ada banyak wahana disini, dan tiap wahana mempunyai tema tersendiri.

Ketika mulai perjalanan dari gerbang masuk, kita akan disambut deretan bangunan menyerupai toko dengan gemerlap lampu-lampunya. Konsepnya dibuat ala-ala  broadway gitu. Sehingga ketika kita memulai perjalanan menelusuri TSB, kita serasa menjadi selebritis yang  gemerlap.

Wahana Trans Studio Bandung pertama yang saya naiki adalah Giant Swing, berupa ayunan raksasa yang bergerak seperti bandul. Kursi penumpang wahana ada di ujung bandul, berbentuk lingkaran. Pengamannya ada 2 lapis, pertama pengaman hidrolik berbentuk rompi yang  menutupi bahu dan dada. Kemudian di lengkapi juga dengan tali yang berbahan seperti tali sabuk pengaman mobil. Jadi jika sistem hidroliknya gagal dan rompi terbuka, rompi tersebut masih terikat kuat dengan tali sabuk pengaman tadi.
Giant Swing Trans Studio Bandung
Giant Swing

Sensasi naik wahana Giant Swin ini lumayan bikin dengkul lemes. Terutama ketika dari posisi teratas meluncur ke bawah, itu rasanya wah, lumayan mengaduk perut. Tapi tetep bikin ketagihan. Untuk melihat seperti apa Giant Swing beraksi, silahkan tonton video yang ada di bagian akhir postingan ini.

Wahana menantang lainnya yang saya jajal adalah Jelajah Hutan Amazon, ini berupa seluncuran air yang temanya adalah piramida Aztec. Jadi kita akan menaiki perahu, kemudian menyusuri saluran air yang ceritanya adalah sungai Amazon, diakhiri dengan meluncur dari atas piramida Aztec. Kalau naik wahana ini, siap-siap kebasahan deh. Ini juga bisa dilihat pada video dibawah.

Btw, di TSB ini, dibagi menjadi zona-zona:
- Zona studio central
- Zona Lost City
- Zona Magic Corner
Peta Trans Studio Bandung
Peta Trans Studio Bandung
Zona Studio central bertema gemerlap dunia layar lebar, adapun wahana yang ada disana diantaranya:
  1. Yamaha Racing Coaster by Yamaha
  2. Super Heroes 4D
  3. Pemburu Badai
  4. Transcar Racing
  5. Vertigo
  6. Trans City Theater by Sariayu
  7. Giant Swing
  8. Ocean World Science Center
  9. Si Bolang Adventure by Indomie
  10. CNN Indonesia
  11. Dunia Anak

Zona Lost City yang bertema pedalaman hutan Amazon dengan wahana Jelajah dan Pirate Ship yang bisa dinaiki untuk mengelilingi area Trans Studio Bandung dari ketinggian. Adapun wahana yang ada di sana diantaranya:
  1. Kong Climb
  2. Jelajah
  3. Sky Pirates
  4. Aphitheater

Di Lost City ini saya menjajal Kong Climb, yakni area panjat dinding yang lumayan menantang. Saya jajal untuk menaikinya, namun belum berhasil sampai puncak. Saya coba di jalur yang lainnya juga sama, belum bisa mencapai puncak. Tapi nggak apa-apa, segitu juga saya sudah puas.
Kong Climb Trans Studio Bandung
Menjajal Kong Climb

Zona Magic Corner dimana terdapat wahana Dunia Lain dan anak-anak bisa merasakan suasana penuh magis serta bisa bermain di area Softplay Captain Black Heart Ship. Adapun wahana yang ada di sana diantaranya:
  1. Black Heart Pirate Ship
  2. Pulau Liliput
  3. Dragon Riders
  4. Special Effect Action
  5. Dunia Lain
  6. Negeri Raksasa

Disamping berbagai wahana diatas, ada juga berbagai fasilitas pendukung, diantaranya:
  • Mushola
  • First Aid
  • Loker
  • Ruang menyusui
  • Toilet
  • Ruang merokok
  • ATM
  • Booth Tiket
  • Kasir Top Up

Selain wahana yang bisa dinaiki dan tempat dengan tema tertentu, TSB juga mempunyai banyak sekali suguhan pertunjukan menarik. Sebut saja Bedrock Circuss. Atraksi sirkus ini mengambil tema cerita zaman batu ala-ala Flinstones. Pada Bedrock Circuss ini menampilkan atraksi Trampolin Wall, Bedrock Clown, Bedrock Dance serta Fire Acrohoop.

Suguhan pertunjukan lainnya adalah pertunjukan Sulap. Pertunjukan sulapnya pun ada temanya yakni Steam Punk. Pertunjukan ini bisa disaksikan id Trans City Theater.

Ada lagi parade. Pada waktu-waktu tertentu, akan ada rombongan parade berbagai tokoh dan mobil hias yang bergerak menyusuri sepanjang jalan di area TSB. Peserta parade ini mengenakan kostum-kostum tokoh tertentu, dan dipasangi lampu-lampu yang membuatnya gemerlap. Parade tokoh gemerlap dan mobil hias ini membuat suasana di TSB menjadi semakin meriah.
Trans Studio Bandung Parade
Parade
Pertunjukkan lainnya adalah drama musikal Kapten Blackheart. Pertunjukan ini berlangsung di area Blackheart Pirate Ship. Drama musikal ini bercerita tentang kru kapal bajak laut kapten Blackheart yang harus bertempur melawan suku pedalaman untuk membebaskan mary jane.

Yang unik dari pertunjukan ini adalah, kru bajak lautnya adalah para pengunjung TSB, yang anak-anak. Beberapa pengunjung anak-anak akan ditawari untuk ikut dalam pertunjukan. Mereka kemudian akan mengenakan kostum bajak laut lengkap dengan pedangnya. Kemudian mereka akan "dilatih bertempur" oleh kapten Blackheart.

Tiba saatnya bertempur, mereka akan melawan suku pedalaman. Tentu saja, suku pedalaman akan kalah dengan mudah, dan anak-anak senang karena ikut dalam "misi" bajak laut.

Pertunjukkan lainnya yang tak kalah keren adalah Pertunjukan Musical "Repertoire of Love". Berupa perpaduan Koreografi tarian Aerial yang indah dnegan latar belakang lagu-lagu hits dari almarhum penyanyi Chrisye. Namun, pertunjukan ini hanya berlangsung pada hari-hari tertentu saja.

Berikut adalah daftar tiket masuk ke TSB:
- Senin – Kamis, Rp. 180,000
- Jumat, Rp. 200,000
- Sabtu dan Minggu dan hari libur nasional, Rp. 280,000

Adapun Jam Operasionalnya:
- Senin – Jumat, jam 10.00 – 18.00
- Sabtu dan Minggu dan hari libur nasional, jam 10.00 – 19.00

Untuk melihat seperti apa keseruan di TSB, silahkan tonton video-video berikut:
Part 1/3 - Wahana

Part 2/3 - Ocean World

Part 3/3 - Parade

Copyright © 2018 - irpanisme.com. Diberdayakan oleh Blogger.
Copyright © 2020